8 Ancaman Berbahaya Menggunakan Wi-Fi Gratisan

Ketika saya mengunjungi beberapa tempat umum yang menyediakan jaringan WiFi gratisan, saya selalu mikir dua kali ketika ingin menyambungkan smartphone saya ke WiFi tersebut. Sebenarnya bisa saja sih saya koneksikan, tapi kok kayak kurang sreg saja, takut kenapa-kenapa. Apalagi saat ini marak terjadi pencurian data dari smartphone melalui jaringan WiFi di tempat umum. Alih-alih ingin internet gratisan, tanpa disadari, data kita telah dicuri orang atau akun kita di-hack oleh para peretas (hacker).

Untuk menunjang kebutuhan internet di era digital, sejumlah fasilitas umum, seperti rumah sakit, bandara atau gedung perkantoran dan hotel, menyediakan jaringan WiFi gratis. Maka dari itu, siapapun bisa mengakses dan memanfaatkannya sesuai dengan keperluan.

Bebasnya pengguna mengakses internet melalui jaringan WiFi, terkadang dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggungjawab untuk mencuri data-data penting pengguna internet. Maka dari itu, perlu kita ketahui, ini 8 bahaya menggunakan WiFi gratisan di tempat umum :

1. PENCURIAN DATA OLEH HACKER

Seorang hacker bisa saja dengan sengaja memanfaatkan jaringan WiFi untuk mencuri informasi penting dari kalian. Ini yang perlu diwaspadai. Peretas biasanya menggunakan data curian untuk melakukan tindakan kejahatan.

Berbagai cara dan modus digunakan untuk membobol informasi penting dari mereka yang menggunakan jaringan WiFi gratisan. Dengan cara yang cerdas dan canggih, oknum tersebut bisa saja mencuri informasi pribadi kalian atau dokumen rahasia milik kalian.

2. ANCAMAN SNOOPER

Snooper atau pengintai (mata-mata). Hampir serupa dengan hacker, hanya saja si snooper ini dapat dengan leluasa mengintip browser atau laman internet yang sedang kalian kunjungi. Lebih berbahaya lagi, jika snooper mengetahui password kalian dan menyalahgunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk meminimalisir kejadian ini, kalian bisa memasang mode incognito ketika sedang berselancar di dunia maya dengan WiFi gratis. Tapi akan lebih baik lagi jika kalian menggunakan data internet pribadi untuk berselancar ketika berada di tempat umum.

3. AKUN MEDIA SOSIAL RENTAN DIBAJAK

Bagi kalian yang sering mengakses sosial media (Facebook, Twitter atau Instagram) melalui WiFi gratisan, sebaiknya mulai dikurangi atau bahkan kalau bisa dihentikan. Apalagi jika kalian melakukan login ke salah satu akun sosmed lewat WiFi gratisan, sangat rentan terjadi pembajakan akun dan disalahgunakan oleh hacker.

4. WIFI JEBAKAN

Tidak hanya melalui website abal-abal, hacker juga bisa menggunakan jaringan WiFi palsu untuk merekam seluruh informasi dan data pribadi pengguna internet ketika terhubung dengan jaringan palsu tersebut. Salah satu ciri dari WiFi palsu ini adalah tersedia enkripsi SSL.

SSL atau Secure Socket Layer merupakan lapisan keamanan untuk melindungi aktivitas di website dengan teknologi enkripsi data yang canggih. Kelihatannya sih memang aman-aman saja, tapi hal ini bisa menjadi celah bagi para hacker untuk untuk membobol data kalian.

Solusinya, kalian perlu waspada ketika mengakses internet atau wifi gratis yang tidak meminta memasukkan username dan password saat akan mengaksesnya. Atau selalu gunakan laman web dengan format https.

5. RENTAN TERKENA VIRUS

Akses WiFi mampu menularkan virus melalui perangkat seperti laptop atau smartphone. Apalagi di tempat umum, maka kemungkinan terkena virus akan semakin meningkat. Salah satu virus yang mampu menular dengan cepat melalui akses wifi adalah virus Chameleon.

Chameleon bekerja tanpa mengganggu kinerja akses poin. Namun, virus tersebut mengumpulkan data-data penting yang melewati jaringan WiFi tersebut, seperti password, kartu kredit atau akun bank. Chameleon bersembunyi di jaringan WiFi dan menginfeksi jaringan WiFi yang tidak terproteksi dengan password.

6. BANYAK IKLAN MUNCUL

Tidak jarang, ketika pengguna internet berselancar di dunia maya menggunakan jaringan WiFi gratis, seringkali menemukan adanya iklan yang muncul secara berulang di smartphone. 

Iklan top up ini dianggap sangat mengganggu kenyamanan dalam berinternet. Tidak hanya itu saja, lebih berbahaya lagi jika iklan top up yang ditampilkan mengandung malicious software (malware) atau software berbahaya yang bisa merusak sistem operasi perangkat elektronik yang digunakan.

7. PENCURIAN DATA NASABAH

Salah satu bahaya menggunakan WiFi gratisan adalah rentan terjadi pencurian data nasabah, termasuk informasi akun bank, seperti kata sandi, detail transaksi hingga kartu kredit. Histori jelajah yang terekam pada perangkat pengguna, bisa dengan mudah diretas oleh hacker untuk mendapatkan informasi penting.

8. WEBSITE PALSU

Selain jaringan WiFi palsu/jebakan, terkadang pengguna diarahkan secara otomatis ke berbagai website menarik, namun faktanya website palsu tersebut hanya sebuah jebakan. Selain menyebar virus, website palsu ini juga akan mencuri informasi pengguna, bahkan hingga merusak perangkat yang digunakan oleh pengguna.

Demikian 8 ancaman berbahaya menggunakan wi-fi gratisan di tempat umum. Jika melihat begitu berbahayanya peretas mampu mencuri berbagai data dan informasi pribadi, maka sangat disarankan untuk tidak mengakses informasi penting ketika menggunakan jaringan WiFi gratis di tempat umum. Usahakan untuk menggunakan data internet secara pribadi.

Semoga bermanfaat.