Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Bagian-bagian dari Pemanas Air

Mengenal Bagian Mesin Pemanas Air

Pemanas air atau disebut water heater adalah fasilitas yang umum dijumpai di hotel maupun penginapan. Cukup banyak juga rumah tangga di Indonesia yang juga menggunakan pemanas air di kamar mandinya. Biasanya digunakan ketika cuaca dingin, saat sedang sakit atau untuk relaksasi serta menyegarkan badan setelah seharian lelah bekerja.

Ada yang menggunakan air panas langsung untuk mandi dari shower. Ada juga yang menampungnya terlebih dulu di bathtub lalu digunakan untuk berendam.

Mengenal Bagian-bagian Pemanas Air

Sangat menarik untuk mengetahui bagian-bagian dari pemanas air. Berikut Blogmashendra.com sajikan informasi lengkapnya :

1. Tangki

Tangki air dibuat dari bahan metal yang mampu menampung hingga ratusan liter air dan mampu menahan tekanan air hingga titik tertentu dengan baik. Bagian luar tangki biasanya dibungkus oleh material, seperti polyurethane foam.

2. Diptube

Air memasuki water heater melalui diptube yang terletak di atas tangki, lalu air akan masuk ke dalam tangki di mana selanjutnya air akan dipanaskan.

3. Shut-off-valve

Bagian pemanas air berikutnya adalah shut-off-valve yang berfungsi untuk menghentikan air yang masuk ke dalam tangki pemanas air. Komponen ini biasanya terletak di luar pemanas air, yaitu di bagian atasnya.

4. Heat-out-pipe

Komponen pemanas air ini biasanya digantung di bagian luar di atas tangki. Adapun fungsinya untuk mengeluarkan air panas dari dalam tangki.

5. Thermostat

Thermostat juga merupakan bagian penting dari pemanas air yang memiliki fungsi sebagai pengukur suhu (termometer) serta untuk mengontrol temperatur air.

6. Mekanisme pemanas

Water heater bertenaga listrik dilengkapi dengan elemen pemanas yang terletak di dalam tangki untuk memanaskan air. Water heater bertenaga listrik memanaskan air dari luar tangki.

7. Drain valve

Drain valve terletak di bagian bawah tangki yang berfungsi untuk mengosongkan tangki dari air. Komponen yang satu ini berguna untuk membersihkan tangki dan jika tangki hendak dipindah-pindahkan.

8. Relief valve

Bagian pemanas air selanjunya adalah relief valve yang berfungsi untuk menjaga tekanan di dalam pemanas air agar tetap aman.

9. Anode rod

Komponen anode rod terbuat dari magnesium atau aluminium dengan inti baja dan biasanya tergantung di tangki pemanas air yang berfungsi untuk membantu mencegah korosi.

Konklusi

Demikian adalah bagian-bagian dari pemanas air konvensional yang menggunakan tangki. Namun ada jenis pemanas air yang lebih praktis dan harganya tetap terjangkau, yaitu pemanas air tanpa tangki atau disebut juga dengan tank-less water heater.

Pemanas air tanpa tangki dianggap lebih praktis dan memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan yang menggunakan tangki, yaitu tidak memakan banyak tempat, mampu memproduksi air panas dalam jumlah yang banyak, karena air akan dipanaskan secara langsung saat akan digunakan.

Jadi, air tidak akan ditampung terlebih dulu di dalam tangki, yang justru akan membuat jumlah air panas jadi terbatas.

Harga Pemanas Air

Salah satu pemanas air tanpa tangki yang direkomendasikan untuk digunakan di perumahan maupun di hotel adalah produk dari Champs Industrial. Produk ini dibuat di Singapura dengan mutu tinggi dan sudah bisa didapatkan di Indonesia dengan harga yang cukup terjangkau.

Kelebihan yang dimiliki tidak hanya sekedar untuk memanaskan air untuk mandi saja, seperti pada umumnya water heater. Namun juga mampu memurnikan air secara langsung menggunakan teknologi khusus.

Lebih dari itu, pemanas air Champs baik untuk kesehatan kulit, karena dapat membunuh bakteri dan mengurangi kadar klorin di dalam air, sehingga dapat mencegah kulit menjadi kering atau berjerawat.

Semoga bermanfaat.

2 komentar untuk "Mengenal Bagian-bagian dari Pemanas Air"

  1. Baru paham soal bagian pemanas air, sering menggunakan tapi enggak pernah nyari tahu tentang ini. Kalau rusak auto bingung bagian mananya yang bermasalah, bermanfaat banget informasinya. Terima kasih informasinya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga artikelnya bermanfaat ya. Terima kasih sudah mampir

      Hapus