Manfaat Terapi Ikan untuk Kesehatan. Ini Pengalaman Saya!

Di suatu kesempatan, saya mengunjungi Taman Herbal Insani yang berlokasi di Kampung Durian Seribu, Bojongsari, Kota Depok. Berhubung baru pertama kali ke sini, jadi saya mengira kalau di sini, hanya menyediakan kolam renang saja. Tapi dugaan saya meleset, ternyata di sini juga ada terapi ikan untuk kesehatan. Nah gimana sih rasanya melakukan terapi ikan? Yuk lanjut baca ceritanya sampai selesai ya.

Saya mengajak anak-anak untuk berenang di tempat wisata ini, karena memang sudah lama sejak dari Waterbom PIK, kami tidak berenang lagi. Ya mungkin sudah terlalu jenuh juga kebanyakan belajar daring dari rumah. Kebetulan saya juga mau refreshing, tapi dengan lokasi yang tidak terlalu jauh dari rumah.

Akhirnya saya memutuskan untuk mengunjungi Taman Herbal Insani, Depok untuk kepoin isinya seperti apa. Karena tempat wisata ini tidak pernah sepi pengunjung, terutama saat weekend. Tapi semenjak Corona menyerang, jumlah pengunjung menurun. Mungkin pada takut untuk berwisata.

Saat adaptasi kebiasaan baru ini, para manusia sudah merasa terlalu jenuh di rumah saja. Secara perlahan, mereka pun memberanikan diri untuk berwisata, tentu dengan catatan tetap menjaga protokol kesehatan, seperti wajib memakai masker, membawa hand sanitizer, rajin cuci tangan yang telah disediakan di tempat wisata, menjaga jarak aman dan menghindar dari kerumunan.

Pengalaman Pertama Mencoba Terapi Ikan. Geli Banget!

Sementara anak-anak berenang dan bermain air, saya dan istri mencoba untuk terapi ikan di Taman Herbal Insani ini. Harga tiket masuk ke tempat terapi ini sebesar Rp. 5.000 untuk 30 menit (harga November 2020). Tapi saat mau bayar, malah kami digratiskan. Ya sudah kami pun langsung ambil posisi duduk masing-masing.

Kolam terapi ikan tidak pernah sepi pengunjung. Ini terbukti selalu ada saja pengunjung yang mencoba terapi ikan di sini. Ada yang belum terbiasa dan tertawa kegelian, dan ada juga yang sudah terbiasa, jadi ya malah keasyikan saat kakinya digigit ikan.

Jujur ini pengalaman pertama saya mencoba terapi ikan. Saat saya duduk dan masukkin kaki ke dalam kolam, para ikan langsung menyerbu dan menggigit kaki. Awalnya memang geli banget.

Setelah merasa geli banget, kaki saya keluarkan dari kolam. Begitu berulang kali, sampai lama-lama saya jadi terbiasa. Sementara kaki saya lagi digigitin sama ikan, saya juga sambil tengok-tengok mengawasi anak-anak ke arah kolam renang. Kebetulan kolam renangnya bersebelahan dengan kolam terapi ikan.

Manfaat Terapi Ikan

Banyak yang percaya kalau terapi ikan diklaim sebagai pilihan pengobatan alternatif. Makanya tidak sedikit ruang publik yang menyediakan terapi ikan atau pijat ikan (fish spa). Biasanya tempat terapi ikan bisa ditemui di taman rekreasi, pusat perbelanjaan dan lokasi lainnya yang mudah dijangkau.

Terapi ikan merupakan jenis perawatan yang biasa dilakukan pada kaki. Adapun jenis ikan yang biasa digunakan untuk terapi atau pijat adalah Garra Rufa. Garra Rufa adalah spesies ikan tidak bergigi (ompong, mirip motor matic) yang biasa ditemukan di wilayah Timur Tengah.

