Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Solusi Ketika Keuangan Rumah Tangga Lebih Besar Pasak Daripada Tiang

Solusi Mengatasi Keuangan Rumah Tangga

Yang namanya pengeluaran dalam rumah tangga itu terkadang tidak terduga. Meski Anda mungkin saja sudah menyusun rencana keuangan sebaik mungkin, tetapi adaaaa saja jenis pengeluaran yang menguras isi dompet hingga tetes terakhir. Jika sudah begini, bagaimana solusinya?

Ketika pengeluaran dalam rumah tangga lebih besar dari pendapatan (istilahnya lebih besar pasak daripada tiang), sangat penting bagi Anda untuk segera memperbaiki keadaan. Jangan sampai kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, karena Anda sendiri yang akan pusing bukan?

Solusi Mengatasi Keuangan Rumah Tangga Lebih Besar Pasak Daripada Tiang 

Daripada panjang lebar, yuk kita cari tahu bagaimana cara mengatasi pengeluaran yang lebih besar dalam skala rumah tangga. Sementara pendapatannya pas-pasan.

Artikel ini tidak hanya cocok bagi Anda yang sudah membina rumah tangga saja, tetapi juga bagi mereka pasangan yang baru akan memasuki jenjang pernikahan, juga perlu menerapkan trik ini. 

Setidaknya ada tiga poin utama solusi untuk mengatasi keuangan rumah tangga, berikut ulasannya :

1. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu 

Mungkin sudah banyak yang membahas langkah preventif ini. Namun belum menjelaskan secara spesifik, apa saja pengeluaran yang dimaksud. Sangat penting untuk mengetahui mana pengeluaran yang didahulukan dan yang tidak perlu.

Pengeluaran yang tidak perlu adalah pengeluaran yang tidak terlalu penting atau bisa diabaikan tanpa menimbulkan kerugian. Pengeluaran ini juga disebut pengeluaran diskresioner. Pengeluaran yang lebih bersifat keinginan, bukan kebutuhan.

Beberapa contoh pengeluaran diskresioner di antaranya :

  • Makan di restoran 
  • Nongkrong di cafe 
  • Hiburan, seperti konser, film dan layanan streaming
  • Keanggotaan pusat kebugaran
  • Perjalanan rekreasi
  • Hadiah
  • Sumbangan amal

Coba Anda susun ulang anggaran keuangan rumah tangga dan mencatat setiap jenis transaksi. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui ke mana uang Anda mengalir dan menemukan sumber kebocoran keuangan. 

2. Tingkatkan penghasilan 

Menurut seorang pakar keuangan sekaligus penasihat investasi paling berpengaruh, Robert G. Allen, menyarankan agar setiap orang setidaknya memiliki lebih dari satu sumber pendapatan (multiple streams of income) untuk menciptakan stabilitas keuangan.

Pekerjaan sampingan bisa dilakukan secara online atau offline. Beberapa contoh pekerjaan sampingan di antaranya : 

  • Guru les privat
  • Pekerja paruh waktu di kafe atau restoran
  • MC atau host acara
  • Affiliate marketing
  • Penulis lepas
  • Jualan online 
  • Bisnis pulsa 
  • Menawarkan layanan tukang
  • Social media manager
  • Online tutor / guru privat virtual
  • Desainer grafis freelance
  • Online shop / jualan online

Pekerjaan sampingan bisa membantu : 

  • Menambah pemasukan
  • Mengasah keterampilan, seperti komunikasi, kepemimpinan, pemecahan masalah, dan kerja tim
  • Membiayai kebutuhan rumah tangga
  • Menabung
  • Berinvestasi

3. Melakukan keduanya 

Solusi yang paling efektif untuk mengatasi pengeluaran yang lebih besar daripada pendapatan dalam rumah tangga adalah melakukan keduanya, yaitu mengurangi pengeluaran dan menambah penghasilan. 

Tidak sedikit pula miliarder yang memulai perjalanan menuju sukses dengan menerapkan cara ini. Misalnya saja Warren Buffett, salah satu orang terkaya di dunia yang memiliki kekayaan lebih dari Rp 600 triliun.

Ia bahkan tetap tinggal di rumah yang dibelinya sekitar US$ 31.500 pada tahun 1958 lalu. Selain itu, ia juga telah mendonasikan lebih dari setengah kekayaannya untuk aktivitas amal dan sosial. Kisah inspiratif ini mengajarkan kita semua bahwa hidup hemat dan fokus pada investasi bisa membawa pada kesuksesan finansial.

Konklusi 

Dengan menyusun rencana keuangan yang tepat dan bijak serta mengurangi pengeluaran dan menambah penghasilan dalam rumah tangga, bisa membantu memperbaiki ketidakseimbangan keuangan dan menjaga stabilitas keuangan.

Ingatlah, kesederhanaan dan disiplin adalah kunci keberhasilan untuk meraih tujuan keuangan Anda. 

Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Solusi Ketika Keuangan Rumah Tangga Lebih Besar Pasak Daripada Tiang"