Inilah Bedanya Kartu Nikah Dengan Buku Nikah

Mungkin sebagian dari kalian ada yang sudah mendengar info seputar terobosan terbaru yang dilakukan oleh Kemenag. YUP! Inovasi ini adalah peluncuran kartu nikah. Inovasi pelayanan nikah yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag ini, resmi meluncurkan kartu nikah sebagai pelengkap buku nikah pada 8 November 2018 lalu. Dan mulai diterbitkan pertengahan atau akhir November 2018 yang akan melangsungkan pernikahan.

Peluncuran itu ditandai dengan beroperasinya Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) berbasis web dan kartu nikah. SIMKAH sendiri merupakan direktori data nikah yang terintegrasi dengan Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) kementerian Dalam Negeri, dan Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI) Kementerian Keuangan.

BAGAIMANA BENTUK KARTU NIKAH?

Berhubung bentuknya seperti KTP, maka kartu nikah lebih mudah dibawa kemana-mana. Lalu ada apa saja di kartu nikah?

Contoh kartu nikah dari Kemenag. (image : suara[dot]com)

Kartu nikah ini bentuknya persegi panjang dengan warna dasar hijau dengan campuran warna kuning. Bagian atasnya ada tulisan kop Kementerian Agama. Lalu di bawah kop tersebut ada dua kotak untuk foto pasangan yang dinyatakan telah sah menikah berdasarkan buku nikah.

Di bawah dua kotak itu akan dipasang barcode yang jika dipindai akan menunjukkan data wajah, nama dan tanggal menikah pasangan di layar mesin pemindai, karena sudah terintegrasi dengan SIMKAH.

APA SIH BEDANYA KARTU NIKAH DENGAN BUKU NIKAH?

Kartu nikah sebenarnya punya fungsi yang sama seperti buku nikah. Jadi setiap pasangan yang baru menikah akan mendapatkan dua dokumen, yakni buku nikah dan kartu nikah. Buku nikah ini tidak akan diganti, jadi hanya inovasi saja, karena buku nikah tetap menjadi dokumen resmi.

Inovasi ini bertujuan agar semuanya menjadi lebih simpel seperti KTP atau ATM yang lain, sehingga bisa dimasukkan ke dalam saku atau bisa disimpan di dalam dompet, karena kartu nikah merupakan kartu identitas nikah berbasis teknologi informasi yang mudah dibawa dan memiliki akurasi data.

Baca juga artikel : Cara Membuat Akta Kelahiran di DKI Jakarta

Menurut kabar yang beredar, Kemenag menargetkan satu juta kartu nikah bisa disebarkan untuk pasangan yang baru menikah pada 2018. Sementara bagi pasangan yang sudah menikah, suplai kartu nikah dilakukan secara bertahap.

Nah berikut adalah beda kartu nikah dengan buku nikah (infografis) :

Terus, kamu kapan punya kartu nikah kayak gini??? *eh...

Semoga bermanfaat.