Tren terapi pijat ikan dimulai di Timur Tengah, di mana biasanya ikan Garra Rufa ditemukan di sungai-sungai wilayah Turki dan Syria. Lalu perawatan ini dengan cepat menyebar ke kawasan Eropa hingga Asia. Dan berikut adalah manfaat terapi ikan untuk kesehatan :

1. Melancarkan sirkulasi darah

Sensasi rasa pijatan kecil yang berasal dari gigitan ikan Garra Rufa ini dapat merangsang aliran darah dan memperbaiki sirkulasi darah.

2. Mengatasi stress

Tidak sedikit orang yang memutuskan untuk melakukan terapi pijat ikan sebagai hiburan untuk melepas rasa penat sekaligus rasa stres. Meski mungkin hanya 15 - 30 menit, tapi kita akan merasa lebih rileks dan tenang. Karena sensasi rasa geli yang berasal dari gigitan ikan bisa membuat kita tertawa lepas, sehingga kita akan merasa lebih bahagia, meski kenyataannya utang masih menumpuk, *eh....

3. Sebagai pengobatan psoriasis alami

Manfaat terapi ikan berikutnya adalah dapat mengatasi masalah kulit seperti psoriasis. Psoriasis adalah suatu kondisi yang menyebabkan bagian kulit menebal, merah dan bersisik. Ikan Gurra Rufa ini dianggap cocok digunakan dalam ichthyotherapy, yaitu terapi untuk mengatasi masalah kulit.

Terapi pijat ikan diyakini dapat mengobati dermatitis atopik dan penyakit psoriasis dengan cara memakan sisik-sisik kulit, sehingga membantu mengurangi tingkat keparahan lesi psoriasis. Apalagi ikan Gurra Rufa cenderung lebih memilih lesi psoriasis daripada kulit yang sehat.

4. Menghilangkan bakteri

Diklaim juga mampu menghilangkan bakteri penyebab masalah kesehatan pada kaki, seperti mengurangi bau kaki dan rasa gatal pada kaki. Ikan Gurra Rufa ini akan memakan bakteri-bakteri yang terdapat pada kaki. Sehingga bakteri-bakteri tersebut dapat hilang dan akan mengurangi bau pada kaki dan rasa gatal pada kaki.

5. Mengangkat sel-sel kulit mati

Manfaat terapi ikan lainnya adalah dapat mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kaki akan terasa lebih halus dan lembut.

6. Menghaluskan kulit

Sel-sel kulit mati yang telah dimakan ikan tadi, akan membuat kulit pada kaki terasa lebih halus serta mencerahkan bekas luka.

Tips Aman Sebelum Melakukan Terapi Pijat Ikan

Bagi yang ingin mencoba terapi pijat ikan, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan ya, agar bisa memberikan manfaat yang lebih optimal untuk kesehatan kita. Berikut ulasannya :

1. Basuh kedua kaki

Jangan lupa bersihkan kaki terlebih dulu sebelum melakukan terapi pijat ikan untuk meniminalkan jumlah bakteri yang ikut masuk ke dalam akuarium, bak atau kolam. Apalagi kalau setelah beranang, tidak boleh langsung masukkan kaki, karena terdapat kandungan kaporit.

2. Terjaga kebersihannya

Pastikan tempat terapi ikan yang akan dikunjungi terjaga kebersihannya, terutama air di kolam, bak atau akuarium selalu diganti secara berkala.

3. Hindari kaki yang luka

Jangan melakukan terapi pijat ikan saat ada luka di bagian kaki, termasuk setelah mencukur bulu kaki. Pasalnya hal ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya risiko infeksi.

Nah demikian pengalaman saya melakukan terapi pijat ikan dan manfaatnya bagi kesehatan. Catatan dari Blogmashendra, tetap perhatikan risiko yang dapat ditimbulkan dengan cara melakukan terapi pijat ikan yang aman.

Bagi penderita kondisi medis, seperti sistem imun yang lemah, diabetes, penyakit menular melalui cairan tubuh (HIV dan hepatitis), eksim, psoriasis, infeksi pada kaki (athlete's foot) dan dermatitis, serta mengonsumsi obat antikoagulan, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter sebelum melakukan terapi pijat ikan.

Semoga bermanfaat.