Yang Harus Dilakukan Saat Mengajukan Kredit Perumahan di Bogor
Rumah adalah kebutuhan primer bagi setiap manusia selain makanan dan pakaian. Kita membutuhkan rumah sebagai tempat berlindung dari panas dan hujan. Sebetulnya jika dibilang apa yang kita butuhkan adalah tempat berlindung, maka kita bisa mengontrak rumah atau ngekos.
Namun tentu saja rumah kontrakan dan kos berbeda dengan rumah yang kita miliki sendiri. Bagi Anda yang berdomisili di kota Bogor, ada banyak rumah ditawarkan begitu juga dengan kredit perumahan di Bogor. Bagi Anda yang tertarik membeli rumah dengan cara kredit, di artikel ini akan dibahas apa saja yang harus dilakukan saat mengajukan kredit perumahan di Bogor.
Apa itu kredit rumah?
Kredit rumah adalah salah satu metode pembayaran rumah dengan cara diangsur. Kredit rumah sangat membantu orang-orang yang tidak memiliki uang dalam jumlah yang banyak untuk membeli rumah secara kontan. Dengan kredit rumah, orang-orang tidak perlu lagi harus menunggu sekian lama sebelum akhirnya bisa memiliki rumah. Mereka tetap bisa memiliki rumah sendiri walaupun setiap bulannya mereka harus mencicil pembayaran rumah tersebut.
Kredit rumah atau yang biasa dikenal sebagai Kredit Pemilikan Rumah (KPR) banyak ditawarkan oleh berbagai pihak, contohnya bank, pengembang perumahan dan lembaga finansial mandiri. Setiap pemberi kredit akan memberikan persyaratan sesuai kebijakan masing-masing. Oleh karena itu, sebaiknya Anda cari tahu dan pahami betul-betul setiap persyaratan yang diajukan pemberi kredit.
Langkah-langkah mengajukan kredit rumah
Kredit rumah berbeda dengan kredit mobil, motor atau kredit barang lainnya. Untuk mengajukan kredit rumah. Misalnya, kita perlu berpikir masak-masak dan merencanakan setiap langkah agar kredit rumah yang kita ajukan bisa diterima oleh pihak pemberi kredit dan kita bisa melunasi setiap utang kredit dengan lancar. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan saat mengajukan kredit rumah.
1. Buat perencanaan
Harga rumah tidak ada yang murah dan harga rumah akan terus melambung setiap tahunnya. Oleh karena itu sebelum Anda mengajukan kredit, sebaiknya Anda buat perencanaan terlebih dahulu. Pertama definisikan rumah yang Anda dambakan. Rumah seperti apa yang Anda inginkan, berapa luasnya dan dimana lokasinya.
Setelah Anda tahu target rumah dambaan Anda, lalu survei rumah-rumah yang kira-kira memenuhi kriteria dan cari tahu berapa harga pasarannya. Perkirakan juga berapa harga rumah tersebut di beberapa tahun mendatang saat Anda sudah siap mengajukan kredit rumah.
2. Pilih penyedia kredit rumah
Kredit rumah bisa disediakan oleh pihak pengembang perumahan atau bank. Jika Anda lebih memilih pihak pengembang, cari tahu mengenai kredibilitas pengembang tersebut seperti apakah mereka memiliki track record yang baik dalam usaha perkreditan rumah, apakah ada keluhan dari orang-orang yang pernah mengajukan kredit, dsb.
Pilihlah pengembang yang memiliki kerjasama dengan bank serta reputasi yang baik. Begitu juga jika Anda ingin mengajukan kredit ke pihak bank. Pilihlah bank dengan kredibilitas bagus. Jangan mudah tergiur oleh tawaran suku bunga rendah dan sebagainya dari bank-bank yang masih belum jelas kredibilitasnya.
3. Cari tahu mengenai suku bunga yang ditawarkan
Setiap pemberi kredit pastilah memberikan bunga pada setiap pinjaman yang diberikan. Tugas kita adalah mencari kredit dengan suku bunga rendah yang sesuai dengan kapasitas kita membayar kredit nantinya. Yang perlu Anda perhatikan adalah suku bunga rendah biasanya diikuti oleh persyaratan dan ketentuan yang rumit.
Cari tahu informasi lengkap mengenai kredit rumah dengan suku bunga rendah dan pelajari persyaratan serta ketentuannya. Jangan sampai Anda dirugikan di kemudian hari.
4. Hitung berapa cicilan yang harus Anda bayar
Setelah Anda mempelajari syarat dan ketentuan yang berlaku, sekarang buatlah hitungan kasar berapa perkiraan angsuran yang harus Anda bayar setiap bulannya jika ditambah dengan suku bunga yang Anda pilih. Pertimbangkan juga jangka waktu pembayaran pilihan Anda. Semakin panjang jangka waktu pembayaran biasanya suku bunganya akan semakin besar.
5. Siapkan uang muka
Salah satu persyaratan mengajukan kredit adalah uang muka pembelian rumah. Berapa besarnya uang muka ini tergantung kebijakan pemberi kredit masing-masing. Umumnya uang muka yang diminta sebesar 30 persen dari harga rumah.
6. Cek riwayat kredit Anda
Saat ada seseorang mengajukan kredit ke bank, pihak bank akan memeriksa riwayat kredit orang tersebut. Apakah orang tersebut pernah masuk ke daftar hitam BI, apakah orang tersebut masih memiliki transaksi kredit lainnya atau pernah memiliki riwayat kredit dan bagaimana data kolektibilitas orang tersebut terkait transaksi kredit sebelumnya.
Jika rasio utang lebih tinggi daripada penghasilan, maka semakin kecil peluang diberikannya kredit rumah. Jika orang tersebut memiliki nilai kredit yang bagus, maka pengajuan kredit rumah orang tersebut berpeluang besar diterima oleh bank. Oleh sebab itu, cek kembali riwayat kredit Anda.
7. Siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan
Kumpulkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan sebagai kelengkapan persyaratan. Cek kembali jika ada dokumen yang sudah kadaluarsa. Pastikan dokumen yang Anda siapkan valid dan sesuai dengan data-data Anda. Pihak pemberi kredit tidak akan memulai proses pengajuan kredit Anda jika dokumen yang diberikan tidak lengkap dan sesuai.
8. Buat rencana cadangan
Buatlah rencana cadangan apa yang sebaiknya Anda lakukan jika pengajuan kredit rumah Anda mengalami kegagalan. Dengan memiliki rencana cadangan, Anda tidak akan terlalu kecewa jikalau pihak bank atau jasa pemberi kredit lainnya menolak pengajuan kredit rumah Anda. Bisa juga tanyakan alasan mengapa kredit Anda ditolak sehingga Anda bisa mengevaluasi apa kekurangan dari aplikasi kredit rumah Anda dan segera memperbaikinya.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Yang Harus Dilakukan Saat Mengajukan Kredit Perumahan di Bogor"