Cara Membuat Website untuk Pemula
Memasuki era digital seperti sekarang ini, hampir sebagian besar bisnis bisa dilakukan secara online. Hal ini menunjukkan tren "jualan online" semakin diminati oleh berbagai kalangan. Namun rasanya kurang lengkap jika punya bisnis digital, tetapi tidak punya website. Maka dari itu, bagi yang ingin memulai bisnis, sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara membuat website.
Bisnis konvensional saat ini telah mengalami pergeseran secara perlahan, karena telah dianggap kuno. Apalagi hampir sebagian besar masyarakat telah memiliki ponsel, yang mana bisa dimanfaatkan juga untuk berjualan. Makanya tidak heran jika tren jualan online semakin booming.
Cara Membuat Website untuk Pemula
Keberadaan website tidak boleh dianggap sepele. Sekarang tidak sedikit masyarakat yang telah melek internet dan memanfaatkan website sebagai bagian dari strategi dalam menjalani bisnis.
Mungkin Anda berpikir, cara membuat website untuk pemula itu harus menggelontorkan biaya yang tidak sedikit. Mindset seperti ini perlu diperbaiki. Padahal membuat website itu murah dan mudah, tentu bagi mereka yang ingin belajar sungguh-sungguh.
Sebagai contoh, saya adalah seorang narablog sekaligus kreator konten, saat ini mengelola lebih dari 5 buah website. Semuanya telah saya optimasi agar bisa menghasilkan cuan dari internet. Alhamdulillah, berkat konsistensi dan optimasi website, saya bisa mendapatkan uang melalui website tersebut.
Oke, sekarang mari kita bahas bagaimana sih cara membuat website untuk pemula? Poin-poin yang saya jabarkan di bawah ini merupakan langkah dasar, sehingga nantinya lebih mudah untuk dipahami ketika ingin membuat website, terutama bagi pemula.
Berikut langkah-langkah awal yang perlu Anda lakukan ketika ingin membuat website :
1. Pilih platform untuk membuat website
Langkah pertama adalah memilih platform. Seperti dikutip dari Wikipedia, platform adalah gabungan antara perangkat keras dengan sebuah kerangka kerja perangkat lunak. Perlu Anda ketahui, ada begitu banyak platform yang tersedia di internet. Mulai dari yang gratis hingga yang berbayar, misalnya saja Blogger, WordPress, Squarespace, Wix, Shopify, Drupal, Joomla dan lain sebagainya.
Namun yang cukup familiar dan paling populer adalah WordPress dan Blogger. Berbeda dengan platform lainnya, WordPress dan Blogger bisa Anda kelola secara gratis. Keduanya mudah digunakan, memiliki komunitas yang besar serta website yang dibangun akan tampil responsive di semua perangkat, termasuk ponsel dan tablet.
Namun yang paling populer di adalah WordPress. Bahkan menurut BuiltWith.com, WordPress menempati peringkat pertama platform paling populer untuk membuat website, yakni sebesar 42 persen. WordPress telah dilengkapi dengan ribuan plugin yang bisa Anda gunakan untuk menambah berbagai fitur dan fungsionalitas dengan mudah.
2. Pilih jenis website yang ingin dikelola
Cara membuat website berikutnya adalah menentukan jenis atau tema website yang ingin Anda kelola. Jangan sampai salah memilih jenis website, karena akan menyulitkan Anda sendiri ketika mengelolanya nanti. Hal ini justru akan menjadi hambatan tersendiri.
Namun, ketika Anda telah menentukan apa jenis website yang ingin dikelola serta memiliki tujuan yang jelas, maka langkah pembuatan website berikutnya akan jauh lebih mudah dan lebih terarah.
Maka dari itu, Anda perlu mengetahui terlebih dulu, apa saja jenis website yang paling populer. Berikut penjelasannya :
Toko online :
Website yang ditujukan khusus untuk jualan produk secara online. Bagi Anda yang punya produk atau dagangan, maka akan cocok untuk membuat website jenis toko online atau online shop.
Portofolio :
Website portofolio atau portfolio cocok bagi Anda yang punya banyak prestasi di berbagai bidang, misalnya jago design, jago nulis buku atau sekedar resume berbentuk halaman web. Website ini umumnya digunakan untuk memamerkan karya-karya atau keterampilan.
Personal blog :
Blog atau web log merupakan sebuah media yang tepat untuk berbagi informasi, opini maupun pengalaman pribadi. Dengan blog, Anda juga bisa menjual skill atau menjual jasa, misalnya jasa teknisi, jasa menulis dan lain sebagainya.
News portal :
Sesuai dengan namanya, website jenis news portal menyediakan berbagai informasi dari isu yang sedang berkembang. Website jenis ini harus selalu update mengikuti perkembangan yang sedang terjadi atau yang lagi ngetren.
