Mengembangkan Dana Mulai dari Rp. 100 Ribu Meski di Rumah Aja!

Wabah virus corona membawa dampak yang sangat serius terhadap perkembangan perekonomian di tengah masyarakat. Berbagai sektor pun terkena imbasnya, mulai dari sektor industri, perhotelan, restoran, pariwisata dan berbagai sektor lainnya. Tidak pandang bulu, mulai dari pelaku usaha kelas menengah atas, hingga menengah ke bawah, merasakan dampak yang sama. Akibatnya, tidak sedikit pelaku usaha, terutama kelas menengah ke bawah yang kewalahan menghadapinya, sehingga harus mengambil keputusan pahit, yakni terpaksa menutup usahanya yang sudah dirintis bersusah payah.

Jika dampaknya begitu dahsyat bagi para pelaku usaha, lantas bagaimana nasib masyarakat kecil yang merasakan dampaknya secara langsung. Apalagi kita mendengar kabar banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di mana-mana. Kondisi ini menambah jumlah angka pengangguran di Indonesia dan berpotensi meningkatkan kesenjangan sosial di mana-mana.

Di tengah kondisi yang serba sulit ini, rasanya tidak mudah untuk mendapatkan kembali pekerjaan, terutama pada sektor-sektor yang terkena dampaknya secara langsung. Kalaupun bisa bekerja kembali, membutuhkan waktu yang cukup lama. Meski begitu, kita tetap harus semangat dan mampu beradaptasi dengan kondisi ekonomi saat ini, salah satunya dengan mulai melirik bisnis online maupun bisnis offline yang bisa dilakukan dari rumah.

Hal yang sama saya rasakan dampaknya. Kondisi perekonomian keluarga pun terkena imbasnya. Apalagi semenjak pemerintah menerapkan pembatasan aktivitas di luar rumah atau stay at home selama wabah virus corona melanda. Maka kantor pun menerapkan hal yang sama, yakni bekerja dari rumah saja alias work from home. Maka secara otomatis jumlah gaji yang saya terima pun ikut berkurang, sementara kebutuhan setiap harinya harus tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Untuk mencari penghasilan tambahan, selain ngeblog, saya juga mencoba bisnis online baru, yakni mengembangkan dana yang saya miliki. Saya pikir ini adalah keputusan yang tepat bagi saya untuk mulai mencobanya. Apalagi dana yang dibutuhkan tidak berjumlah besar, hanya dengan mengembangkan dana mulai dari Rp. 100 ribu saja, kita bisa mendapatkan imbal hasil yang berkali lipat.

Mengenal Akseleran

Salah satu perusahaan fintech tempat saya mengembangkan dana adalah Akseleran. PT. Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia atau Akseleran yang berdiri pada tahun 2017 adalah Peer to Peer Lending (P2P Lending) platform di Indonesia yang menghubungkan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan usaha dengan kumpulan pemberi pinjaman (lender) yang memiliki dana lebih untuk mendanai pinjaman tersebut.

Akseleran menyediakan akses permodalan kepada pelaku usaha dengan suku bunga yang kompetitif dan fleksibilitas dalam tenor pinjaman, model pembayaran, serta penyertaan agunan. Akseleran juga membuka alternatif peluang pemberian pinjaman kepada masyarakat Indonesia untuk mendapatkan imbal hasil yang menarik dan sepadan dengan risiko yang ada.

Akseleran didirikan oleh orang-orang yang telah berpengalaman secara profesional dalam dunia finansial dan teknologi. Dengan visi "Mewujudkan Inklusi Keuangan Menjadi Realitas", Akseleran berharap dapat mendorong pengembangan UKM di Indonesia yang menguntungkan bagi pelaku usaha dan kumpulan pemberi pinjaman yang mendukungnya.

Pengertian Peer to Peer (P2P) Lending

Seperti dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), P2P Lending adalah salah satu inovasi pada bidang keuangan dengan pemanfaatan teknologi yang memungkinkan pemberi pinjaman dan penerima pinjaman melakukan transaksi pinjam meminjam tanpa harus bertemu secara langsung. Transaksi dilakukan melalui sistem yang telah disediakan oleh penyelanggara Financial Technology (fintech) Lending, baik melalui aplikasi maupun website.

image : cms.financialsecurity.id

Platform P2P Lending sudah banyak di Indonesia. Sistem yang digunakan pun berbeda satu sama lainnya, mulai dari sistem syariah, sistem konvensional, khusus menyasar pelaku UKM, khusus bisnis properti hingga P2P Lending yang hanya fokus dalam memberikan pendanaan untuk pelaku usaha.

