Mengenal Proximity Sensor dan Jenis-jenisnya
Mungkin sebagian dari kita ada yang belum mengetahui apa itu proximity sensor. Apalagi istilah ini masih jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga terdengar masih asing. Namun tahukah Anda, bahwa pada smartphone yang kita gunakan sehari-hari juga sudah disematkan teknologi yang bernama proximity sensor? Maka dari itu, di artikel ini akan dibahas mengenai pengertian proximity sensor, jenis-jenisnya hingga website untuk mencari informasi lengkap seputar proximity sensor. Mari kita simak ulasan lengkapnya di artikel ini.
Pengertian Proximity Sensor
Proximity Sensor (Sensor Proksimitas) atau dalam bahasa Indonesia disebut juga Sensor Jarak adalah suatu alat pendeteksi yang bekerja untuk mendeteksi benda-benda di sekitarnya tanpa melakukan kontak fisik. Sensor ini bekerja mendeteksi benda-benda dengan jarak yang cukup dekat. Perangkat ini mengubah informasi tentang pergerakan atau keberadaan sebuah objek benda dalam sinyal listrik.
Cara kerja proximity sensor menggunakan medan elektromagnetik atau radiasi elektromagnetik untuk menentukan apakah ada objek benda tertentu di sekitarnya. Ketika benda logam atau non-logam mendekati sensor dalam jarak yang cukup dekat, sensor akan mendeteksi objek dan mendeteksi sinyal sebagai indikasi bahwa suatu benda melewati sensor.
Seiring berkembangnya teknologi, proximity sensor sudah banyak diimplementasikan pada industri pabrik, perkantoran, robot dan lainnya. Tujuannya untuk membantu memudahkan pekerjaan agar lebih efisien, meningkatkan produksi, dan juga menghemat waktu.
Kebanyakan mesin yang menggunakan sensor jarak meliputi mesin pengemasan, mesin cetak, mesin cetakan plastik, mesin produksi, mesin pengerjaan logam, mesin pengolah makanan dan masih banyak yang lainnya.
Jenis-jenis Proximity Sensor
Setidaknya terdapat tiga jenis proximity sensor yang bisa diklasifikasikan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Berikut penjelasan singkatnya :
1. Inductive Proximity Sensor (Sensor Jarak Induktif)
Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi objek berupa logam. Jika terdapat tegangan sumber, maka osilator yang ada pada proximity akan membangkitkan medan magnet dengan frekuensi tinggi. Jika sebuah objek logam didekatkan pada permukaan sensor, maka medan magnet akan ikut berubah. Contoh Inductive Proximity ini biasanya digunakan pada metal detector di bandara. Sensor proximity ini akan mendeteksi keberadaan objek logam walaupun tidak terlihat.
2. Capacitive Proximity Sensor (Sensor Jarak Kapasitif)
Berbeda dengan Inductive Proximity yang hanya mampu mendeteksi objek logam saja, Capacitive Proximity tidak hanya mendeteksi objek logam saja, tapi juga non-logam. Prinsip kerjanya dengan cara mengukur perubahan kapasitansi medan listrik sebuah kapasitor yang disebabkan oleh sebuah objek yang mendekatinya.
Capacitive Proximity biasa digunakan pada bumper mobil atau bagian mobil yang lainnya. Sehingga mampu membantu memudahkan mobil untuk parkir, karena sensor ini akan bekerja apabila sensor mendeteksi benda pada jarak tertentu, sehingga mobil tidak akan menabrak benda tersebut.
3. Optical Proximity Sensor (Sensor Jarak Optik)
Optical Proximity Sensor terdiri dari sebuah cahaya dan penerima (receptor) dan bekerja dengan cara mendeteksi objek dengan cahaya, biasanya adalah infra red (infra merah). Jika benda mengenai cahaya dari sensor, maka cahaya akan memantul kembali ke penerima dan mengindikasikan bahwa terdapat sebuah benda yang tertangkap sensor.
Ada kelemahan pada sensor ini, yakni karena sering digunakan, terkadang lensa menjadi kotor, permukaan refleksi yang buruk, cahaya kabur dan mendeteksi objek yang salah. Proximity Optik biasa digunakan pada teknologi smartphone layar sentuh.
Ketika kita menerima panggilan masuk, telinga akan menjadi objek yang menghalangi sinar infra red, maka sinar tersebut akan dipantulkan kembali dan mengindikasikan bahwa ada objek di depannya. Dengan demikian layar smartphone akan terkunci dengan tujuan layar tidak tersentuh secara acak ketika bersentuhan dengan telinga.
