Rahasia Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan yang Tepat
Kebersihan lingkungan yang terjaga dengan baik, tentu membuat kita akan merasa nyaman serta terhindar dari berbagai penyakit. Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja dan berbagai sarana umum lainnya. Kalau kita kurang kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan, bagaimana kita mau hidup sehat? Padahal kita membutuhkan lingkungan yang bersih dan sehat untuk kelangsungan makhluk hidup di dalamnya.
Kita sering melihat suatu wilayah mengalami banjir saat terjadi hujan deras. Hal ini memang disebabkan oleh banyak faktor, tapi faktor penyebab terbesar adalah kebersihan lingkungan yang buruk, sebagai contoh sungai yang terdapat banyak sampah, got atau selokan yang tersumbat sampah rumah tangga sehingga menyebabkan air meluap ke jalanan.
Di Indonesia sendiri, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi fokus utama. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan setiap tahunnya terus meningkat. Problem tersebut dikarenakan masih banyak masyarakat yang memiliki kesadaran yang sangat rendah akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.
Berbagai masalah yang sama pun kerap terjadi, seperti masalah diare, penyakit kulit, penyakit pencernaan, penyakit pernafasan dan berbagai penyakit lainnya yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor dan tidak terawat.
1. DISIPLIN MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA SEJAK USIA DINI
Tanamkan sejak dini untuk selalu disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya, baik itu sampah besar maupun sampah-sampah kecil, seperti gelas mineral, kertas atau bungkus permen. Bagi Anda para orang tua, sebaiknya memberikan contoh yang nyata ketika menerapkan kedisplinan ini, sehingga anak-anak akan meniru kebiasaan tersebut sampai ia tumbuh dewasa.
2. KAMPANYE KEBERSIHAN LINGKUNGAN DIKEMAS SECARA KREATIF
Agar kampanye kebersihan lingkungan dapat diterima oleh setiap lapisan masyarakat, maka program kampanye harus dikemas semenarik mungkin dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Jika cara menyampaikan pesan yang kreatif dan efektif, lebih bisa menggugah si penerima pesan. Dengan begitu, ajakan untuk hidup bersih dan sehat akan membuahkan hasil yang bermanfaat, bukan hanya untuk pribadi tapi juga untuk kepentingan bersama.
3. GUNAKAN KANTONG BELANJA RAMAH LINGKUNGAN
Ketika kita berbelanja di toko swalayan maupun pusat perbelanjaan, biasanya mereka sudah tidak menyediakan kantong plastik lagi, dan menggantinya dengan kantong belanja ramah lingkungan, yang mana kantong tersebut berbayar dan bisa kita gunakan saat kita berbelanja lagi.
Limbah sampah plastik memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan. Limbah plastik baru bisa diuraikan oleh tanah, setidaknya setelah tertimbun selama 200 hingga 400 tahun. Maka dari itu sebaiknya jangan membuang sampah plastik sembarangan, apalagi membuangnya ke sungai atau ke laut.
Inilah alasannya mengapa kita sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan kantong belanja berbahan plastik saat kita belanja ke toko swalayan dan pusat perbelanjaan.
4. HINDARI MEMBAKAR SAMPAH
Beberapa zat sisa pembakaran sampah juga bisa tetap tinggal dalam waktu yang lama di sekitar lingkungan tempat pembakaran. Selain di dalam tanah, juga bisa berupa debu yang berterbangan ke dalam rumah.
Kita bisa mengelola sampah dengan tepat, sebagai berikut :
- Kurangi sampah
Cobalah untuk membeli produk yang bisa diisi ulang dan dapat didaur ulang, daripada hanya yang sekali pakai. Selain itu beli produk dalam satu kemasan besar lebih baik daripada membeli produk-produk kecil yang terlalu banyak.
- Gunakan kembali
Kita bisa menggunakan barang yang masih bisa dimanfaatkan, atau mendonasikan barang-barang kepada yang membutuhkan, seperti pakaian, buku atau tas. Sehingga akan mengurangi jumlah barang di dalam rumah.
- Bank sampah
Saat ini sudah semakin banyak bank sampah yang menerima beberapa jenis sampah untuk didaur ulang. Daripada membakarnya, kita bisa memberikan jenis sampah tertentu kepada mereka bukan?
- Kompos
Berikutnya adalah dengan cara mengolah berbagai macam sampah yang berasal dari dapur menjadi kompos. Dengan demikian kita bisa memanfaatkan kompos tersebut untuk tanaman.