Setidaknya ada tiga pihak yang terlibat di dalam transaksi pinjam meminjam :

1. Pihak pemberi pinjaman / pemodal / lender

2. Pihak penerima pinjaman / borrower

3. Penyedia fintech lending

Pemberi pinjaman (lender) merupakan pihak yang memberikan pinjaman kepada peminjam (borrower) dengan dimediasi oleh perusahaan fintech lending dengan persyaratan serta perjanjian tertentu. Lalu peminjam mengembalikan pinjaman + bunga (sebagai imbal hasil) kepada pemberi pinjaman.

Pengalaman Mengembangkan Dana di Akseleran

Pada tanggal 22 Mei 2020 saya mendaftar di website Akseleran untuk mengembangkan dana. Jumlah minimal dana mulai dari Rp. 100 ribu saja. Namun saya tertarik dengan cara kerja Akseleran, sehingga saya menambahkan modal saya senilai Rp. 500 ribu, sehingga saya memberikan pinjaman dana sebesar Rp. 500 ribu di perusahaan penyedia switchgear dan produk elektrikal.

Pilih salah satu proyek yang sekiranya memberikan keuntungan lebih menarik dan terproteksi oleh asuransi

Saya memutuskan untuk mendanai salah satu proyek dengan pinjaman disertai proteksi asuransi, dengan tenor 3 bulan

Jumlah uang yang akan saya terima setelah 3 bulan adalah sebesar Rp. 520.001. Jika jumlah dana yang Anda berikan lebih besar lagi, maka imbal hasil yang diterima semakin besar

Sebelum melanjutkan proses pendanaan, pahami risikonya dan baca perjanjian pemberian pinjaman

Notifikasi pemberian pinjaman di Akseleran telah berhasil

Proses pemberian pinjaman telah berhasil

Sebelum memutuskan untuk memberikan pinjaman, ada persyaratan yang harus saya baca dan pahami terlebih dulu. Baru setelah itu bisa lanjut ke proses berikutnya. Setelah sukses melakukan pendanaan, maka akan muncul notifikasi kalau transaksi pinjaman sudah berhasil.

Enaknya mengembangkan dana di Akseleran itu sangat transparan. Contohnya saya dapat kabar melalui email ketika perusahaan peminjam yang saya danai, telah berhasil mendapatkan seluruh pinjamannya di Akseleran. Ini artinya Akseleran sangat memperhatikan setiap progres dengan baik.

Alasan Memilih Akseleran

Sebenarnya ada banyak P2P Lending Platform di Indonesia, namun saya justru tertarik untuk mengembangkan dana di Akseleran, bahkan ini adalah pengalaman pertama saya mengembangkan dana di P2P Lending. Berikut yang menjadi alasannya :

1. Akseleran berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Jika Anda masih ragu dengan legalitas Akseleran, Anda bisa mengecek secara langsung ke website OJK. Akseleran secara resmi telah terdaftar di OJK dengan nomor izin usaha KEP-122/D.05/2019 pada 13 Desember 2019.

Dengan demikian dapat dipastikan jika Akseleran merupakan perusahaan P2P Lending yang legal dan aman.

2. Nilai TKB90 Akseleran tinggi

Satu hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengembangkan dana di perusahaan P2P Lending adalah jumlah nilai TKB90, apakah tinggi atau malah sebaliknya. Ini adalah poin yang cukup penting, karena semakin tinggi nilai TKB90, maka semakin baik performa perusahaan tersebut. Angka TKB90 Akseleran adalah 95.94% (09 Juni 2020).

TKB90 atau Tingkat Keberhasilan 90 merupakan ukuran tingkat keberhasilan penyelenggara Fintech P2P Lending dalam memberikan fasilitas penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari terhitung sejak jatuh tempo.

