Cara Cerdas Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Setiap orang tua pastinya menginginkan yang terbaik untuk putra-putrinya tercinta. Termasuk urusan pendidikan. Bahkan orang tua rela mencari nafkah banting tulang, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala untuk mengumpulkan biaya pendidikan anak, demi mewujudkan impian mereka.

Namun seperti kita ketahui bersama, biaya pendidikan mengalami kenaikan 15 - 20 persen setiap tahunnya. Hal ini yang menyebabkan sebagian orang tua, terutama dari kalangan menengah ke bawah mengalami kesulitan untuk membiayai pendidikan sang buah hati.

Setiap masalah, pasti ada solusinya. Pun demikian dengan biaya pendidikan anak yang semakin tinggi, sebenarnya masih bisa disiasati. Penasaran bagaimana caranya? Baca yuk artikelnya sampai selesai ya guys!

Ikutan Webinar Bertema Pendidikan Anak Bersama Sinotif 

Pada suatu kesempatan, saya tertarik mengikuti webinar yang mengangkat issue biaya pendidikan yang semakin tinggi. Webinar ini diadakan oleh Sinotif dan YDK Group Indonesia, salah satu komunitas bisnis terbesar.

Materi kali ini sangat menarik perhatian saya, karena tidak hanya mengulas betapa pentingnya pendidikan anak, tetapi juga memberikan solusi, bagaimana cara menyiapkan dana pendidikan anak, mulai dari usia dini hingga lulus kuliah.

Hadir sebagai pembicara adalah Bapak Rudy Jingga, selaku Co-founder YDK Group Indonesia. Meski durasi webinar hanya satu jam, tetapi materi yang disampaikan memberikan pencerahan sekaligus wawasan baru bagi saya dan peserta webinar lainnya.

Strategi Cerdas Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Hingga Lulus Kuliah 

Bapak Rudy menjelaskan, bahwa saat ini kebanyakan orang tua menuntut anak untuk mencapai impiannya. Padahal yang seharusnya dilakukan orang tua adalah menuntun buah hatinya. 

Makna menuntun di sini berarti orang tua juga ikut terlibat secara penuh. Tidak hanya memberikan dukungan moril saja, tetapi juga dalam bentuk materil, agar buah hati jadi lebih semangat dalam mengejar impiannya.

Lantas, kapan sebaiknya menyusun rencana pendidikan anak?

Bapak Rudy melanjutkan, bahwa planning menyiapkan dana pendidikan anak harus diperhatikan secara serius. Tidak boleh main-main, mengingat biaya pendidikan yang sangat mahal.

Bahkan jauh sebelum menikah, kedua calon pasangan hidup sebaiknya harus menyusun rencana pendidikan untuk buah hatinya nanti.

1. Perhatikan kesehatan buah hati 

Kesehatan buah hati merupakan hal paling penting yang harus diperhatikan oleh setiap orang tua. Buah hati yang sehat, cerdas dan ceria merupakan dambaan setiap orang tua.

Pemenuhan kebutuhan gizi pada anak sebaiknya sudah diperhatikan sejak di dalam kandungan, usia balita hingga remaja. Agar tumbuh kembang anak terjaga dengan baik.

2. Menabung 

Menabung merupakan solusi yang tepat untuk menyiapkan dana pendidikan anak. Menabung sebaiknya dilakukan jauh sebelum menikah. Jangan menunggu anak lahir, baru mulai menabung. 

Untuk menabung, Anda bisa menyisihkan dana sebesar 10 - 20 persen dari penghasilan. Tentunya angka ini disesuaikan dengan kebutuhan dan pengeluaran dari gaji yang diterima.

3. Investasi 

Selain menabung, investasi menjadi pilihan lain untuk menyiapkan dana pendidikan anak. Apalagi saat ini ada begitu banyak pilihan investasi, mulai dari properti, emas hingga saham dan obligasi.

Anda bebas memilih jenis investasi yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan. Jangka waktunya pun bisa Anda tentukan sendiri sesuai dengan kemampuan.