- Membuang sampah ke petugas kebersihan
Langkah terakhir untuk mengolah sampah agar tidak dibakar adalah dengan membuang sampah rumah tangga ke petugas kebersihan. Rapihkan sampah-sampah yang akan dibuang dengan cara mengikanya menjadi satu kantong. Agar memudahkan petugas kebersihan untuk mengambilnya.
5. GERAKAN MENCUCI TANGAN
Meski sangat mudah dilakukan, faktanya mencuci tangan kerap diabaikan oleh banyak orang dengan berbagai alasan. Padahal kebiasaan mencuci tangan dapat melindungi kita dari kuman penyebab penyakit yang menempel di tangan.
Seperti kita ketahui, tangan merupakan media penularan berbagai penyakit yang disebabkan kuman dan bakteri. Maka dari itu mencuci tangan sangat penting untuk mencegah bersarangnya kuman, virus maupun bakteri. Mengajarkan anak mencuci tangan sejak dini dapat menjadi kebiasaan baik yang bisa menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.
Untuk mendukung gerakan hidup bersih dan sehat, Lifebuoy telah menyediakan berbagai produk, mulai dari handwash hingga body wash. Lifebuoy diperkaya dengan antiseptik yang ampuh membunuh kuman, aman untuk digunakan sehari-hari, serta mampu membersihkan hingga ke pori-pori kulit.
Anda dapat menggunakan beragam pilihan Lifebuoy, seperti Lifebuoy Lemon Fresh body wash atau Lifebuoy Cool Fresh serta produk Lifebuoy lainnya. Lifebuoy tersedia dalam berbagai produk hand sanitizer, shampoo, sabun cuci tangan, sabun cair dan sabun batang.
Semoga bermanfaat.
Referensi :
- skata.info/article/detail/337/waspada-bahaya-sampah-plastik
- alodokter.com/hati-hati-membakar-sampah-bisa-membahayakan-kesehatan
Lingkungan adalah tempat kita bernaung, ada baiknya kita sudah menanamkan lingkungan ini sejak dini ke adik atau anak kita. yang paling simple sih buang sampah pada tempatnya dan mengurangi kantong plastik
BalasHapusBetul banget, disiplin sejak usia dini sangat perlu, agar kita jadi terbiasa membuang sampah pada Tempatnya...
HapusKebersihan lingkungan harus senantiasa dijaga agar kita terhindar dari penyakit dan lingkungan terlihat lebih asri.
BalasHapusBetul banget Mas, lingkungan bersih, kita pun jadi lebih sehat dan nyaman...
HapusSetuju sih agar rumah bersih dan lingkungan sehat, bisa ditengok lagi juga di dalam rumah dengan nggak menimbun barang ya, kalau masih bagus tentu alangkah indahnya untuk dihibahkan, atau bila udah koyak misalnya bisa di daur ulang juga bagus, kecuali rusak parah ya.
BalasHapusNah itu dia, terkadang saking banyaknya barang di rumah, jadi bikin lingkungan kotor dan berdebu. Ya mendingan dihibahkan bisa dapat pahala pula.
HapusMakasih atas kunjungannya Mba Fenni
Memang sampah bikin jengkel yah. Maunya sih langsung bakar aja, biar engga masak ngangetin bolak-balik. Tapi ternyata engga semua sampah bisa dibakar. Malah rawan polusi...
BalasHapusSaya juga gedeg banget kalo ngeliat sampah di sekitar rumah, padahal di sekitar situ ada tempat sampah, tapi masih aja buang sampah sembarangan. Pas ketauan pelakunya, eh anak-anak, gak diajarin disiplin gimana buang sampah pada tempatnya. Benar-benar keterlaluan yeee.
HapusBenar mas, masih banyak di sekitar kita yang belum menerapkan 5 cara di atas untuk menjaga kebersihan seperti membuang sampah pada tempatnya dan mengolah sampah secara benar, semoga hal ini lebih sering disosialisasikan di setiap tempat
BalasHapusSemoga saja semakin banyak yang melakukan sosialisasi gerakan menjaga kebersihan lingkungan yaa...
HapusSaya membayangkan ada tempat khusus untuk pembakaran sampah. Dimana racun-racun dari asapnya tidak menimbulkan polusi. Sehingga tidak ada sampah menggunung dimana-mana. Ahhh...
