Cara Menggunakan Koyo Hansaplast yang Benar dan Menyeluruh

Melakukan berbagai aktivitas sehari-hari tentu bisa menguras tenaga. Bahkan, nyeri sendi dan otot adalah efek yang ditimbulkan setelah seharian penuh melakukan berbagai kegiatan. Kondisi ini tentu tidak bisa dihindari karena memang kelelahan adalah efek yang bisa membuat seseorang tidak bisa lagi melakukan aktivitasnya. Penggunaan obat luar, seperi koyo adalah salah satu cara yang paling sering dilakukan oleh sebagaian besar orang.

Caranya pun cukup mudah, tinggal ditempel di bagian yang terasa sakit dan nyeri, dibiarkan semalam, alhasil, bagian tubuh yang nyeri akan kembali sehat dan bisa melakukan aktivitas kembali. Nah, mengetahui penggunaan koyo yang tepat dan benar sangat penting agar koyo bisa bekerja secara maksimal.

Cara Menggunakan Koyo Hansaplast yang Benar

👉1. Cara pertama untuk menggunakan koyo yaitu dengan memastikan kulit yang akan ditempel koyo dalam keadaan bersih dan kering. Hal ini bertujuan untuk membuat koyo menempel dengan baik. Apabila kulit dalam keadaan basah, maka koyo tidak bisa menempel dengan baik dan manfaatnya tidak bisa dirasakan dengan maksimal.

👉2. Apabila kulit Anda dalam keadaan luka atau sedang mengalami iritasi, sebaiknya koyo tidak ditempelkan di bagian kulit tersebut. Pilihlah bagian kulit lain yang dalam keadaan sehat dan terasa pegal dan lelah.

👉3. Sebelum memulai untuk menempelkan koyo hansaplast, cucilah tangan Anda terlebih dahulu agar kebersihannya tetap terjaga.

👉4. Tempelkan koyo dengan cara meletakkan perekatnya secara keseluruhan. Nah, untuk proses ini dibutuhkan waktu sekitar 20-30 detik agar koyo bisa menempel secara maksimal dan menyeluruh.

👉5. Apabila Anda sudah selesai menempelkan koyo dengan benar dan menyeluruh, selanjutnya cuci tangan Anda dengan segera agar tangan tidak terasa panas.

👉6. Koyo hanya bisa dipakai satu kali saja dan tidak bisa dipakai berulang kali. Anda bisa menggunakan koyo tersebut selama kurang lebih 24 jam. Ganti dengan yang baru apabila Anda masih membutuhkan koyo di bagian yang terasa sakit dan pegal.

👉7. Apabila Anda memakai koyo di bagian tubuh yang terasa sakit dan setelah pemakaian terjadi iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian. Jika Anda masih membutuhkan khasiat dari koyo, sebaiknya tempelkan koyo di bagian kulit lain yang bersih, sehat dan kering.

👉8. Koyo hansaplast yang sudah digunakan bisa dibuang dengan cara melipatnya terlebih dahulu. Caranya yaitu dengan melipat bagian ujung hingga menempel di antara dua sisi agar kedua ujungnya saling menempel. Cara ini dilakukan agar koyo yang dibuang tidak akan menempel di tempat sampah dan menimbulkan masalah.

👉9. Jika bagian tubuh yang sakit dan pegal sudah membaik, Anda bisa menghentikan penggunaan koyo. Setelah itu, bersihkan bagian kulit yang sudah ditempeli koyo menggunakan sabun dan bilas dengan air agar bersih.

Setelah mengetahui cara menggunakan koyo yang benar, tentu Anda tidak bingung dan ragu lagi untuk menempelkan koyo di bagian tubuh yang dirasa sakit. Koyo merk Hansaplast memang sudah dikenal sejak dulu sebagai koyo terbaik yang bisa mengatasi nyeri pegal dan sakit di bagian tubuh yang Anda alami. Di sisi lain, apakah Anda penasaran bagaimana koyo bisa bekerja dan mengatasi rasa pegal dan sakit yang Anda alami?

Koyo memiliki kandungan kimia dan dirancang secara khusus untuk menguraikan berbagai obat dalam dibantu partikel yang sangat kecil. Lalu, kandungan tersebut dialirkan ke dalam aliran darah dibantu dengan sentuhan panas yang dimiliki oleh koyo.

Bagaimana bisa kandungan obat masuk ke dalam aliran darah? Caranya yaitu melalui lapisan kulit luar lalu masuk ke lapisan kulit bagian dalam. Saat sudah mencapai kulit bagian dalam, kandungan obat tersebut disebar ke aliran darah lalu diedarkan ke bagian tubuh yang terasa sakit.

Semoga bermanfaat.