Pengalaman Beli Tiket Kereta Api Online di Aplikasi KAI Access

Mudik ke kampung halaman saat Lebaran memang sangat menyenangkan. Selain bisa bersilaturahmi dengan keluarga, kita juga bisa menikmati waktu liburan dengan jalan-jalan ke tempat wisata yang belum pernah kita coba sebelumnya. Apalagi kalau tempat wisata tersebut lagi booming, tentu kita jadi lebih semangat untuk mengunjunginya bukan?

Rencananya, tahun 2020 ini saya dan istri ingin mencoba mudik naik kereta api. Pengalaman mudik naik kereta api memang belum pernah kami lakukan sebelumnya, karena biasanya kami selalu mudik menggunakan bus.

Baca juga artikel : 

- Ternyata Ini Keuntungan Mudik Setelah Lebaran

- Pengalaman Mudik dari Terminal Ciputat

Saya jadi tertarik sekaligus penasaran untuk mudik naik kereta api saat melihat postingan teman-teman yang menulis pengalamannya di blog, kalau mudik dengan kereta api itu sangat menyenangkan, karena sudah dilengkapi dengan fasilitas yang jauh lebih baik dan lebih nyaman dibanding sebelumnya.

Nah rencananya saya mau pesan tiket kereta api secara online di bulan Februari 2020. Untuk keberangkatan tanggal 19 Mei 2020. Kenapa saya pesan tiket jauh-jauh hari? Karena menurut info yang beredar, kalau mau pesan tiket online harus dilakukan jauh hari dari tanggal keberangkatan, biar kita bisa kebagian tiket. Minimal 90 hari atau 3 bulan, pihak KAI sudah membuka loket pemesanan secara online.

Awalnya agak bingung mau beli tiket kereta api secara online di mana, karena saya baru pertama kali pesan tiket online. Akhirnya atas saran teman yang sudah sering wira-wiri naik kereta, ia menyarankan untuk pesan tiket lewat aplikasi KAI Access. Selain lewat aplikasi, kita juga bisa pesan lewat website-nya secara langsung.

Aplikasi KAI Access merupakan aplikasi besutan PT. KAI yang dirilis untuk membantu memudahkan masyarakat dalam membeli tiket kereta api secara online. Jadi masyarakat tidak perlu repot-repot untuk datang langsung ke loket, cukup lewat smartphone saja sudah bisa dilakukan.

Cara Pesan Tiket Kereta Apli Online di Aplikasi KAI Access

Melalui artikel ini, saya mau share pengalaman saya beli tiket kereta api secara online lewat aplikasi KAI Access. Mungkin saja banyak dari Anda yang belum pernah pesan tiket di aplikasi milik KAI ini atau mungkin bingung mau pesan online di aplikasi yang mana. 

Sebelum pesan tiket, jangan lupa siapkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) masing-masing penumpang ya. Karena setiap penumpang (termasuk anak-anak >3 tahun) harus memasukkan NIK di form yang disediakan.

1. Langkah pertama tentu saja install aplikasinya di smartphone untuk pengguna Android dan juga iPhone

2. Selanjutnya kita pilih stasiun asal dan stasiun tujuan, tentukan tanggal keberangkatan, jenis kelas kereta, jumlah penumpang, waktu (jam) keberangkatan dan stasiun keberangkatan

3. Pilih posisi duduk yang diinginkan. Di aplikasi akan keliatan posisi kursi lengkap dengan nomornya, kita tinggal pilih saja. Tapi kita tidak bisa melihat apakah kursi tersebut posisinya sesuai dengan laju kereta, atau malah sebaliknya

4. Lakukan pembayaran. Anda bisa menentukan cara pembayaran sesuai keinginan. Paling praktis bisa lakukan pembayaran melalui transfer m-banking

Bukti pembayaran akan dikirimkan melalui email yang terdaftar. Jadi setelah membayar, harap cek kotak masuk email ya guys. Simpan baik-baik sebagai bukti pembayaran yang sah. Nantinya e-tiket ini harus dicetak sesaat sebelum kebarangkatan di stasiun keberangkatan yang dipilih.

Baca juga artikel : Ini Dia 5 Trik Memesan Hotel Agar Liburan Lebih Berkesan

Semoga pengalaman saya saat beli tiket kereta api online di aplikasi KAI Access bisa bermanfaat bagi Anda, terutama bagi yang tidak punya banyak waktu untuk beli langsung di loket, maka membeli secara online menjadi solusi yang tepat agar waktu Anda lebih efisien.