Semenjak pandemi corona, banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Terutama masyarakat menengah ke bawah. Mereka harus berjuang keras agar bisa tetap survive untuk menyambung hidup. Rencana keuangan yang mungkin saja telah disusun, terpaksa menjadi berantakan gara-gara ketidaksiapan menghadapi pandemi yang entah kapan akan berakhir.Penyebaran virus corona memang dituding menjadi penyebab utama pandemi global ini. Namun bukan saatnya kita saling menyalahkan ataupun mengeluh terus menerus, karena sikap seperti ini tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Sudah saatnya kita bangkit bersama dari keterpurukan dan memperbaiki keadaan, agar masa depan kembali cerah.
Gerakan #SemangatIndonesia untuk Indonesia Bebas Corona
Untuk menyambut HUT RI ke-76, Rumah Zakat melakukan launching gerakan #SemangatIndonesia untuk sama-sama menghadapi corona di Tanah Air. Tepatnya di hari Senin, 16 Agustus 2021. Campaign ini diluncurkan secara bersama melalui platform Zoom, dan dihadiri lebih tidak kurang dari 70 peserta.
Gerakan #SemangatIndonesia merupakan sebuah gerakan untuk membangun semangat pada masyarakat agar lebih optimis dan yakin bahwa Indonesia bisa bebas dari corona. Untuk bisa menularkan semangat positif ini kepada masyarakat luas, maka harus dimulai dari penyebaran konten positif di berbagai kanal digital yang ada.
Mengenal Lebih Dekat Rumah Zakat
Sebelum lanjut membaca artikelnya, yuk sama-sama kita cari tahu apa itu Rumah Zakat. Rumah Zakat adalah World Digital Charity Organization yang mengelola zakat, sedekah, infak serta dana sosial lainnya melalui beberapa program pemberdayan masyarakat.
Sejarah panjang Rumah Zakat berawal dari kelompok pengajian Majlis Taklim Ummul Quro yang berfokus pada bantuan kemanusiaan. Lalu pada 2 Juli 1998 dibentuk organisasi bernama Dompet Sosial Ummul Quro (DSUQ). Hingga saat ini, Rumah Zakat telah memiliki lebih dari 1.684 desa berdaya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ikut Meramaikan Launching Gerakan #SemangatIndonesia
Berhubung masih pandemi, acara peluncuran campaign ini dilakukan secara virtual melalui platform Zoom. Kebetulan saya sendiri terpilih sebagai salah satu partisipan yang beruntung bisa mengikuti serangkaian acara hingga selesai. Selain dari kalangan blogger, partisipan lainnya berasal dari berbagai profesi dan latar belakang yang berbeda-beda.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ahmad Irhamul Faizin. Lalu pemutaran lagu Indonesia Raya. Selanjutnya sambutan dari CEO Rumah Zakat, Bapak Nur Efendi. Dilanjutkan dengan penandatanganan MOU antara Rumah Zakat dengan para mitra. Lalu mendengar beberapa dukungan atau testimoni dari berbagai lembaga dan masyarakat luas. Terakhir acara ditutup dengan do'a oleh Ustadz Rizka Maulan LC., M. AG.
Sambutan CEO Rumah Zakat, Nur Efendi : "Orang Indonesia gemar membantu"
Nur Efendi mengatakan, secara nasional, angka kasus positif corona terus menurun sebesar 32,7 persen. Ini artinya, kita semua masih punya harapan dan optimisme untuk bisa keluar dari pandemi ini. Angka kesembuhan terus tumbuh, sudah seharusnya optimisme juga ikut kita bangun secara bersama.
Indonesia sebagai negara yang paling dermawan sedunia, baik dari sisi memberikan bantuan kepada sesama, mendonasikan uangnya dan bisa hadir secara langsung di tengah masyarakat untuk memberikan solusi. Inilah budaya yang sangat baik yang harus kita dorong yang membuat bangsa kita bisa bertahan di situasi seperti ini.
Program Jangka Pendek dan Jangka Panjang Rumah Zakat
Sejak Maret 2020 lalu, Rumah Zakat menginisiasi beberapa program untuk kesejahteraan masyarakat, baik program jangka pendek maupun program jangka panjang. Program jangka pendek menitikberatkan pada tiga poin berikut ini, memberikan informasi yang menumbuhkan optimisme, bantuan kesehatan dan jaminan sosial.
