Kembangkan Smart Factory Versi Schneider Electric

Aktivitas pagi ini saya awali dengan melihat tayangan sebuah video di YouTube. Dalam video yang berdurasi kurang dari 12 menit ini, nampak aktivitas pabrik yang sedang memproduksi produk olahannya. Yang menarik dari video tersebut adalah sebagian besar aktivitas di dalam pabrik dilakukan oleh tenaga mesin. Ini menandakan bahwa sektor industri sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Saat ini, robot telah digunakan sebagai mesin canggih yang memiliki otomatisasi tinggi pada dunia industri, sehingga mempunyai peranan yang sangat penting untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia. Maka dari itu banyak perusahaan yang membuat dan menggunakan robot dalam segala hal untuk berbagai kebutuhan.

Baca juga artikel : Pengertian Smart Home dan 5 Manfaat yang Dirasakan

Pengertian Smart Factory

Revolusi industri 4.0 telah membawa transformasi secara bertahap ke arah modern. Tranformasi tersebut bisa dilihat dari perkembangan teknologi yang semakin pesat, termasuk di dunia industri dengan penerapan konsep smart factory.

Apa itu smart factory? Smart factory merupakan sebuah konsep yang diterapkan pada industri yang bekerja dengan menggunakan teknologi yang meliputi kecerdasan buatan, robotika, analitik, big data dan Internet of Things (IoT), sehingga sebagian besar kegiatan di dalam pabrik dapat berjalan secara otonom. Melalui teknologi yang jauh lebih modern, sistem pabrik pintar dapat berjalan tanpa banyak campur tangan manusia.

Batam Smart Factory Versi Schneider Electric

Kementrian Perindustrian menggandeng PT Schneider Electric Manufacturing Batam untuk model pengembangan pabrik pintar di Indonesia. Pasalnya ada begitu banyak aplikasi yang digunakan smart factory Schneider Electric.

Aplikasi tersebut mencakup connected product, edge control and apps, serta analisis dan layanan untuk pengelolaan energi seperti Augmented Operator Advisor, Power Monitoring Expert, IoT  Monitoring via Advisor Machine and Aveva Insight, Lean Digitalization System for Shop Floor Management, Virtual Reality for Industrialization, Augmented Reality for Operator Training, Collaborative Robots, Automatic Guided Vehicles, Remote Assistance for Maintenance dan Machine Learning. Semua aplikasi tersebut terhubung dengan platform terbuka IoT perusahaan EcoStruxture.

Internet of Things (IoT) telah mengubah dunia tidak hanya dalam skala individu, tetapi juga dalam bisnis dan industri. Industri 4.0 menyatukan mesin pintar, analisis canggih dan para pekerja untuk saling terhubung dan mencari cara yang lebih cepat dan lebih baik untuk berkomunikasi satu sama lain. 

Dengan tuntutan kemajuan teknologi informasi, Schneider Electric melakukan transformasi digital di Batam Factory secara bertahap sejak tahun 2017. Pabrik Schneider Electric Batam merupakan salah satu pelopor smart factory di Indonesia yang menghasilkan berbagai macam produk yang didistribusikan secara global seperti kontaktor, relay, variable speed drive, sensor, circuit breaker dan electronic board.

Tranformasi digital dilakukan bukan hanya sekedar menambahkan kecerdasan di setiap produk, tetapi juga mengenai hasil produksi dan optimalisasi sistem, melalui platform EcoStruxture di smart factory milik Schneider Electric.

EcoStruxture Machine yang didukung oleh Indusoft dan Avantis telah membantu mengontrol sistem di shopfloor. Sistem ini meningkatkan efisiensi operasional dan perawatan dengan memberikan akses langsung ke informasi di lapangan. 

Sedangkan AVEVA insight memungkinkan pemantauan dan pengendalian kualitas secara real-time serta meningkatkan konsistensi dan kinerja mesin. Sementara, EcoStruxture Machine Advisor memudahkan untuk memonitor mesin-mesin dari jarak jauh dengan kontrol berbasis cloud.

EcoStruxture Augmented Operator Advisor membantu operator saat maintenance dengan menemukan peralatan yang tepat serta membimbingnya sesuai dengan prosedur. Sinergi platform EcoStruxture memberikan banyak keuntungan, mudah dalam melakukan monitor, mengukur dan mengoptimalkan kinerja pabrik, sehingga matrial yang terbuang berkurang sebanyak 46 persen. Serta menurunnya waktu maintenance hingga 17 persen.

Dengan transformasi digital, Schneider Electric bisa dengan lebih mudah untuk meningkatkan kualitas produksi dan operasional di Batam Smart Factory.

Semoga bermanfaat.