6 Ide untuk Memulai Bisnis 3D Printing
Maka dari itu, artikel ini akan menyuguhkan 6 ide bisnis paling menguntungkan bagi Anda yang baru saja ingin memulai bisnis 3D printing.
Apa Itu 3D Printing dan Bagaimana Cara Kerjanya?
3D printing atau yang juga dikenal sebagai additive manufacturing, adalah proses menghasilakn objek 3 dimensi dari file komputer, di mana objek tersebut dibentuk dengan menambahkan material 3D printing lapis demi lapis.
Penciptaan objek 3D printing dicapai dengan menggunakan proses aditif. Dalam proses aditif, sebuah objek dibuat dengan meletakkan lapisan material yang berurutan hingga objek mencapai bentuk akhirnya.
6 Ide Bisnis 3D Printing
Printer 3D memberi penggunanya peluang untuk melakukan kustomisasi massal, sehingga produk yang bisa dihasilkannya pun bisa sangat bervariasi. Berikut beberapa ide produk 3D printing yang bisa Anda jadikan sebagai inspirasi dalam memulai bisnis.
1. Mainan anak
2. Dekorasi rumah
Bagi Anda yang menyukai dekorasi rumah, 3D printing cocok digunakan untuk memproduksi berbagai produk dekorasi rumah, seperti vas, lampu, pekebun, bingkai foto, piring, perlengkapan minum, alas piring dan peralatan makan.
Dengan 3D printing, desain kompleks dengan tekstur dan hasil akhir yang unik bisa dicetak dengan relatif mudah.
3. 3D scanning
Konsep 3D scanning serupa dengan mencetak gambar, tetapi dengan 3 dimensi. Banyak orang yang ingin memiliki cetakan 3D dari hewan favorit, teman atau mobil mereka. Anda bisa menggunakan mesin 3D printing untuk melakukan skala, memodifikasi dan mencetak objek apapun sesuai yang konsumen inginkan.
Ide ini adalah salah satu ide bisnis 3D printing yang paling menguntungkan jika Anda bisa merencanakan dan menjalankannya dengan benar.
4. Frame kacamata
Setiap orang tentunya memiliki bentuk wajah yang berbeda-beda, begitu pula kebanyakan orang tidak memiliki telinga yang simetris. 3D printing bisa menjadi solusi dalam melakukan desain rangka kacamata yang disesuaikan oleh bentuk wajah dari masing-masing pelanggan.
5. Prototipe produk
Setiap produk yang dibuat akan melewati sebuah fase yang bernama prototyping pada tahap pengembangannya. Printer 3D bisa digunakan untuk membuat prototipe dengan waktu yang relatif singkat.
Setelah Anda melakukan sedikit perubahan, Anda hanya perlu menyesuaikan perintah yang diberikan ke printer tersebut. Ini memungkinkan Anda untuk bisa menghasilkan model baru yang lebih cepat.
Proses prototyping merupakan salah satu fase yang membutuhkan biaya yang tinggi, sehingga cukup menghambat proses inovasi dalam suatu bisnis. Namun dengan 3D printing, Anda bisa membantu para pengusaha untuk memotong waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk membuat sebuah prototipe produk.
6. Alat elektronik
Barang-barang elektronik saat ini memiliki ukuran yang relatif lebih kecil dan sederhana. Artinya, produk membutuhkan lebih banyak proses untuk memastikan ukuran dan desain produk tidak mengurangi sisi fungsionalitas produk.
Namun, metode manufaktur tradisional tidak bisa mengakomodasi hal tersebut, sehingga harus beralih ke 3D printing.
Demikian informasi mengenai ide-ide untuk memulai bisnis 3D printing yang menguntungkan.
Semoga bermanfaat.
Tapi harganya itu masih mahal banget. Belom spare partnya kalau ada yang rusak. Indonesia udah banyak tempat reparasinya gak ya
BalasHapusSelain keunggulan di atas tersebut, tentu saja selalu ada kekurangannya. Mungkin saja biaya spare part yang terbilang mahal. Namun jika dibandingkan dengan keuntungannya, maka bisa dipastikan akan tetap meraup keuntungan Mas...
Hapus