Sementara untuk program jangka panjang lebih kepada pemulihan ekonomi dan ketahanan pangan. Tidak hanya itu saja, program ini juga fokus pada UMKM di Indonesia, karena UMKM dianggap sebagai tulang punggung bagi perekonomian Indonesia. Maka dari itu, harus saling support satu sama lainnya, agar UMKM bisa kembali bangkit.
Program-program yang Telah Berjalan Sejak Pandemi
Untuk bersama-sama menghadapi pandemi corona, beberapa program dari Rumah Zakat telah dilakukan, yakni Crisis Centre, Santunan Yatim dan Pemberdayaan & Stimulus Ekonomi (UMKM).
Crisis Centre
Telekonsultasi gratis : yuk manfaatkan telekonsultasi gratis bagi yang sedang isoman dan membutuhkan konsulasi dengan dokter umum. Rumah Zakat saat ini telah bekerja sama dengan Edelweiss Hospital mengadakan program layanan telekonsultasi gratis bagi pasien covid-19.
Layanan ambulans gratis covid-19 : layanan ambulans gratis untuk mengantar pasien covid-19 juga diberikan oleh Rumah Zakat bagi warga yang membutuhkan. Layanan ini bisa berjalan berkat donasi dari para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya.
Bantuan sembako isoman : Rumah Zakat menyalurkan bantuan berupa sembako bagi masyarakat yang tengah melakukan isoman di rumah masing-masing. Tenang saja, petugas Rumah Zakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan tugasnya.
Bantuan pinjam tabung oksigen : tim Rumah Zakat juga memberikan bantuan berupa pinjaman tabung oksigen kepada warga yang tengah kesulitan untuk mendapatkan tabung oksigen. Tim akan mendatangi rumah warga yang sedang isoman di rumah dan memerlukan bantuan tabung oksigen.
Bantuan UMKM : salah satu program Rumah Zakat adalah pemberdayaan UMKM bagi yang terdampak pandemi. Bahkan sebagian besar para pedagang kecil telah menyerah dengan pandemi ini. Maka dari itu, yuk sisihkan sebagian rezeki kita sebesar 2.5 persen.
Santunan Yatim
Pemberian santunan dan beasiswa yatim dhuafa : hingga tulisan ini dibuat, tahun 2021 Rumah Zakat telah menyalurkan bantuan beasiswa kepada 44.092 yatim dan dhuafa yang keluarganya terdampak pandemi covid-19. Bantuan ini diberikan kepada para yatim dan dhuafa yang berada di 32 kota dan kabupaten di Indonesia.
Pemberdayaan & Stimulus Ekonomi (UMKM)
Bingkisan sembako keluarga : Rumah Zakat juga menyalurkan paket sembako bagi keluarga yang terdampak pandemi. Sangat banyak keluarga kecil yang terdampak penerapan PPKM yang terus diperpanjang. Kurangnya ketersediaan pangan menjadi ketimpangan sosial bagi masyarakat kecil.
Borong berbagi : kegiatan ini dilakukan dengan cara memborong warung-warung kecil, sehingga pemilik warung bisa mendapatkan pemasukan. Apalagi saat pandemi, omset pendapatannya menurun drastis. Hal ini bisa terwujud berkat donasi yang kamu kirimkan kepada Rumah Zakat.
Yuk Salurkan Donasi dan Bantuan Melalui Rumah Zakat
Berbagi tidak harus menunggu menjadi kaya terlebih dulu. Siapapun bisa berbagi, tidak peduli apapun profesi dan statusmu. Yang paling penting adalah keikhlasan yang datangnya dari hati untuk menyisihkan sebagian rezekinya. Berapapun nominal yang kita berikan, akan sangat berarti bagi mereka yang sangat membutuhkannya.
Di era serba digital saat ini, tidak ada alasan lagi untuk ribet bersedekah, karena sekarang kita bisa donasi melalui Rumah Zakat secara online. Kita bisa bersedekah dari mana saja dan kapan saja. Yuk berbagi kebahagiaan dengan bersedekah kepada yang lebih membutuhkan.
Semoga bermanfaat.
diantara lembaga zakat lain, aku emang paling suka sama RZ ini bang.. Semuanya terdata, informatif, terus ada buletin bulanan juga terkait aktifitas RZ dalam 1 bulan..
BalasHapusWah ini keren dong, nggak ada yang disembunyikan dari publik, semuanya transparan.
Hapus