Selain Mie Kocok Bandung, Ini Deretan Makanan Khas Bandung yang Wajib Kamu Coba!

Image : bandung.go.id

Saya akui, Bandung ini menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus kuliner yang sangat populer. Makanya tidak heran jika banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara menjadikan Bandung sebagai tujuan untuk berlibur. Mungkin saja mereka ingin mencicipi ragam kuliner khas Bandung saat liburan, salah satunya adalah mie kocok Bandung.

Siapa sih yang tidak suka dengan mie? Hampir semua kalangan tentu sangat menyukai sajian mie. Belum diketahui persis bagaimana sejarah mie kocok ini. Namun, yang jelas, mie telah ada sekira 4.000 tahun yang lalu dan ditemukan dari Tiongkok. 

Hal ini dibuktikan dari penemuan sekelompok arkeolog di wilayah Lajia di bagian utara Tiongkok berupa sebuah guci yang di dalamnya terdapat mie halus dengan panjang sekira 50 cm. Penelitian menunjukkan jika mie tersebut dibuat dari biji-bijian rumput, bukan dari tepung gandum pada umumnya saat ini.

Mie lantas menyebar ke penjuru dunia, termasuk Indonesia. Pada awalnya, mie dibawa oleh para pedagang Tiongkok datang ke kepulauan Nusantara dengan tujuan mencari rempah-rempah. Namun mereka malah pada menetap, terutama di pesisir utara Pulau Jawa.

Nah, mie kocok merupakan kuliner legendaris di Bandung. Cara penyajiannya cukup unik, yakni dengan cara dicelup-celupkan dan mengocok mie (dalam wadah logam bolong-bolong bergagang) serta tauge maupun sayuran lainnya ke dalam air panas hingga sedikit layu. Jenis mie yang digunakan adalah mie kuning pipih bertekstur lebih lembut.

Selanjutnya mie disajikan bersama kuah kaldu sapi yang kental, lalu tambahkan irisan kikil, tauge, bakso, jeruk nipis dan ditaburi irisan seledri, daun bawang dan bawang goreng. Mie kocok juga bisa ditambahkan babat sapi, tergantung dari selera masing-masing.

Mie kocok bisa kamu temukan di jajanan pinggir jalan, warung tenda maupun restoran. Harga yang ditawarkan bervariasi, tergantung dari jenis topping-nya. Namun harga seporsi mie kocok Bandung sangat terjangkau dan mengenyangkan.

Apa Saja Makanan Khas Bandung?

Mie kocok adalah satu dari sekian banyak kuliner khas Bandung. Ketika kamu liburan ke Bandung, jangan lupa juga untuk mencoba menyantap mie kocok ini guys. Namun, kalau kamu mau mencicipi berbagai kuliner khas Bandung lainnya, berikut kami sajikan daftarnya. 

1. Surabi Bandung

Makanan khas Bandung yang satu ini juga cukup populer dan wajib banget kamu coba deh. Agar tidak bosan dengan rasa original yang itu-itu saja, kini rasa surabi pun lebih bervariasi. Surabi dimasak dengan cara dibakar di atas tungku, sehingga menimbulkan aroma yang khas. 

Untuk menambah selera, kamu bisa menambahkan surabi dengan beberapa topping sesuai selera, mulai dari keju, durian, nangka, pisang hingga cokelat. Surabi ini bisa dibilang pancake-nya orang Barat lho, hehehe...

2. Seblak

Seiring berjalannya waktu, seblak tidak hanya ditemui di Bandung saja, melainkan telah menyebar ke beberapa kota, seperti Jakarta. Seblak merupakan kuliner khas Bandung yang terbuat dari kerupuk yang direbus, lalu dicampur dengan berbagai racikan bumbu, seperti cabai, bawang putih, garam, kencur dan lainnya.

Kamu bisa menambah aneka sayuran dan topping, seperti daging ayam, sosis, batagor hingga ceker agar rasa seblak lebih nikmat. Ternyata, seblak itu ada dua jenis guys, yaitu seblak basah dan seblak kering. Saya sendiri pernah mencicipi seblak kering saat liburan ke Cimahi.

3. Cuanki (cari uang jalan kaki)

Cuanki adalah salah satu makanan khas Bandung yang sangat populer. Cuanki terbuat dari bahan dasar ikan, daging sapi, tepung tapioka dan bumbu penyedap lainnya. Kuliner bernama asli Choan Kie ini, disajikan dengan kuah kaldu yang berisi bakso, siomay kukus, siomay goreng, tahu goreng, kerupuk pangsit dan tahu rebus, serta taburang bawang goreng dan daun seledri.

Penganan yang satu ini sangat cocok dikonsumsi ketika cuaca dingin, karena kuahnya yang hangat serta tambahan sambal di dalamnya akan membuat perut menjadi lebih hangat. Untuk menambah cita rasa, kamu bisa sajikan cuanki bersama teh manis yang dingin.

