Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beberapa Orang yang Tidak Boleh Mengonsumsi Kopi Hitam

Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kopi Hitam

Seperti dilansir dari laman Healthifyme, beberapa penelitian menunjukkan kebiasaan mengonsumsi kopi hitam tanpa gula dan pemanis buatan bisa memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Tidak hanya sebagai energi bagi tubuh saja, tetapi juga mengurangi risiko kanker prostat dan gagal jantung.

Rasanya memang pahit, tetapi cukup banyak orang yang menyukai kopi hitam. Bahkan tidak jarang kopi hitam kerap menjadi bagian dari diet bagi mereka yang sedang melakukan program menurunkan berat badan.

Bagi mereka yang tidak memiliki masalah medis tertentu, mengonsumsi kopi hitam pahit menjadi suatu kebiasaan rutin sebelum beraktivitas. Bahkan di tengah kesibukan pun mereka kerap menyesap kopi hitam sebagai minuman penambah energi di pagi hari.

Orang-orang yang Tidak Cocok Mengonsumsi Kopi Hitam

Namun, bagi beberapa orang dengan kondisi medis tertentu, kopi hitam bukanlah minuman yang tepat bagi mereka. Bahkan mereka tidak disarankan untuk mengonsumsinya, karena dikhawatirkan akan membuat kondisi menjadi lebih parah.

Lantas, siapa sajakah mereka yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kopi hitam kuat tersebut? Berikut ulasan selengkapnya di bawah ini :

1. Penderita glaukoma

Glaukoma adalah suatu keadaan pada mata mengalami kerusakan pada saraf optik dan bisa menyebabkan kebutaan permanen. Mengonsumsi kopi mampu meningkatkan tekanan intraokular bagi penderita glaukoma.

Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein dalam jumlah yang banyak, bisa meningkatkan risiko glaukoma bagi mereka yang memiliki kecenderungan untuk meningkatkan tekanan mata. Maka dari itu, sebaiknya batasi atau hindari asupan kopi.

2. Penderita Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus 

IBS adalah suatu gangguan pencernaan yang terjadi pada usus besar. Biasanya gejalanya meliputi rasa nyeri pada perut, kram perut, kembung, diare atau sebaliknya konstipasi. Jika Anda mengalami gejala di atas tersebut, maka sebaiknya hindari konsumsi kafein atau kopi hitam.

Seperti dilansir dari Eat This Not That (02/12/2022), kafein bisa memperburuk kondisi iritasi pada usus. "Kafein dapat meningkatkan kemungkinan diare, gejala utama sindrom iritasi usus." "Jadi, jika Anda memiliki masalah IBS, dianjurkan untuk membatasi atau menghindari minuman berkafein."

3. Orang yang sering mengalami rasa cemas

Kafein adalah stimulan yang bisa memperburuk kondisi kecemasan pada beberapa orang, khususnya bagi mereka yang rentan mengalami serangan panik. Mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak, misalnya 5 cangkir kopi per hari, berpotensi menimbulkan serangan panik bagi mereka yang memiliki kecemasan.

4. Penderita diare

Bagi Anda yang sedang mengalami masalah pencernaan, seperti diare misalnya, sebaiknya hindari konsumsi minuman berkafein, apalagi kopi hitam. Pasalnya kopi mampu merangsang usus, karena mengandung kafein dan senyawa lain yang bisa meningkatkan kontraksi usus besar serta pergerakan tinja. 

Maka dari itu, minuman kopi pahit tidak dianjurkan sama sekali bagi mereka yang sedang sakit diare, karena bisa saja memperparah kondisinya. 

5. Penderita asam lambung 

Orang yang dianjurkan untuk tidak mengonsumsi kopi hitam adalah mereka yang memiliki masalah asam lambung, misalnya tukak lambung dan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). 

Perlu Anda ketahui, kafein bisa melonggarkan sfingter esofagus bagian bawah. Ini adalah katup antara kerongkongan dan perut, sehingga hal ini bisa membuat isi lambung naik memasuki kerongkongan dan menyebabkan gejala GERD yang sangat tidak nyaman.

Demikian artikel mengenai beberapa orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi kafein, seperti kopi hitam secara berlebihan. Kebiasaan mengonsumsi kopi hitam memang cukup baik, tetapi tidak bagi orang-orang tersebut di atas.

Semoga bermanfaat!

1 komentar untuk "Beberapa Orang yang Tidak Boleh Mengonsumsi Kopi Hitam "

  1. Kirain hanya penderita asam lambung aja yang gak bole ngopi. Ternyata ada bbrp lainnya ya. Padahal ngopi udah jadi tradisi ya

    BalasHapus