BalasHapusWah keren nih kalo sampe benar-benar terwujud inovasi seperti ini..
HapusSip, setuju aku sama Mas Hendra urusan kebersihan lingkungan ini nggak bisa dianggap main-main. Lingkungan yang baik mencerminkan hidup kita sendiri.
BalasHapusHarus setuju dong, hehehe
HapusNah soal bakar sampah ini edukasinya masih belum sejauh edukasi tentang buang sampah pada tempat sampah. Walau urusan buang sampah saja masih nampak panjang perjalanan dalam membiasakan masyarakat. Semangat memulainya dari keluarga sendiri dulu.
BalasHapusMemang sosialisasi soal bijak dalam bakar sampah belum setenar sosialisasi buang sampah pada Tempatnya. Tapi kalo perlahan bisa kita mulai dari keluarga, bukan tidak mungkin lama kelamaan akan populer juga
HapusUrusan persampahan ini rumit. Di tempatku, emak-emaknya banyak buang sampah di sekitar pantai. Jadi kebayang, lautnya jadi kotor.
BalasHapusSekarang-sekarang sih sudah lebih baik. Sekitar pantai udah nggak dijadikan tempat pembuangan sampah lagi.
Emang kudu ada edukasi bagaimana mengolah sampah dah kalau di lingkungan tempat tinggalku.
Betul, terus galakkan kampanye yang kreatif sekaligus edukatif kepada masyarakat, mulai dari disiplin membuang sampah sejak usia dini, cara tepat mengolah sampah rumah tangga hingga himbauan di berbagai tempat strategis.
Hapuswah benar banget ini tipsnya..
BalasHapusapalagi soal cuci tangan .
skrg kan wajib bgt untuk sering cuci tangan
Cuci tangan juga sangat penting, gak harus saat pandemic aja. Makanya sedari kecil sudah dibiasakan untuk rajin cuci tangan.
Hapusdulu dimasyarakat pernah ada "ide" membkar sampah adalah cara terbaik untuk menangani sampah. sampai akhirnya kita teredukasi bahwa asap bakaran sampah itu tidak hanya bahaya untuk kesehatan tp juga lingkungan
BalasHapusBerarti pesannya belum tersampaikan ke masyarakat bahwa membakar sampah juga berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan diri
HapusSetuju banget. Kita harus sama-sama menjaga kebersihan lingkungan yaaa. Tapi ga boleh lupa juga menjaga kebersihan diri seperti dengan mencuci tangan dengan sabun yaaa
BalasHapusDulu jaman kecil apa-apa hobi bgt bakar sampah pdhl kurang bail huhu. Kl skrg sy membiasakan menggunakan tas belanja, meskipun hal sederhana rasanya jd less guilty krn ga nambah sampah plastik
BalasHapusKalo ngomongin tentang kebersihan lingkungan seringnya sedih juga sih, teringat kampung halaman yg memang masyarakatnya masih blm sadar gmn ngelola sampah yg benar. Byk selokan dan sungai penuh sampah dan bau. Kalo ga gitu ya sampahnya dibakar, padahal itu jg salah. PR banget emang soal pengelolaan sampah ini, padahal tiap hari ngehasilin sampah.
BalasHapusBerarti perlu kerja keras lagi di bagian edukasinya
HapusAq udah lama menerapkan diet plastik demi lingkungan yang lebih bersih dan sehat pastinya
BalasHapusPatut ditiru langkahnya nih, tetap pertahankan
Hapusudah dijaman serba maju kek begini, masih ada aja yg ga punya malu buang sampah sembarangan
BalasHapusgedeg bgt sama mobil yang biasanya suka buka kaca trus buan tisu keluar
astaga, pengen nimpuk sampah balik rasanya
Iya Mba, sayang punya akal tapi tidak digunakan untuk berpikir kalau buang sampah sembarangan itu banyak ruginya, merusak lingkungan
HapusSejak pandemi, jadi sebuah kebiasaan untuk rajin cuci tangan. Dan btw, sabun mandiku sabun cair lifeboy yang kuning. 😁 udah mau bilang gitu aja kak
BalasHapusKalau bukan kita siapa lagi kan ya yang menjaga kebersihan lingkungan? Toh kalau lingkungan bersih juga yang menikmati kita dan anak cucunya. Btw, sabun lifebouy ini termasuk legenda ya. Di tiap rumah kayanya minimal ada 1 sabun ini deh, hehe.
BalasHapus