Uber Resmi "Hengkang" Dari Asia Tenggara, Grab Ambil Alih
Roda kehidupan selalu berputar, kadang diatas, kadang dibawah. Mungkin ungkapan inilah yang tepat untuk menggambarkan kenyataan bahwa dalam menjalani bisnis, tidak selamanya akan berada diatas terus, karena penuh dengan lika liku yang terkadang datang menghampiri. Begitu pula yang dialami oleh perusahaan ojek online, Uber.
Kabarnya, tercatat per tanggal 8 April 2018, layanan Uber sudah tidak bisa lagi digunakan di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Adapun, para driver maupun pengguna disarankan untuk segera beralih menggunakan aplikasi Grab untuk kebutuhan jasa angkutan online.
Menurut informasi dari detikINET, mantan driver Uber banyak yang berlabuh ke Go-Jek. Meski demikian, pihak Grab sendiri melalui Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Karena menurutnya semua kembali kepada keputusan masing-masing mitra driver.
Baca juga artikel menarik lainnya :
- Koleksi Review Kocak Customer Gojek. Ada yang Sadis Juga Loh!
- Waspada! Modus Baru Pencurian Motor Berkedok Ojeg Online
- Koleksi Review Kocak Customer Gojek. Ada yang Sadis Juga Loh!
- Waspada! Modus Baru Pencurian Motor Berkedok Ojeg Online
Sebagai ucapan perpisahan, pada Sabtu, 7 April 2018, para driver ojol Uber konvoi keliling Jakarta mengenakan jaket dan helm Uber. Konvoi dimulai dari kawasan Bundaran HI. Dalam akun Instagram @dramaojol.id, terdapat sebuah foto dengan caption "Konvoi terakhir Uber. Terimakasih Uber untuk jasa-jasamu"
Posting Komentar untuk "Uber Resmi "Hengkang" Dari Asia Tenggara, Grab Ambil Alih"