8 Hal yang Sebaiknya Dilakukan Ketika Baru Beli iPhone
Bagi Anda yang baru pertama kali beli atau baru punya iPhone, mungkin akan sedikit membingungkan, apa saja yang sebaiknya dilakukan. Mengingat proses aktivasi pada setiap platform akan berbeda. Tidak seperti di Android yang caranya dinilai jauh lebih mudah dibanding iPhone.
Nah melalui artikel ini, saya ingin menjelaskan sedikit mengenai apa saja yang sebaiknya dilakukan ketika pertama kali membeli perangkat iPhone, agar tidak terjadi kesalahan atau melewatkan hal yang seharusnya dilakukan.
1. Install Aplikasi iTunes Terbaru di Komputer/Laptop
Langkah pertama, Anda menginstall aplikasi iTunes terbaru di komputer atau laptop. Produk besutan Apple ini memang sengaja dibuat untuk memudahkan pengguna dalam berbagi dan mengorganisir isi file pada perangkat buatan Apple, mulai dari iPod, iPhone, iPod Touch dan iPad. Mulai dari melakukan backup, menambah dan menghapus musik, foto, video, aplikasi dan lainnya.
Para pengguna iOs menggunakan iTunes untuk mengunduh aplikasi dari Apps Store. Perangkat lunak ini tersedia dalam versi yang bisa dijalankan menggunakan sistem operasi Mac OS X, Windows 2000, XP dan Vista.
iTunes juga memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengorganisir, mengubah informasi dan merekam lagu dari sebuah keping CD. Selain itu, iTunes juga bisa mengirim lagu ke dalam perangkat pemutar lagu, iPod dan juga membeli lagu dari iTunes Store melalui internet.
Salah satu fitur iTunes yang menarik adalah kemampuannya dalam membuat Smart Playlist yang mampu mengubah isinya bila pengguna melakukan manipulasi terhadap yang terdapat di dalam koleksinya.
2. Aktivasi Perangkat iOs
Langkah selanjutnya adalah melakukan proses aktivasi. Agar smartphone bisa digunakan, lakukan aktivasi terlebih dulu dengan cara memasukkan sim card ke dalam perangkat iPhone. Untuk membuka tempat menyimpan sim card, gunakan sim card opening tool yang sudah termasuk dalam satu paket pembelian.
Satu hal yang perlu Anda perhatikan, sim card yang digunakan untuk generasi perangkat iOs terbaru sudah menggunakan Nano sim.
Nyalakan perangkat seperti biasa dan Anda akan menjumpai welcome screen. Tunggu beberapa saat agar iPhone dapat mengenali kartu sim yang Anda masukkan. Lakukan slide ke kanan pada bagian yang bertuliskan slide to set up untuk mulai melakukan pengaturan pada beberapa hal, seperti :
👉 Pengaturan bahasa dan lokasi
👉 Pilih jaringan wi-fi (jika memang tersedia)
👉 Aktivasi location service
👉 Set Up Your iPhone (pilih Set Up New iPhone jika Anda tidak pernah atau belum pernah menggunakan iPhone atau jika tidak punya data backup dari perangkat iPhone sebelumnya di iTunes)
👉 Login Apple ID (Lakukan dengan cara memilih Create a Free Apple ID atau bisa juga saat nanti menggunakan iTunes melalui komputer, sehingga lebih mudah)
👉 Aktivasi iCloud, fitur Find My iPhone, Set Up Touch ID (untuk perangkat iPhone 5s) dan terakhir membuat passcode.
👉 Aktivasi Siri. Setelah itu Anda akan melihat welcome screen bertuliskan Welcome to iPhone dan Get Started pada bagian bawah yang bisa Anda tekan untuk masuk ke menu Home Screen.
3. Membuat Akun ID Apple
Setelah proses aktivasi selesai, selanjutnya membuat ID Apple di komputer atau laptop. Pastikan smartphone tersambung dengan koneksi internet agar proses pembuatan ID Apple dapat berjalan dengan lancar. ID Apple adalah akun yang digunakan untuk mengakses berbagai layanan produk Apple, seperti App Store, Apple Music, iCloud, iMessage, FaceTIme dan lainnya. Gunakan ID Apple untuk masuk ke semua layanan Apple dengan ID Apple dan kata sandi.
Anda dapat membuat ID Apple saat mengonfigurasi perangkat baru atau masuk ke iTunes maupun iCloud untuk pertama kali. Anda juga dapat mengjunjungi situs ID Apple dan memilih "Buat ID Apple Anda".