4. Gehu (tauge tahu) Jeletot

Kuliner khas Bandung yang satu ini berupa tahu yang diisi tauge dan diolah dengan cara digoreng. Agar menambah cita rasa, tahu isi ini dilapisi dengan tepung krispi, sehingga rasanya jadi lebih gurih dan renyah. Gehu Jeletot tidak hanya berisi tauge saja. ternyata ada variasi lainnya yang berisi bihun, kol, wortel hingga daging cincang  maupun udang.

Semua bahan isian tersebut ditumis bersama rempah-rempah dan cabai, lalu dimasukkan ke dalam tahu. Gehu Jeletot sangat cocok untuk menemani waktu santai kamu ataupun ketika kamu beraktivitas untuk mengurangi rasa penat dan lapar yang menyerang.

5. Cilok (aci dicolok)

Makanan yang satu ini tentu tidak boleh kamu lewatkan. Cilok Bandung ini adalah olahan rumahan yang saat ini telah menjadi makanan khas Bandung yang telah menyebar ke berbagai kota. Cilok bisa kamu jumpai di jajanan pinggir jalan maupun restoran.

Cilok dibuat dari bahan tepung tapioka dengan dicampur sedikit daging, sehingga memberikan rasa yang kenyal dan gurih ketika kamu mengunyahnya. Untuk menambah selera, kamu bisa menambahkan cilok dengan bumbu kacang, saos sambal, saos mayonaise maupun olahan bumbu lainnya sesuai selera

6. Batagor (bakso tahu goreng)

Tidak hanya di Bandung saja, batagor juga bisa kamu temukan di berbagai kota di Indonesia. Makanan khas Bandung yang satu ini terkadang disajikan bersama siomay. Sangat cocok untuk mengisi perut yang lapar.

Batagor dibuat dari campuran adonan ikan tenggiri dan tepung tapioka yang disiram dengan bumbu kacang serta perasan jeruk limau. 

7. Lotek

Lotek merupakan salah satu makanan khas Sunda yang bisa kamu temukan di seluruh wilayah Jawa Barat, termasuk di Bandung khususnya. Lotek terdiri dari rebusan sayur mayur yang segar dan dicampur dengan bumbu kacang. Pada umumnya lotek terasa lebih manis daripada pecel ataupun gado-gado.

Kamu bisa menikmati lotek dengan tambahan nasi, lontong, kerupuk dan bawang goreng. Lotek ini serupa seperti gado-gado, makanan khas Jakarta.

8. Colenak (dicocol enak)

Colenak dikenal juga dengan tape bakar. Kudapan khas Sunda ini dibuat dari tapai singkong (peuyeum) yang dibakar dan disantap dengan cara dicocol pada gula merah cair yang telah dicampur dengan serutan kelapa.

Konon, colenak ini berasal dari Bandung yang dikenalkan oleh Aki Murdi pada tahun 1930an. Kandungan gula di dalam tapai ini mudah gosong, meski begitu, justru bagian ini yang dianggap terenak bagi beberapa orang.

9. Bandros

Makanan khas Bandung yang satu ini dibuat dari campuran tepung beras serta santan kelapa yang dimasak di atas cetakan berbentuk cekung. Ketika adonan kue masih setengah matang, akan ditaburi kelapa parut di atasnya, sambil menunggu hingga matang dan siap disajikan.

Bagi penyuka makanan gurih dan asin, maka bandros sangat cocok. Kamu bisa menyajikan bandros bersama dengan secangkir kopi hangat maupun teh manis hangat. Sajian bandros akan terasa lebih nikmat disajikan sore hari saat waktu santai bersama keluarga.

10. Moring (cimol kering)

Ada yang masih asing dengan kudapan moring ini? Mungkin bagi kamu orang Sunda, khususnya Bandung sudah tidak asing lagi dengan kudapan yang lezat ini. Moring terbuat dari aci yang dicampur dengan berbagai bumbu, prosesnya hampir sama dengan membuat cimol.

Namun pada pembuatan moring ini, adonan aci akan diiris tipis-tipis sebelum digoreng. Moring terasa pedas dan manis. Bentuknya yang mirip keripik, membuat masyarakat Bandung menyebutnya keripik moring.

Konklusi

Saking populernya makanan khas Bandung ini, kamu juga bisa menikmatinya di berbagai kota, termasuk di Jakarta. Namun, ketika kamu liburan ke Bandung, jangan lewatkan untuk mencicipi beberapa makanan khas Bandung tersebut ya. Suasana yang kamu dapatkan, tentu akan berbeda jika kamu menyantapnya langsung di Bandung sambil menikmati pemandangan alam yang indah.

Demikian informasi yang bisa kami sajikan mengenai makanan khas Bandung, selain mie kocok Bandung. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, sekaligus sebagai referensi bagi kamu yang ingin mencicipi berbagai menu makanan khas Bandung lainnya.