3. Imbal hasil

Menurut informasi yang tertera di website Akseleran, besar imbal hasil yang akan didapatkan adalah 18-21%  per tahun. Jauh lebih besar dan menguntungkan jika dibandingkan produk finansial sejenis. Namun untuk menjaga kenyamanan lender, Akseleran memberikan fasilitas asuransi kredit. Sehingga jika campaign yang terproteksi asuransi imbal hasil bisa lebih rendah.

4. Proses mudah

Cara mengembangkan dana di Akseleran cukup mudah. Dapat dilakukan secara online dengan konsep yang mudah dipahami. Transaksi pinjam meminjam juga cukup mudah dan fiturnya lengkap.

5. Transaksi aman dan terpercaya

Akseleran menggunakan agunan di lebih dari 98% nilai portfolio pinjamannya. Pengajuan pinjaman pun diseleksi ketat oleh team profesional dan berpengalaman.

6. Nominal pemberian pinjaman terjangkau

Anda bisa mulai mengembangkan dana mulai dari Rp. 100 ribu saja. Tanpa biaya tambahan apapun, bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Cara Mendaftar di Akseleran

Sebelum mendaftar, siapkan dokumen penunjang seperti KTP dan NPWP (jika ada). Proses registrasi dan verifikasi di Akseleran cukup mudah. Pendaftaran bisa dilakukan langsung di website atau aplikasi Akseleran. Lanjutkan dengan melengkapi data yang diminta di form yang sudah disediakan.

Saat pertama kali melakukan registrasi, ketika diminta untuk memasukkan kode referral, jangan lupa untuk input kode referral saya AKSLHENDRA352975. Hal ini untuk mendapatkan free saldo Rp. 100 ribu yang nantinya bisa Anda gunakan untuk berikan pinjaman. Free saldo tersebut pun bisa Anda tarik, setelah minimal 1x melakukan pendanaan. Menarik bukan? (jangan lupa input kode referral saya ya).

Jika proses registrasi sudah berhasil, selanjutnya Akseleran akan memverifikasi akun Anda. Berdasarkan pengalaman saya, proses verifikasi tidak memakan waktu lama, hanya dalam hitungan menit saja. Verifikasi akan dikirimkan melalui email yang terdaftar.

Langkah terakhir adalah menandatangani (secara digital) dokumen perjanjian keanggotaan melalui platform PrivyID. Sebelum Anda tandatangan, sebaiknya baca isi dokumen dengan seksama terlebih dulu.

Sampai di sini proses registrasi dan verifikasi telah selesai. Kini Anda sudah bisa memulai untuk pendanaan di beberapa proyek pinjaman di Akseleran.

Manfaatkan Kode Referral untuk Bonus

Anda bisa mendapatkan dana secara cuma-cuma sebesar Rp. 100 ribu jika Anda mendaftar menggunakan kode referral milik saya. Jangan lupa, catat baik-baik kode referral untuk mendapatkan bonus tersebut. Jangan lewatkan kesempatan emas ini. 

KODE REFERRAL : AKSLHENDRA352975

Manfaat lain kode referral ini adalah jika Anda sudah registrasi dan memiliki kode referral seperti saya. Nantinya Anda pun bisa memberikan kode referral Anda. Jika nantinya ada yang menggunakan kode referral Anda, si pengguna akan mendapatkan free saldo Rp. 100 ribu juga, dan Anda akan mendapatkan bonus tambahan sebesar 0,5% dari total dana yang dipinjamkan selama 6 (enam) bulan ke depan, tanpa mengurangi saldo si pengguna kode referral Anda.

Kesimpulan

Hingga saat ini, Akseleran telah mencatat total pinjaman mencapai Rp. 1.209.321.416.600 kepada lebih dari 2.000 peminjam yang tersebar di seluruh Indonesia.

Jika dilihat secara statistik, Akseleran telah menunjukkan visinya yang kuat untuk mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia.

Jika Anda tertarik untuk mengembangkan dana di P2P Lending, maka Akseleran adalah jawabannya. Selain Anda bisa mendapatkan imbal hasil yang stabil dan tinggi, Anda juga secara tidak langsung telah ikut andil dalam memajukan perekonomian Indonesia.

Semoga bermanfaat.