8 Tanda Kamu Bekerja Terlalu Keras, Hingga Mengabaikan Kesehatan
Kali ini saya mau share artikel ringan nan gurih masalah pekerjaan, jadi dibacanya santai saja dan sambil ngopi juga boleh. Jadi gini guys, seperti kita ketahui, gak sedikit yang berasumsi kalau kita ingin totalitas dalam bekerja, maka kita harus bisa mencintai pekerjaan itu. Dengan demikian pikiran dan tenaga akan kita fokuskan pada pekerjaan yang kita lakukan, sehingga hasilnya bisa sesuai dengan ekspektasi.
Apapun profesinya, kalau kita sudah suka dengan pekerjaan itu, tentu kita akan sepenuh hati mengerjakannya bukan? Saking asyiknya, terkadang sampai lupa diri. Hingga mengabaikan 'sinyal' yang dikirim oleh tubuh, bahwa sebenarnya tubuh mulai butuh untuk istirahat, karena tubuh bukan mesin seperti robot. Mesin saja bisa rusak, apalagi tubuh manusia.
Baca juga artikel : 5 Cara Sederhana Bekerja Secara Efektif dan Efisien
Tapi gak sedikit dari kita terkesan cuek dan mengabaikan sinyal tubuh yang sebenarnya sudah mulai lelah, dan terus asyik bergelut dengan pekerjaannya. Karena seringkali menganggapnya sebagai hal yang biasa. Akibatnya sudah bisa ditebak, lama-lama sistem pertahanan tubuh bisa jebol dan berimbas pada menurunnya produktivitas. Kalau sudah begini, tentu hasilnya sudah gak maksimal lagi.
Perlu diketahui, tanda tersebut adalah sebagai bukti kalau kita bekerja terlalu keras, hingga mengabaikan masalah kesehatan, padahal kesehatan adalah yang paling utama.
Berikut adalah 8 tanda kamu bekerja terlalu keras :
1. Masalah Kesehatan
Kamu mulai mengalami gejala mata kering, bahu mulai terasa lelah, kepala sudah mulai sering pusing, sedikit-sedikit mengeluh kecapean dan berbagai gangguan kesehatan lainnya, tapi kamu malah tetap asyik bekerja dan terus bekerja.
Padahal kalau mau peka, sebenarnya tubuh tuh sudah mengirim sinyal untuk istirahat sejenak dari rutinitas. Kalau kamu sudah mengalami seperti ini, jangan paksakan untuk terus beraktivitas. Beristirahatlah sejenak agar otot-otot tubuh bisa relax dan pikiran kembali santai kayak di pantai.
2. Jadi Mudah Lupa
Karena beban kerja yang menumpuk, terkadang pikiran kamu jadi kurang fokus, atau bahkan gak fokus sama sekali, hingga sulit mengingat hal-hal penting. Ujung-ujungnya jadi cepat lupa. Kalau dibiarkan terus menerus, berbagai hal penting yang seharusnya dikerjakan, jadi terbengkalai. Bukannya mencapai target, tapi hasilnya malah ZONK.
3. Lebih Sensitif
Mungkin kita pernah mengalami marah-marah tanpa alasan yang jelas saat sedang bekerja. Gak hanya sekali, tapi berkali-kali mengalaminya. Kita jadi lebih mudah emosi, bahkan sensitif terhadap hal-hal sepele sekalipun. Kalau kamu melihat rekan kerja kamu seperti ini, mungkin dia sudah terlalu lelah bekerja. Ajakin ngopi saja guys, biar gak kaku!.
4. Mudah Lelah
Tanda ini mungkin tanpa kita sadari, kita pernah mengalaminya, tapi ya itu tadi, saking asyiknya bekerja, sampai mengabaikan tanda yang satu ini. Pasalnya terlalu banyak bekerja membuat tubuh cepat lelah, hingga menyebabkan kesulitan untuk konsentrasi dan bisa mengganggu masalah kesehatan lainnya.
5. Hubungan Renggang
Kamu terlalu banyak menghabiskan waktu dengan bekerja. Dan ketika kamu bertemu dengan teman atau bahkan keluarga, masih tetap memikirkan pekerjaan, hingga terkadang mengabaikan keberadaan mereka. Sungguh miris!. Kalau kamu sudah mengalami hal ini, itu tandanya kamu sudah bekerja terlalu keras.
6. Merasa Tidak Puas
Kamu merasa gak pernah puas dengan pencapaian selama ini. Dan kamu terus bekerja untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan. Kamu merasa hidupmu terasa hampa hingga berpikir, "untuk apa sebenarnya saya bekerja keras?".
7. Selalu Membawa PR
Saking sibuknya bekerja, sampai sampai kamu membawa pulang pekerjaan dan melanjutkannya di rumah. Bahkan kamu tidak bisa membedakan kapan waktunya libur/istirahat dan kapan waktunya bekerja. Kerja ya kerja. Libur ya libur. Jangan libur sambil bekerja!
8. Pikiran Terus Negatif
Bekerja terlalu keras membuat tubuh dan pikiran cepat lelah, hingga terkadang sulit untuk berpikir jernih dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi. Bahkan berpikir saja sudah membuat kamu stress. Hingga akhirnya malah berpikir negatif terus.
💜💜💜💜💜
Kalau kamu pernah atau bahkan sudah sering mengalami tanda-tanda di atas, segeralah istirahat sejenak dari rutinitas. Bisa pergi makan atau liburan bersama teman atau keluarga. Bukannya apa-apa, kasian badan dan pikiran terlalu lelah kalau diajak terus bekerja, karena bekerja itu gak akan ada habisnya kalau diikuti terus.
Semoga bermanfaat.
Saya termasuk orang yang banyak bekerja di kantor atau di rumah. Namun saya selalu menghindar dari poin ke 5 dan ke 7. Ya, saya selalu berusaha untuk selalu menjalin hubungan yang lebih dekat lagi dengan teman bahkan keluarga. Saya juga selalu berusaha untuk tidak membawa pulang pekerjaan ke rumah. Saya selalu berusaha mengerjakan di kantor.
BalasHapus@Kopiah Putih : Kalau memang bisa menyelesaikan pekerjaan di kantor, kenapa harus dibawa ke rumah?. Betul Mas, jangan sampai waktu buat keluarga jadi tersita gara-gara pekerjaan. Good job
BalasHapus