Proximity Sensor Schneider Electric
Anda bisa mencari informasi lengkap seputar produk proximity sensor, mulai dari lembar data produk hingga katalog di Schneider Electric melalui website resmi di www.se.com. Sebagai perusahaan alat elektrik raksasa asal Eropa, Schneider Electric jjuga menyediakan berbagai alat elektrik sebagai solusi digital untuk Anda. Schneider Electric juga memadukan teknologi energi terbaik di dunia.
Untuk memenuhi kebutuhan proximity sensor di dunia industri, Anda tidak perlu bingung lagi dengan informasi produk yang Anda cari, karena di website Schneider Electric setiap produk dijelaskan secara detail dan lebih rinci, mulai dari informasi tentang jenis sensor, ukuran produk, jarak nominal sensor, sertifikat produk hingga masa garansi produk.
Baca juga artikel :
- Mengenal Stop Kontak USB
- Pengertian Smart Home dan 5 Manfaat yang Dirasakan
- Asyiknya Belajar Programming di PLC Club Indonesia
Baca juga artikel :
- Mengenal Stop Kontak USB
- Pengertian Smart Home dan 5 Manfaat yang Dirasakan
- Asyiknya Belajar Programming di PLC Club Indonesia
Demikian informasi seputar proximity sensor beserta jenis-jenisnya yang bisa Blogmashendra sampaikan di artikel ini. Semoga bisa bermanfaat, terutama bagi Anda yang memang sedang mencari informasi seputar pengertian proximity sensor dan di mana tempat untuk mencari produk tersebut.
Pusing mas, haha..
BalasHapusBaru ngerti proximity sensor, padahal kemaren pas ditanya dosen apakah hpku ada proximity sensor, aku planga-plongo karena gak tau apaan.. wkwkwkwkw maklum taunya penyakit dan obat-obatan ajah
BalasHapusWah, sensor ini cocok buat saya yang ceroboh dan suka lupaan menaruh sesuatu. Pernah juga lupa parkir mobil di mana, hehehe. Cocoklah pokoknya buat saya.
BalasHapusJd punya gambaran tentang Proximity Sensor, makasih ya mas Hendra. Kadang saya ini hanya makai2 saja, ga tau sytemnya spt apa hehe
BalasHapus@Kyndaerim : Minum obat pentogin Mba
BalasHapus@NVQueen : Nah dengan membaca artikel tema lainnya, bisa menambah wawasan ya Mba
BalasHapus@Talitha : wah perlu dong Mba, biar gak lupa lagi
BalasHapus@Kakilasak : Makasih juga sudah mampir
BalasHapusMakasih infonya mas Herdra, dapet ilmu baru nih tentang proximity sensor. Soalnya beneran baru ini aku baca tentang proximity sensor ini.
BalasHapusJadi tau ya info tentang proximity sensor ini, btw kl metal detector yg di hotel jw marriot ini prinsip kerjanya sama gak sm proxy ini ya Mas... trus katanya sdg tren juga proxy war.
BalasHapusBaru tahu tentang Proximity Sensor ini. Teknologi buah pikir manusia ini memang berkembang cepat banget yah. Salah satu cara biar HP ngga bisa ngetik2 sendiri secara sembarangan pas dipake si kecil yang sekarang suka banget nempelin hp di telinga. Belaga telpon2an
BalasHapusMakanya disebut smartphone ya mas. Sensor yg sedianya mungkin berisiko kesehatan menjadi aman digunakan. Saya masih awam banget info-info teknologi begini. Tapi saya selalu salut pada blogger-blogger yang menuliskannya.
BalasHapusOh jadi di hp kita ini ada proximity sensor ini..kemajuan teknologi sehingga menghapuskan tombol2 tuts nokia 3610 dulu hihi
BalasHapusBaru paham yang induktif itu diginakan dibandara... dan yg kapasity sensor untk mobil parkir yang terakhi optikal itu penggunaannya biasa nya dimana kak?
BalasHapusJujur saya juga baru tahu ini tentang proximity sensor, teknis banget tapi boleh lah ya emak-emak kaya saya harus melek teknologi juga biar enggak terlalu kudet. Makasih mas infonya.
BalasHapusThank you infonya mas Hendra bermanfaat banget ini artikelnya. Jadi mengerti dan ada gambaran apa itu proximity sensor
BalasHapusBaru tahu sekarang ini dong saya kalau ada proximity sensor. Ternyata banyak juga manfaatnya ya kak. Ini di jual di merchant² kayak shopee gitu gak kak?