Kendala dalam Menyiapkan Dana Pendidikan Anak 

Tidak ada yang bisa menebak apa yang akan terjadi di masa depan. Berbagai kemungkinan buruk bisa saja terjadi, termasuk dalam menyiapkan dana pendidikan untuk anak. Hal ini tentu saja berimbas pada masa depan sang buah hati.

Kemungkinan terburuk yang sifatnya sementara (temporary) : 

• Orang tua kehilangan pekerjaan akibat terkena PHK
• Orang tuanya yang seorang pebisnis mengalami kebangkrutan

Kemungkinan terburuk yang sifatnya tetap (permanent) :

• Orang tua meninggal dunia yang mengakibatkan dana pendidikan anak pun akan ikut terhenti.

Lindungi Dana Pendidikan Anak Bersama Smile Kid Insurance 

Agar Anda bisa tenang dalam menyiapkan dana pendidikan anak, Anda bisa membeli produk asuransi jiwa yang akan memberikan proteksi di kemudian hari. Namun jangan asal memilih asuransi. Smile Kid Insurance bisa menjadi pilihan yang paling tepat untuk Anda dan juga sang buah hati.

Smile Kid Insurance adalah produk asuransi jiwa individu yang dikeluarkan oleh PT MSIG Life Insurance Indonesia TBK, dengan memberikan proteksi serta jaminan dana pendidikan anak-anak mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.

Bahkan sejak anak usia 30 hari, Anda sudah bisa merencanakan pendidikan terbaik untuknya. Dengan demikian Anda bisa leluasa menentukan jangka waktu asuransi tersebut.

Berikut adalah beberapa manfaat dari asuransi Smile Kid Insurance :

• Pembayaran premi singkat 5 tahun.
• Tahapan pendidikan hingga anak berusia 22 tahun
• Perlindungan jiwa atas anak
• Pembebasan premi jika orangtua meninggal atau cacat tetap total

Jadikan Anak Berprestasi Bersama Bimbel Sinotif 

Siapa sih yang tidak ingin putra-putrinya berprestasi di sekolah. Pastinya ingin sekali bukan? Maka dari itu, selain belajar di sekolah formal, orang tua juga bisa mempertimbangkan putra-putrinya untuk mengikuti les online tambahan di Sinotif.

Sinotif adalah lembaga bimbingan belajar (bimbel) yang berfokus pada pelajaran eksakta, yaitu matematika, fisika dan kimia. Sinotif didirikan oleh Hindra Gunawan dan Anthonyus Kuswanto pada tahun 2000. Ini berarti Sinotif telah berdiri lebih dari 20 tahun. 

Sinotif memberikan bimbel matematika untuk siswa SD, SMP dan SMA. Sinotif menggunakan metode belajar interaktif yang membantu siswa memahami pelajaran, mempersiapkan ulangan harian dan kenaikan kelas. Sinotif juga menyediakan program khusus untuk persiapan masuk PTN.

Beberapa keunggulan Sinotif, antara lain: 

• Memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun 
• Menggunakan SINOTIF Learning Method 
• Membantu siswa memahami materi pelajaran 
• Membantu siswa berprestasi di sekolah 
• Memiliki pedoman dan panduan belajar 
• Metode belajar yang lahir dari pengalaman proses belajar mengajar 

Konklusi 

Nah itu dia beberapa strategi cerdas dalam menyiapkan dana pendidikan anak. Perlu diingat, menjadi siswa yang berprestasi di sekolah juga merupakan salah satu bentuk investasi pendidikan loh! Maka dari itu, yuk tingkatkan kemampuan pelajaran eksakta dengan mengikuti les private matematika di Sinotif.

Sekali lagi, bagi para orang tua tetap memberikan full support mengantarkan buah hati untuk mencapai impiannya. Dan untuk putra-putri tetap semangat ya dalam menimba ilmu dan jadilah anak-anak yang berbakti kepada orang tua, tumbuh cerdas, smart dan berprestasi!

Semoga bermanfaat.