3. Pilih nama domain dan web hosting
Anda wajib memilih nama domain untuk menerapkan cara membuat website yang tepat. Nama domain akan menjadi sebuah branding untuk bisnis yang akan Anda kelola. Selain menyewa domain, pertimbangkan untuk menggunakan hosting, agar pengelolaan website bisa lebih maksimal.
Domain adalah alamat URL (Uniform Resource Locators) yang akan digunakan untuk mengakses website, misalnya blogmashendra.com. Sementara hosting merupakan server yang disewa untuk menyimpan berbagai file yang dibutuhkan oleh suatu website.
Ada beberapa panduan dalam memilih nama domain untuk bisnis Anda, di antaranya adalah :
- Nama domain simpel dan mudah diingat
- Nama domain mengandung kata kunci (opsi jika memungkinkan)
- Gunakan nama brand sebagai domain
- Gunakan ekstensi yang sesuai kebutuhan (misalnya .com, .net, .co.id dan seterusnya)
- Jangan membeli domain yang bekas (pernah dipakai user lainnya)
4. Gunakan desain website yang menarik
Cara membuat website agar terlihat menarik dan bikin betah pengunjung, Anda perlu mempertimbangkan menggunakan template atau theme (tema) blog yang sesuai dengan bisnis yang Anda kelola. Desain website yang menarik, cenderung membuat pengunjung merasa betah. Apalagi jika konten yang disajikan sangat menarik dan berbobot.
Anda bisa menggunakan template gratisan atau berbayar. Namun agar terlihat lebih profesional, sangat disarankan membeli template berbayar. Saat ini ada banyak website yang menjual template untuk platform WordPress dan Blogger. Salah satunya adalah website Goomsite.
Beberapa panduan dalam memilih template blog :
- Pilih template yang user friendly dan mudah diakses
- Pilih template yang responsif dan mobile friendly
- Pilih template yang loading-nya cepat
5. Lakukan optimasi website
Langkah selanjutnya dalam proses pembuatan website adalah mengoptimasi website agar mudah ditemukan di mesin pencari oleh pengunjung. Dengan optimasi SEO (Search Engine Optimization) bisa membantu menaikan peringkat website di mesin pencarian.
Ada dua cara optimasi SEO yang bisa dilakukan, yakni SEO on page dan SEO off page. SEO on page fokus optimasi pada konten yang dibuat atau dipublikasikan. Sementara SEO off page fokus pada optimasi di luar konten website.
Cara optimasi SEO on page untuk website :
- Gunakan judul artikel yang mengandung kata kunci
- Optimasi kata kunci di dalam gambar konten
- Manfaatkan heading dan sub-heading di dalam konten artikel
- Gunakan template atau tema website yang mobile friendly
- Sisipkan outbound link
Cara optimasi SEO off page untuk website :
- Menerapkan link building
- Memperhatikan link do-follow dan link no-follow
- Membangun back link
- Posting konten ke media sosial atau forum atau komunitas
Desty App Bantu Kembangkan Bisnis Digital
Jika Anda tidak mau ribet dengan langkah-langkah cara membuat website di atas, Anda bisa memanfaatkan Desty App. Desty merupakan sebuah platform digital yang membantu para kreator konten, influencer hingga pelaku usaha online untuk memasarkan dan menjual produk atau konten mereka.
"Desty hadir sebagai solusi lokal, sederhana dan gratis bagi bisnis online untuk membuat landing pages serta membangun online brand sendiri hanya dalam hitungan menit saja," ujar Bill Wang, CEO dan Founder Desty dalam keterangan resminya. Seperti dikutip dari laman dailysocial.id.
Desty menyediakan dua jenis produk yang bisa dipilih oleh pengguna, yaitu Desty Page dan Desty Store. Desty Page menyediakan layanan landing page yang dioptimasi untuk tautan di akun media sosial, khususnya Instagram. Sementara Desty Store merupakan platform untuk membuka toko online secara mudah.
"Tidak hanya pedagang online saja, Desty juga digunakan oleh beragam pengguna untuk meningkatkan engagement dengan followers mereka. Kami juga menyediakan fitur terbaik untuk pengguna, mulai dari customizable templates hingga analyst tools yang lengkap."
💚💚💚
Demikian artikel tentang cara membuat website untuk pemula yang bisa Blogmashendra bagikan. Anda tinggal pilih saja, mau membuat website secara mandiri atau menggunakan platform Desty App. Keputusannya ada di tangan Anda.
Semoga bermanfaat.
sepertinya keren nih aplikasinya, bisa bangun website toko online sendiri tanpa ribet mikirin coding dan optimasi SEO . hehe
BalasHapusSemangat mas hendra... blognya sudah berkembang bagus.. Semoga cuan semakin meningkat dari blog yang dikelola...
BalasHapusKalau saya sangat jarang melakukan optimasi seo, ribet...
wkwkwk...