BalasHapusjadi tau apa itu proxmity sensor. saya taunya make2 saja... kalo bekerja otomatis berati pake sensor...
BalasHapusWah baru tahu saya kalau ada kayak ginian. Artikelnya nambah wawasan
BalasHapusWahh saya mah taunya sensor doang, pokoknya dia bakal ngingetin kalau dekat benda tertentu. Ternyata kalau sudah dijabarkan bisa dibedakan jadi beberapa jenis lagi
BalasHapus@Dyah : Makasih juga sudah sudi mampir ke blog sederhana ini
BalasHapus@Nurhilmiyah : Prinsip kerjanya sama Mba...
BalasHapus@jihan : Yup betul banget Mba
BalasHapus@Mutia : Makasih sudah berkunjung Mba Mutia
BalasHapus@Kornelius Ginting : Optical di smartphone Mas...
BalasHapus@Hujandijendela : Perlu dong, untuk menambah wawasan. Makasih juga sudah mampir ke blog
BalasHapus@Supadilah : Berarti udah tau dong ya gambaran tentang Proximity Sensor ini
BalasHapus@Hadi Kurniawan : Mendingan langsung ke website Schneider Electric Mas Hadi
BalasHapus@Jejakruang : makasih sudah berkunjung
BalasHapus@Yesi : Makasih sudah mampir Mba Yesi
BalasHapus@Irsyad : yoi
BalasHapusWaktu S1 saya tugas akhir di bidang mekatronika, sedikit banyak pernah dengar tentang proximity, sensor ini bisa dipakai untuk beragam aplikasi.
BalasHapusSensor jarak optik mudah rusakkah? Karena hp punyaku dulu, walau ada aq tempel di pipi pas nelpon, dia tetap hidup dan kepencet layar sentuhnya.
BalasHapusWaah saya baru mendengar istilah proximity sensor. Padahal dikehidupan kita sehari-hari sering bersentuhan dengan hal itu. Pada smartphone yang kita gunakan ternyata terdapat teknologi tersebut
BalasHapusoh ini sistemnya mengubah gerakan jadi listrik ya mas, nggak ngeh aku aslinya apa itu proximity sencor,, bener2 bahasa yang asing,,, thx ilmunya mas hennnnnn
BalasHapusBaru tahu ini soal istilah itu. Cuma pemakai aja. Gak tahu sistemnya kayak gimana heheh
BalasHapus@Eaters : Biasanya tergantung pemakaiannya seperti apa sih.
BalasHapus@Kang Syahri : Yup tepat sekali. Semoga bisa menambah wawasan ya Kang
BalasHapus@Rini : Terima kasih juga sudah berkunjung dan semoga bisa menambah wawasan baru ya
BalasHapus@Gogrin : Semoga bisa menambah wawasan baru ya seputar dunia pelistrikan
BalasHapusnggak paham aku, hahaha...
BalasHapuspuyeng oi bacanya...
ini dipakenya di dunia industri aja?
di kehidupan sehari-hari kayaknya nggak perlu-perlu amat ya
@Nisya : wah yang bikin puyeng temanya atau tulisannya nih ya, hehehe... Kehidupan Sehari-hari juga diperluin dong, contohnya smartphone dan sensor pada kendaraan
BalasHapusBanyak jenis dan macamnya ya sensor ini. Dan sangat nemudahkan pekerjaan kita. Termasuk scan harga pas di super market itu pakai sensor juga kan?
BalasHapus@Sapti Nurul : Yup betul banget, buat memudahkan pekerjaan sehari-hari. Iya salah satunya itu
BalasHapusAwam bagiku tentang sensor ini. Terima kasih sudah memberikan pelajaran mas, bahwa jenis sensor ini berbeda-beda.
BalasHapusKita hanya tau menggunakan smartphone tanpa tau teknologi yang ditanamkan. Makin canggih smartphone makin bagus teknologinya.
BalasHapuspernah denger soal proxima sensoro tapi kagak ngerti. wwkwkwk... btw keren sih tulisannya,ilmiah banget. buat yg lagi.cari proxima bisa baca tulisan ini
BalasHapus@Arigetas : Terima kasih juga sudah mampir ke blog
BalasHapus@Unni Riska : Nah sekarang jadi tau dong ya
BalasHapus@Goresan Hati : Duuh namanya kok sedih amat ya, hehehe.. Terima kasih juga sudah berkunjung ke blog ini
BalasHapusWah ilmu yang keren nih malah yang saya tau hanya sensor saja jadi yah, tambah wawasan lagi nih
BalasHapus@Kokoh Hendra : Terima kasih sudah berkunjung ke blog
BalasHapus