Prosedur Berwisata ke Kebun Binatang Ragunan Saat Pandemi Corona
Pandemi virus corona memang bikin susah semua orang di dunia ini. Bukan hanya sisi ekonomi saja yang "dihajar" sama corona, tapi juga sisi pariwisata. Sebenarnya hampir semua aspek dalam kehidupan masyarakat terkena imbasnya. Namun yang paling parah dampaknya adalah ekonomi dan juga pariwisata yang bisa dirasakan secara global di seluruh dunia.
Semenjak pandemi menyerang, kita "dipaksa" untuk mampu beradaptasi dengan kebiasaan baru. Dari yang awalnya tidak pernah pakai masker, sekarang wajib pakai masker ketika beraktivitas ke luar rumah. Dari yang tidak pernah membawa hand sanitizer, sekarang malah rajin nyimpan di tas. Hingga berbagai kebiasaan baru lainnya.
Hal ini juga dirasakan saat kita ingin berwisata ke suatu tempat, berbagai aturan baru diberlakukan, mulai dari pembatasan jumlah pengunjung, penyesuaian jam operasional hingga akses terbatas hanya untuk pengunjung dengan domisili tertentu saja.
Seperti yang belum lama ini saya lakukan saat berkunjung ke Ragunan di tengah pandemi. Prosedur ke Ragunan saat pandemi memang cukup bikin ribet sih, tapi tujuannya baik, yakni untuk membatasi jumlah pengunjung agar tidak membludak. Apalagi momen-momen Idulfitri, banyak masyarakat yang ingin liburan ke tempat wisata, salah satunya Ragunan.
Begini Prosedur Kunjungan ke Taman Margasatwa Ragunan
Pada hari Minggu kuturut ayah ke kota (23 Mei 2021), saya dan beberapa sanak saudara dari kampung, ingin sekali main ke Kebun Binatang Ragunan. Kebetulan anak dan cucunya belum pernah ke Ragunan. Mumpung mereka lagi silaturahmi ke Jakarta, makanya ingin sekalian mampir ke Ragunan.
Jadi baca artikel ini dengan teliti hingga selesai ya, karena kalau ada yang di-skip, Anda akan ketinggalan informasi penting. Nanti malah saya yang disalahkan, karena dikiranya tidak lengkap menyampaikan informasi.
Artikel ini juga ditulis berdasarkan pengalaman saya saat melakukan kunjungan ke Ragunan saat pandemi. Jadi prosedur yang saya tulis juga menyesuaikan peraturan yang berlaku saat ini.
Kalau Anda mau main ke Ragunan saat pandemi corona, begini aturan yang harus dilakukan :
1. KTP DKI (sampai 30 Mei 2021)
Setiap pengunjung harus mendaftar secara online menggunakan KTP DKI. Peraturan ini hanya berlaku sementara ya. Nanti akan berubah sesuai dengan kebijakan pengelola dan peraturan dari Pemda DKI. Satu KTP DKI bisa berlaku untuk 5 orang. Jadi Anda bisa mengajak pengunjung lainnya yang tidak punya KTP DKI.
2. Mendaftar secara online H-1
Kemarin saya mendaftar lewat link pendaftaran online di akun Instagram milik Ragunan (@ragunanzoo). Saat saya mau daftar lagi, eh ternyata tidak bisa. Jadi saya daftar lagi dengan menggunakan akun IG milik istri saya. Tulis semua informasi yang diminta, termasuk upload foto KTP dan nomor KTP.
Di sini kita hanya mendaftar saja, tidak ada transaksi apapun, karena seluruh pembayaran tetap dilakukan di loket saat kita datang nanti. Pendaftaran dilakukan sehari sebelum kunjungan.
3. Dalam kondisi sehat
Syarat berikutnya biar Anda bisa mengunjungi Ragunan saat pandemi adalah pastikan kondisi kesehatan dalam keadaan baik. Tidak sedang sakit demam, karena nanti akan dicek suhu tubuh sebelum masuk ke Ragunan. Kalau suhunya mencapai 37 derajat, maka pengunjung tidak boleh masuk. Jadi penting banget untuk menjaga kesehatan diri saat pandemi biar tidak mudah sakit ya guys.
4. Bar code dikirim ke email
5. Tunjukkan bar code ke petugas
Saat kita datang ke Ragunan, siapin ponsel dan tunjukkan bar code yang tadi disimpan di ponsel. Sewaktu saya ke sana, tidak perlu nunjukkin KTP lagi, cukup tunjukkin bar code di ponsel saja. Kalau sudah valid, maka kita bisa membayar tiket dan bisa langsung masuk ke dalam Ragunan.
6. Bayar pakai Jakcard
7. Patuhi protokol kesehatan 5M
Prokes paling basic adalah wajib memakai masker selama berada di dalam area kebun binatang. Tetap jaga jarak dengan pengunjung lainnya, terutama mantan. Kalau perlu sediain hand sanitizer atau bisa bawa sabun dan air buat cuci tangan. Daripada repot harus cuci tangan ke kamar mandi.
8. Semua usia bisa masuk
Mulai dari bayi yang baru berojol (kalau tega sih) hingga aki-aki nini-nini yang sudah bau tanah bisa berkunjung ke Ragunan. Tidak ada batasan usia. Peraturan akan berubah sewaku-waktu.
9. Simpan baik-baik karcis parkir kendaraan
Meski peraturan ini bersifat permanen (tidak hanya saat pandemi saja), tidak ada salahnya saya ingatkan lagi, karena semua karcis akan diperiksa mulai dari kedatangan hingga saat kita mau keluar dari parkiran. Sebagian besar pengunjung pasti membawa kendaraan pribadi, mungkin hanya sebagian kecil saja yang jalan kaki. Ya mungkin saja penduduk sekitar situ yang tidak membawa kendaraan.
10. Hari Senin Ragunan tutup
Nah itu tadi prosedur kunjungan ke Kebun Binatang Ragunan saat pandemi. Peraturan bisa saja berubah sewaktu-waktu. Jadi untuk mendapatkan info terbaru, ikuti saja terus sosmed dari pengelola Ragunan ya guys. Jangan pernah berhenti berdoa agar pandemi ini bisa segera hilang dari Indonesia dan juga dari Bumi tercinta ini, sehingga perekonomian kembali bangkit, aaamiiin.
Semoga bermanfaat.
Keren, inforasi yang lengkap dan bisa jadi pedoman. Terima kasih.
BalasHapusPedoman berkunjung ke Ragunan selama Pandemi Corona
Hapuskenapa hari senin tutup? apa biar lebih produktif dan tidak ada yg bolos kerja untuk ke ragunankah?
BalasHapussampai skrg kadang saya penasaran..
Karena Hari Senin ditetapkan sebagai Hari Libur Satwa Mas, ya bisa dibilang, para hewan juga perlu istirahat lah sehari, manusia aja kan ada liburnya, kecuali robot yang tidak pernah libur, wkwkwkwk.... Semoga jawabannya bisa menjawab rasa penasarannya Mas
Hapus