Mengenal Sejarah Kapal Pinisi, Kapal Legendaris Kebanggaan Indonesia
Apa kabarnya teman-teman semua? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan tetap produktif ya. Melalui artikel ini, Blogmashendra.com ingin mengulas sejarah singkat kapal pinisi. Tulisan ini sengaja saya angkat, agar kita semua bisa mengenal lebih dekat dengan kapal kebanggaan bangsa Indonesia tersebut.
Bagi Anda yang menyukai sejarah, tentu tidak ingin melewatkan informasi penting ini bukan? Mungkin saja informasi kapal bersejarah ini masih belum diketahui banyak orang. Pasti akan semakin menambah rasa penasaran.
Keistimewaan Kapal Pinisi Menjadi Kebanggaan Bangsa Indonesia
Masih ingat dengan acara pembukaan Asian Para Games 2018 lalu? Ceremony yang dilangsungkan pada Sabtu, 6 Oktober 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno ini menampilkan kapal pinisi yang bertuliskan para-nisi.
Kapal pinisi ini ternyata menyimpan sejarah panjang yang istimewa bagi bangsa Indonesia. Seperti dilansir dari liputan6.com, pinisi adalah kapal layar tradisional khas buatan suku Bugis dan suku Makassar, di mana pembuatannya diwariskan secara turun temurun sejak ribuan yahun yang lalu.
Sejarah mencatat, suku Bugis dan suku Makassar memang dikenal sebagai pelaut asli Indonesia yang tangguh.
Bisa dibilang proses pengerjaannya benar-benar dilakukan secara manual menggunakan tangan manusia langsung
Meski dikerjakan dengan cara yang tradisional, tetapi kapal pinisi ini merupakan kapal yang sangat tangguh. Bahkan mampu berlayar ke lima benua, mulai dari Vancouver (Kanada), melalui perairan Samudera Pasifik yang ganas, lanjut ke Australia, Madagaskar hingga Jepang. Wow keren banget kan?!
Kapan Kapal Pinisi Dibuat Pertama Kali?
Seperti disebutkan dari naskah lontar La Galigo, orang yang pertama membuat kapal pinisi adalah Pangeran Sawerigading, Putra Mahkota Kerajaan Luwu. Pembuatan kapal dilakukan pada abad ke-14, yaitu sekitar tahun 1500-an.
Adapun ketiga bagian tersebar ke tiga desa yang berbeda, yaitu Desa Ara, Tanah Bira dan Lemo-Lemo. Pecahan tersebut dikumpulkan oleh penduduk dari tiga desa tersebut hingga kapal pinisi terbentuk seperti semula.
Penduduk dari tiga desa membangun kembali kapal pinisi. Penduduk Desa Lemo-Lemo bertugas merakit kapal. Penduduk Desa Ara membuat badan kapal. Sementara kapal dirancang oleh penduduk Desa Tanah Bira.
Mengenal Ritual Sebelum Proses Pembuatan Kapal Dimulai
Ada yang menarik dari proses pembangunan kapal pinisi. Selain dilakukan secara tradisional, ternyata para pembuat kapal harus melakukan beberapa ritual terlebih dulu sebelum membuat kapal.
Misalnya saja dalam mengumpulkan kayu-kayu, harus dilakukan setiap tanggal lima dan tanggl tujuh setiap bulannya. Angka ini dianggap memiliki makna tertentu. Misalnya angka lima berarti rezeki yang sudah ada di tangan. Sementara angka tujuh menunjukkan selalu mendapatkan rezeki.
Pada awalnya, kapal pinisi hanya digunakan untuk mengangkut barang, tetapi seiring berkembangnya waktu, kapal pinisi banyak digunakan sebagai kapal layar wisata.
Bahkan menariknya, kapal pinisi telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia pada 2017 silam. Hal ini mengacu terdapat unsur budaya serta adat dalam proses pembuatannya.
Jasa Sewa Kapal untuk Berbagai Kebutuhan
Keinginan untuk mengelilingi samudera kini bukan impian belaka lagi. Anda bisa dengan mudah berkeliling lautan Indonesia maupun di negara sekitarnya, dengan menyewa kapal laut sesuai kebutuhan.
Yacht Sourcing memfasilitasi kebutuhan wisata Anda dengan penyewaan kapal mewah, seperti pinisi, yacht maupun kapal laut jenis lainnya, untuk menyusuri pulau-pulau di Indonesia (Pulau Komodo, Raja Ampat, Pulau Banda, Bali, Gili dan Lombok), Thailand dan Ibiza.
Bagi Anda yang ingin mencari informasi yang lengkap seputar jasa sewa kapal maupun jual kapal yang lengkap, bisa segera kunjungi website www.yachtsourcing.com.
Semoga bermanfaat.
Sumber referensi :
[yachtsourcing.com] - Jual Kapal
[bobo.grid.id] - Pinisi, Kapal Layar Kebanggaan Suku Bugis yang Dibuat Tanpa Paku
[liputan6.com] - Keistimewaan Pinisi, Kapal Kebanggaan Indonesia di Pembukaan Asian Para Games 2018
Wah kapalnya keren mana besar lagi, belum tahu kapal pinisi cuma kalau denger sejarahnya memang legend.
BalasHapus