Rahasia Agar Konsisten dalam Menulis Artikel. Pemula Wajib Baca!
Konsisten dalam menulis artikel tidak hanya diterapkan bagi pemula saja, tapi juga bagi blogger yang sudah lama berkecimpung dalam dunia tulis menulis. Apalagi jika blog yang dikelola memiliki konten yang beragam, tentu kita dituntut untuk selalu mencari ide-ide baru untuk menulis artikel. Sehingga nantinya blog atau website selalu fresh dengan artikel-artikel paling update. Blog dengan konten yang selalu update, tentu lebih disukai oleh mesin pencari (search engine:Google) dan juga pengunjung.
Nah di artikel ini, saya ingin berbagi tips yang telah saya rangkum dari pengalaman saya, bagaimana cara agar tetap konsisten dalam menulis. Saya kasih bocoran sedikit ya, awalnya memang tidak mudah dan terasa cukup berat. Apalagi saat ingin update blog setiap hari, tantangannya terasa lebih berat lagi. Tapi kalau sudah terbiasa, lama-lama akan terasa ringan, malah ketagihan untuk menulis artikel.
Rahasia Agar Konsisten Menulis Artikel di blog atau website :
1. Sudah Dapat Ide untuk Menulis? Langsung Catat!
Sebagai seorang blogger saya seringkali merasa, yang namanya ide menulis itu datangnya tiba-tiba dan tidak bisa kita duga. Tidak mengenal situasi dan kondisi. Mungkin Anda juga merasakan hal yang sama bukan? Ide yang datangnya tiba-tiba, biasanya juga bisa hilang dengan cepat. Sebelum ide-ide itu terbuang dengan percuma, sebaiknya langsung saja dicatat di buku, kertas, ponsel atau laptop. Setelah dicatat, kita bisa langsung mengembangkan ide-ide tersebut ke dalam sebuah tulisan.
2. Begini Cara Mudah Mencari Tema Tulisan
Sebelum menulis artikel, tentu kita harus menentukan tema atau pokok tulisan. Kalau sudah ketemu temanya, tentu proses untuk menulis artikel akan lebih mudah. Ada beberapa cara untuk mencari tema atau ide pokok tulisan :
- Menulis pengalaman orang lain, bisa teman, saudara, orang tua atau bahkan mantan
- Menulis berdasarkan pengalaman sendiri
- Me-review film yang sudah pernah ditonton
- Mendapatkan tema tulisan dari koleksi foto, karena bagi seorang blogger, sebuah foto bisa menjadi artikel
- Menceritakan aktivitas sehari-hari
- Me-review tempat wisata atau tempat kuliner
- Me-review buku-buku yang keren, dan lain sebagainya.
3. Kenali Apa Tujuan Kita Menulis
Kembali ke pertanyaan paling mendasar, "Apa sebenarnya tujuan kita menulis?". "Untuk apa kita menulis?". "Mengapa kita perlu menulis?". Mungkin beberapa pertanyaan tersebut pernah terlintas di benak kita. Tapi yang bisa menjawab semua pertanyaan tersebut adalah diri kita masing-masing. Jadi coba tanyakan kembali kepada diri sendiri. Kalau kita sudah mengetahui tujuan dari menulis, maka kita akan memiliki tanggung jawab penuh untuk mengelola blog atau website secara serius.
4. Manfaatkan Waktu Luang
Agar waktu yang kita miliki tidak terbuang dengan percuma, sebaiknya manfaatkan waktu luang untuk menulis artikel. Mungkin kita bisa menggunakan waktu luang saat mengantri di restoran, menunggu antrian kamar mandi, menulis draft artikel saat di tengah perjalanan (naik bus, kereta api atau pesawat), saat mengantri di bank dan lain sebagainya. Cara ini cukup efektif saat kita sedang dikejar deadline artikel.
5. Menyusun Jadwal Menulis
Membuat jadwal menulis membuat kita jadi mampu me-manage waktu dengan baik, sehingga tidak akan mengganggu produktivitas sehari-hari. Dengan jadwal yang sudah kita tentukan, akan membuat ritme menulis menjadi lebih terarah dengan baik. Maka dari itu, sangat penting untuk menyusun jadwal menulis agar tetap konsisten dalam menulis.
6. Me Time
Untuk mengurangi rasa jenuh yang timbul saat menulis artikel, cobalah sekali-kali untuk memanjakan diri sendiri, atau bahasa kerennya Me Time. Jangan sampai kita merasa bosan dengan aktivitas yang itu-itu saja, sehingga malah akan mengganggu konsistensi menulis. Maka dari itu, cobalah untuk melakukan hobi, seperti jalan-jalan atau kulineran di tempat-tempat favorit.
Kesimpulan
Salah satu penyebab pengunjung blog menurun adalah konten yang tidak update. Terutama bagi pengunjung setia yang selalu menantikan artikel-artikel terbaru di blog. Maka dari itu, yuk pupuk lagi semangat untuk menulis, agar kita bisa tetap menjaga konsistensi dalam menulis.
Semoga bermanfaat.
cara melawan males mas, begitu buka laptop dan ud mau ngetik dan catatan ada. gimana mas. heheheh
BalasHapusHmmmm, sementara saya belum nemu solusinya hahaha
HapusSama saya juga seperti itu, malas tapi bisa menjalani 5 tahun sebagai blogger
BalasHapusSemangat Mas Agoes
HapusNah, masalahnya niche blognya jalan-jalan, tapi lagi pandemi. Jadinya harus putar otak cari tema tulisan yang nyambung ke niche blognya.
BalasHapusTetap semangat Mba Dyah....
Hapusgila ancungan jempol buat yang bisa melawan malas hehehehehe
BalasHapusEmpat jempol yaaa
HapusWaktu luang lagi gak pny nih mas, ngurus baby :)
BalasHapusSebelumnya saya ucapin selamat atas kelahiran sang baby ya, semoga jadi anak yang sehat, cerdas dan soleh/solehah, aamiin
HapusPakabar mas Hendra..lama nggak mampir kesini.
BalasHapusRupanya masih tetap konsisten di jalan ninja blogger
Mantul banget..🔥🔥🔥
Alhamdulillah baik Mas Anton. Karena hobilah yang membuat saya tetap konsisten nulis
HapusMantap mas, kadang suka terdistraksi, niatnya browsing buat nyari bahan malah bukak yang lain-lain hehe 🙏
BalasHapusNah makanya dibuat jadwal menulis agar bisa lebih fokus, sehingga gak sering browsing atau stalking mantan di sosmed, hehehe
HapusKalau konsisten versi saya, menulis seminggu sekali saja. Jika zaman 2012-2014 pas lagi keranjingan blogging, nulis tiap hari tapi akhirnya kurang optimal karena fokusnya nulis tapi optimasinya tidak.
BalasHapusJadi sekarang, nulis seminggu sekali dan waktu lainnya digunakan untuk ngerjain project website client. Tapi terima kasih materinya kang, sukses selalu.
Masing-masing orang punya caranya sendiri untuk menerapkan ilmu disiplin dan juga konsisten. Tapi setidaknya, yang saya bagikan adalah garis besarnya saja. Untuk praktiknya mungkin saja bisa berbeda. Terima kasih atas input-nya Mas Abdul Muhajir
HapusBetul banget ini tipsnya mas..
BalasHapussemoga meningkatkan konsistensi saya dalam menulis..
Ayo semangat Mas...
Hapus