Empat Jenis Bisnis yang Tidak Pernah Mati dan Cukup Menjanjikan

Sebuah warung yang menjual ayam bakar yang lokasinya tidak jauh dari rumah saya, selalu saja ramai dikunjungi. Bahkan saya dan beberapa pembeli lainnya harus rela antri untuk memesan. Padahal tempatnya bisa dibilang biasa saja, jauh dari kata modern, apalagi free wifi, seperti warung makan kebanyakan saat ini. Tapi tidak demikian dengan warung ayam bakar yang sudah menjadi langganan saya ini, tempatnya kecil dan sangat sederhana.

Ada beberapa penyebab yang bisa saya simpulkan mengapa warung ayam bakar sederhana ini selalu saja ramai pembeli, yakni bumbunya yang lezat sampai meresap ke dalam daging, daging ayamnya yang empuk, sambal yang pedasnya pas dan pelayanannya yang cepat. Harga untuk satu porsi pun cukup terjangkau, yakni hanya Rp. 15.000 per potong. 

Melihat fenomena diatas, rupanya bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang tidak pernah mati, bahkan bisa dibilang sepanjang masa. Meski zaman telah berubah, bisnis-bisnis ini tetap hidup, karena diminati oleh berbagai kalangan dan berbagai usia.

Itulah sebabnya mengapa banyak orang yang tertarik untuk menggeluti bisnis kuliner. Dari yang awalnya tidak bisa atau belum berpengalaman, karena tertarik dengan hasil yang cukup menggiurkan, maka tidak jarang banyak orang yang banting stir untuk menjajal bisnis kuliner.

Selain bisnis kuliner, ternyata masih ada empat jenis bisnis yang tidak pernah mati dan cukup menjanjikan :

1. PROPERTI

Sudah bukan rahasia lagi jika bisnis yang satu ini merupakan investasi yang cukup menjanjikan untuk masa depan. Karena nilai jualnya yang terus naik, membuat sebagian orang tertarik untuk menggeluti bisnis ini. Makanya tidak heran, di sekitar kota-kota penyangga DKI, salah satunya kota Depok, pertumbuhan bisnis sektor properti sangat berkembang pesat.

Hampir di setiap lahan yang kosong, kini secara perlahan berubah menjadi perumahan baru. Bahkan di sekitar tempat tinggal saya di Pengasinan, Depok, banyak lahan kosong yang kini sudah berubah menjadi perumahan-perumahan baru.

Selain itu juga minat konsumen terhadap perumahan masih cukup tinggi. Inilah mengapa bisnis properti seolah tidak pernah mati, karena sama-sama menguntungkan.

2. TEKNOLOGI

Perkembangan teknologi yang sangat pesat, tentu saja membawa pengaruh bagi kehidupan manusia. Mengapa demikian? Pasalnya setiap hari, tidak dapat dipungkiri, saat ini manusia sangat tergantung dengan yang namanya teknologi. Contoh nyata adalah smartphone. Yang fungsi awalnya hanya digunakan untuk berkomunikasi, tapi kini smartphone memiliki fungsi yang sangat beragam.

Maka tidak heran, banyak vendor atau perusahaan smartphone berlomba memproduksi ponsel pintar yang disesuaikan dengan kebutuhan pada zamannya. Tidak hanya produk smartphone saja yang berkembang pesat, teknologi yang lainnya pun seolah tidak mau ketinggalan, sebut saja televisi pintar, komputer/laptop, jam tangan dan lainnya.

3. PENDIDIKAN

Pada sektor pendidikan, kita bisa melihat secara bersama, banyak bermunculan sekolah atau lembaga pendidikan non formal yang berdiri, apalagi di era serba digital. Hal ini mengindikasikan jika bisnis pada sektor pendidikan juga terus berkembang dan tidak pernah mati. Selain itu juga kebutuhan terhadap pendidikan sangat tinggi, mengingat begitu pentingnya pendidikan bagi generasi bangsa.

4. OTOMOTIF

Bisnis pada dunia otomotif juga tidak pernah mati. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya jenis kendaraan baru yang hadir, baik mobil maupun motor. Tentu saja, perkembangan ini juga berpengaruh terhadap bisnis-bisnis yang secara tidak langsung menopang pertumbuhan otomotif, sebut saja bisnis bengkel, bisnis cuci steam, bisnis penyediaan suku cadang dan lainnya. Bisnis-bisnis ini akan selalu eksis selama bisnis otomotif berkembang dan tetap bertahan.

Semoga bermanfaat.