Anda memerlukan :
👉 Alamat email valid yang akan digunakan sebagai nama pengguna ID Apple
👉 Kata sandi yang kuat
👉 Tanggal lahir
👉 Tiga pertanyaan dan jawaban keamanan untuk memverifikasi identitas dan alamat email pemulihan. Jika Anda tidak menggunakan autentikasi dua faktor, 👉 Anda juga dapat menggunakan informasi ini untuk mengatur ulang kata sandi.
4. Setting dan Sinkronisasi Perangkat iOs
Agar perangkat iOs dan komputer dapat terhubung dengan baik (sinkronisasi), lakukan pengaturan terlebih dulu. Jika sudah tersinkronisasi, maka dengan iTunes, Anda dapat menyelaraskan musik, film, acara TV, foto dan banyak lagi. Setelah melakukan penyelarasan, konten di iPhone, iPad dan iPod touch akan sama dengan konten di Perpustakaan iTunes di komputer.
5. Konfigurasi iCloud
iCloud merupakan tempat penyimpanan online besutan Apple yang sangat membantu Anda dalam penyelarasan beberapa hal dari perangkat iOs dengan komputer. Misalkan Anda bisa menambahkan kontak teman-teman Anda di website iCloud melalui komputer. Lalu secara otomatis, kontak tersebut akan muncul bersamaan di perangkat Anda yang lainnya.
Aktifkan iCloud pada iPhone melalui menu Settings-iCloud. Beberapa pilihan yang bisa Anda aktifkan adalah Mail, Contacts, Calenders, Reminders, Safari, Notes, Passbook, Keychain, Photos, Documents & Data dan Find My iPhone.
6. Aktifkan Fitur Find My iPhone dan Sistem Keamanan Lainnya
Selanjutnya adalah mengamankan perangkat iOs milik Anda agar lebih mudah dilacak jika terjadi kehilangan terhadap perangkat Apple Anda. Caranya cukup mudah, aktifkan fitur Find My iPhone dari menu iCloud. Dengan demikian, Anda dapat melacak perangkat dan menguncinya dari jarak jauh via remote.
Anda juga bisa mengaktifkan passcode pada perangkat Apple milik Anda. Passcode merupakan kombinasi angka yang harus Anda masukkan di lock screen agar tidak ada orang lain yang iseng mengakses perangkat iPhone milik Anda. Aktifkan melalui menu Settings - iCloud - Find My iPhone.
Agar lebih aman, Anda dapat mengaktifkan Restrictions. Fitur ini berfungsi untuk membatasi akses ke beberapa aplikasi bawaan Apple agar lebih aman. Dengan fitur ini, Anda dapat mematikan akses untuk menghapus aplikasi, menggunakan FaceTime, menggunakan fitur In-App Purchases. Aktifkan fitur ini dari menu Settings - General - Restrictions. Saat pertama kali Anda masuk, maka tampilan untuk memasukkan password.
7. Pelajari Aplikasi Bawaan Dari Apple
Sampai di sini, tahap pengaturan dasar pada perangkat sudah selesai. Selanjutnya Anda hanya mulai beradaptasi untuk mempelajari lebih jauh aplikasi bawaan milik Apple di perangkat iPhone Anda. Mungkin ada beberapa di antaranya yang memang tidak ditemui di platform Android. Anda bisa mulai mempelajari aplikasi seperti Safari, App Store, Mail dan lainnya.
8. Unduh Aplikasi yang Anda Butuhkan Melalui App Store
Setelah Anda cukup mahir mempelajari beberapa aplikasi bawaan dari Apple, kini Anda bisa memulai untuk mengunduh aplikasi lainnya yang Anda butuhkan. Anda bisa langsung mengunduhnya menggunakan App Store atau melalui iTunes Store pada perangkat komputer, lalu lakukan sync.
💚💚💚💚💚
Membeli perangkat mahal, tentu memiliki resiko yang tinggi juga. Jika penggunaan tidak tepat, maka perangkat juga akan mengalami kerusakan, atau bahkan lebih parahnya iPhone terkunci selamanya atau iPhone mati total. Tidak perlu khawatir, Anda masih tetap dapat melakukan service iPhone di service center yang sudah banyak tersebar di seluruh Indonesia.
Jangan lupa, gunakan smartphone dengan smart, bukan hanya handphonenya saja yang smart, tapi penggunanya juga harus smart!!
Jangan lupa, gunakan smartphone dengan smart, bukan hanya handphonenya saja yang smart, tapi penggunanya juga harus smart!!
Semoga bermanfaat.
Referensi :
makemacdotcom
wikipediadotcom
Referensi :
makemacdotcom
wikipediadotcom
Posting Komentar untuk "8 Hal yang Sebaiknya Dilakukan Ketika Baru Beli iPhone"