CFLD Indonesia : Mengintip Strategi dalam Restrukturisasi Aset Properti

Properti adalah seat yang memiliki nilai ekonomi dengan pemanfaatan tertinggi serta terbaik, mengahsilkan pendapatan untuk pengoperasian properti, memiliki fisik, hak dan fungsi penguasaan yang baik dan economical life time untuk waktu yang cukup panjang. Tugas manajemen properti adalah untuk mempertahankan, menjamin kontinuitas dan meningkatkan suatu nilai properti seperti nilai investasi tinggi pada CFLD Indonesia. Penguasaan properti menjadi aset akan mengalami peningkatan harga dalam jangka panjang akan memberikan manfaat untuk pemiliknya.

Inventarisasi aset berhubungan dengan kegiatan untuk pendataan, identifikasi, penyimpanan dan pencatatan informasi sesuai dengan aset. Bila aset termasuk tidak bergerak, maka informasi mengenai data fisik, lokasi penggunaan dan legal penguasaan dan lainnya dibutuhkan. 

Invenratisasi aset akan dikompilasikan dengan satu kesatuan pada sistem informasi manajemen aset yang memiliki masalah status legal penguasaan aset, kecocokan data administrasi dan kelengkapan dan optimalisasi penggunaan aset yang terkait nilai aset. Jika permasalahan terkait pada status penguasaan aset dengan analisis hukum, maka akan memperkuat hak penguasaan aset.

Penilaian aset merupakan tahapan penting untuk restrukturisasi aset, penilaian dilakukan untuk benda bergerak dan tidak bergerak. Fungsi dari penilaian aset adalah mengetahui nilai kekayaan, nilai eksisting serta nilai potensial aset, menjadi acuan untuk optimalisasi dan acuan dalam revaluasi guna memperkuat permodalan. Analisis optimalisasi aset yang menjadi tahap terakhir dalam restrukturisasi aset sebelum adanya implementasi hasil rekomendasi.

Analisis ini akan berfokus pada aset tidak bergerak, seperti bangunan dan tanah. Tahapan ini akan berpengaruh pada aspek investasi dan aspek pasar. Aspek pasar diarahkan pada produk pemanfaatan aset yang lebih marketable untuk kondisi pasar kini dan masa selanjutnya. Hasil dari analisis pasar akan mencerminkan kinerja investasi, seperti pada CFLD Indonesia. Aset yang memiliki pemanfaatan optimal pada database aset, sedangkan aset belum optimal akan dipisahkan untuk dioptimalisasi, sehingga akan memiliki potensi pemanfaatan.

Analisis optimalisasi memberikan manfaat untuk mengefisiensi penggunaan aset dalam mendapatkan nilai return yang tinggi serta optimal dalam mendukung operasi bisnis. Pengoptimalan potensi ekonomi aset sehingga akan meningkatkan profitabilitas kepemilikan aset dan menjadi arahan dalam menetapkan strategi bisnis. Dalam manajemen properti yang terbaik, maka hal utama adalah kejelasan dan transparasi terhadap program dan kebijakan selama mekanisme kerja berlangsung.

Tugas pokok dalam manajemen adalah untuk pengembangan bisnis dan pengelolaan sewa. Pengembangan bisnis yang digunakan dalam persaingan pengaruh globalisasi serta kelangkaan sumber daya. Pengembangan ini untuk memberikan keuntungan pada properti dalam mengantisipasi tipe properti, lokasi dan pangsa pasar sasaran. Pengelolaan sewa untuk mendapatkan hasil yang optimum sesuai dengan kondisi pasar. CFLD Indonesia merupakan perusahaan properti dengan manajemen properti serta restrukturisasi aset yang baik, karena memiliki pangsa pasar besar di Asia.