10 Gejala Tipes yang Perlu Diwaspadai
Di Indonesia sendiri, tipes dinyatakan sebagai penyakit berbahaya endemik. Kondisi ini dikarenakan tipes banyak terjadi pada negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Gaya hidup dan kebersihan lingkungan sangat memengaruhi penyebaran bakteri ini.
Gejala Tipes yang Perlu Diwaspadai
Gejala tipes ini sendiri bisa dalam skala ringan hingga berat. Untuk gejala yang ringan, Anda bisa chat dokter online untuk berkonsultasi. Namun, dalam kasus gejala berat, Anda tentunya harus segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Berikut ini beberapa gejala tipes yang seringkali muncul, baik pada orang dewasa maupun anak-anak :
1. Demam
Demam merupakan hal yang umum terjadi saat sedang sakit. Saat terjadi infeksi di dalam tubuh, sistem imun akan secara alami bereaksi untuk menyerang penyebab infeksi. Hal tersebut membuat tubuh menjadi demam.
Namun, pada penyakit tipes, demam akan meningkat secara perlahan. Biasanya, tingginya suhu badan bisa mencapai antara 30 sampai 40 derajat celcius. Penderita tipes juga biasanya merasakan suhu tubuhnya lebih tinggi pada malam hari.
Demam yang disebabkan oleh tipes ini, seringkali tidak disadari, karena sangat mirip dengan demam yang terjadi pada umumnya. Namun ada beberapa hal yang bisa membedakannya.
Pada orang dewasa, biasanya demam tersebut disertai dengan sakit kepala. Demam tersebut juga tidak kunjung turun meskipun sudah mengonsumsi obat penurun panas.
2. Mengalami sakit perut
Seperti yang telah dijelaskan di atas, tipes merupakan infeksi yang menyerang sistem pencernaan manusia. Bakteri Salmonella Typhi yang masuk ke dalam tubuh manusia akan berkembang biak di dalam usus halus.
Identifikasi sakit perut pada penderita tipes ini perlu melihat beberapa gejala lain yang mungkin saja timbul. Hal ini karena seringkali sakit perut tersebut disalah artikan dengan sakit maag.
3. Kehilangan napsu makan
Saat tubuh mengalami peradangan yang dikarenakan infeksi, sistem imun tubuh pun mengirimkan sinyal ke otak untuk mengeluarkan zat kimia bernama leptin. Leptin sendiri merupakan hormon yang dibuat oleh sel lemak. Hormon tersebut memiliki fungsi untuk mengendalikan rasa lapar.
Dilepaskannya leptin dalam tubuh ini menyebabkan terjadinya penurunan napsu makan. Berkurangnya napsu makan ini juga agar bakteri tidak masuk terlalu banyak melalui makanan. Selain itu, bakteri tersebut tidak mendapatkan asupan makanan, sehingga bisa kelaparan dan mati.
Tidak perlu khawatir, biasanya penurunan napsu makan ini tidak berlangsung lama. Napsu makan akan kembali meningkat seiring dengan kembalinya kondisi tubuh Anda.
4. Berkeringat
Berkeringat ini berhubungan langsung dengan demam yang terjadi akibat tipes. Saat demam tinggi, suhu tubuh yang meningkat menyebabkan Anda merasa panas.
Saat tubuh merasa panas, otak akan memberikan perintah pada kelenjar keringat untuk mengeluarkan cairan. Hal tersebut berguna untuk mengembalikan suhu tubuh ke suhu normal.
5. Adanya gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan yang terjadi tentunya disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi yang menyerang saluran pencernaan. Sehingga saat mengalami tipes, tidak jarang Anda akan mengalami diare atau sembelit.
Pada saat terserang tipes, usus tidak bisa bekerja dengan baik untuk mencerna makanan. Kondisi tersebut menyebabkan usus akan mengambil cairan dalam tubuh lebih banyak untuk memproses makanan. Banyaknya cairan tersebut membuat tekstur feses menjadi cair.
Selain itu, bakteri penyebab tipes yang menyebabkan infeksi ini juga bisa menghambat pergerakan usus. Terhambatnya pergerakan usus bisa menyebabkan terjadinya sembelit.
6. Tubuh terasa lemas
Pada saat sakit, tubuh seringkali terasa lemas. Tubuh yang lemas disebabkan tubuh mengeluarkan banyak energi untuk melawan infeksi yang terjadi di dalam tubuh. Terkurasnya energi tersebut tentunya akan membuat tubuh terasa lebih lemas.
Selain itu, pada saat tipes, banyak cairan di dalam tubuh yang keluar melalui keringat dan feses. Kurangnya cairan dalam tubuh juga bisa menyebabkan tubuh Anda terasa lemas pada saat terserang tipes.
7. Mengalami mual dan muntah
Saat bakteri menyerang saluran pencernaan manusia, tubuh akan merespon dengan mengirimkan sinyal ke otak. Sinyal tersebut ditujukan untuk memunculkan rasa mulai atau ingin muntah.
Mual dan muntah ini menjadi reaksi alami yang mungkin terjadi pada saat sedang terjadi infeksi di dalam tubuh. Mual dan muntah ini bertujuan untuk mengeluarkan racun atau bakteri dari dalam tubuh.
8. Pendarahan pada bagian dalam tubuh
Dalam kasus yang berat, tipes akan menyebabkan terjadinya pendarahan di dalam tubuh. Organ bagian dalam yang bisa mengalami pendarahan ini adalah bagian usus. Usus juga bisa berlubang akibat infeksi bakteri penyebab tipes yang sudah terlalu parah.
Meskipun pendarahan akibat tipes ini tidak mengancam nyawa, Anda tetap perlu mewaspadainya. Pada kondisi tertentu, transfusi darah akan dibutuhkan guna mengganti darah yang hilang akibat pendarahan ini.
9. Adanya gangguan fungsi jantung
Ketika Anda tidak menghiraukan gejala tipes yang timbul, bisa saja terjadi komplikasi hingga menyebabkan peradangan pada otot jantung. Gangguan pada jantung lainnya, seperti peradangan dinding jantung dan gagal jantung akut juga mungkin terjadi akibat tipes ini.
10. Terjadi gangguan pernapasan
Tipes yang tidak segera ditangani, tentunya akan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Salah satunya yaitu saluran pernapasan. Jika terjadi gangguan pernapasan, seperti pneumonia, artinya tipes yang Anda derita sudah menyerang saluran pernapasan.
Itulah gejala tipes mulai dari yang ringan hingga berat, yang perlu Anda waspadai. Anda juga perlu berhati-hati terhadap penyakit ini, karena tipes bisa kembali menyerang Anda jika sebelumya Anda pernah terserang oleh penyakit ini.
Segera periksakan diri Anda ke dokter jika mengalami gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas.
Semoga bermanfaat.
Tipes itu mudah banget kambuhnya, kelelahan dikit dan salah makan dikit bisa memicu. Sekalinya sakit bisa sampai parah apalagi sampai makan bubur dan dilaraang makan ini itu, hemm jaga kesehatan pokoknya. Obatnya juga sulit dicari kalau tipes.
BalasHapus