Cara Mudah Mengetahui Siklus Perkembangan Bayi

Kehamilan adalah masa-masa yang paling dinantikan oleh setiap perempuan khususnya bagi mereka yang baru melangsungkan pernikahan. Pada masa-masa tersebut, penting bagi setiap ibu hamil untuk mengetahui cara menjaga kesehatan dirinya dan bayi yang sedang ada dalam kandungan.

Salah satu diantaranya adalah dengan mengetahui siklus tumbuh kembang anak bagi mereka yang baru melahirkan dan sedang dalam masa kehamilan.

Hal tersebut penting untuk diketahui agar setiap orang tua tahu kapan buah hati bisa terungkap merangkak, berjalan dan juga berbicara. Hal tersebut perlu dicari tahu oleh setiap orang tua khususnya ibu yang sedang hamil atau baru melahirkan.

Setiap anak yang terlahir adalah unik dan juga berkembang dengan kecepatannya masing-masing. Untuk mencari tahu perkembangan si kecil, para ilmuwan khususnya dalam bidang kesehatan telah merangkumnya sebagai informasi bagi para orang tua. 

Pada usia 1 bulan, umumnya bayi baru bisa mengangkat kepala dan merespon suara. Lalu kemudian berangsur pada usia 2 bulan bayi baru bisa mengoceh dengan suara dengkuran, memandang objek yang bergerak dan menegakkan kepalanya, namun dalam waktu yang singkat. 

Pada usia 3 sampai 6 bulan, bayi baru bisa tersenyum, menahan kepalanya, membedakan warna yang pekat, mampu berguling, meniru suara bermain ludah dan berguling kedua arah.

Sedangkan di lain sisi, tumbuh kembang bayi prematur memiliki perbedaan dari bayi yang lahir normal. Biasanya bayi yang lahir prematur ini memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sedikit terlambat dari bayi normal. Akan tetapi, setiap orang tidak perlu khawatir, karena hal ini sangat wajar.

Baca juga artikel : Mitos Seputar Ibu Hamil

Anda harus mempertimbangkan juga usia koreksi dari bayi yang lahir prematur. Karena lahir lebih awal, bayi yang terlahir prematur ini memiliki berat dan juga panjang yang lebih kecil jika dibandingkan dengan bayi normal. Perkembangan organnya pun belum cukup matang jika dibandingkan dengan bayi yang lahir normal. 

Dengan demikian, penting bagi setiap orang tua untuk melakukan penyesuaian bayi yang lahir prematur dengan usia yang sebenarnya atau yang lebih dikenal dengan usia koreksi.

Semoga bermanfaat.