Penampakan Fenomena Super Blue Blood Moon. Ala Kadarnya!
Akhir Januari 2018 ini, jutaan manusia di berbagai belahan dunia tengah disibukkan dengan satu fenomena yang katanya hadir setiap 150 tahun sekali, yakni fenomena Super Blue Blood Moon. Dan kita masyarakat Indonesia sangat beruntung, karena dapat menyaksikan fenomena ini secara maksimal. Gerhana bulan total ini dapat disaksikan tanpa bantuan alat, alias dapat dilihat dengan mata telanjang. Adalah wajar kalau kehadirannya sangat ditunggu-tunggu, bahkan termasuk saya pribadi.
Hanya berbekal kamera ponsel dengan resolusi standard ala smartphone, saya pun tertarik "berburu" fenomena ini. Sebenarnya kondisinya tidak memungkinkan, karena posisi saya lagi bekerja shift malam. Itupun saya harus mencuri waktu bergantian dengan teman untuk menjaga counter. Ditambah lagi suasana sekitar agak mendung, jadi sempat tertutup awan.
Selepas sholat Isya, saya keluar ke arah swimming pool yang terletak di lantai 6 di hotel untuk melihat bulan purnama berwarna merah tersebut. Menurut para ilmuwan, waktu terbaik atau puncak fenomena Super Blue Blood Moon ini jatuh pada pukul 20.30 untuk Indonesia bagian Barat. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat bulan purnama secara utuh dan berwarna merah.
Dan alhamdulillah, meski sangat jauh, saya masih dapat melihat bulan berwarna merah tersebut dari kejauhan. Inilah salah satu kebesaran Allah yang hadir setiap 150 tahun sekali, dan saya termasuk salah satu yang beruntung yang dapat melihatnya.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, tentu saja akan lebih baik menggunakan teropong untuk melihat fenomena ini. Karena jaraknya yang jauh, maka bulan purnama terlihat sangat kecil. Jadi hasilnya kurang maksimal. Ya wajar saja ya guys, soalnya hanya bermodalkan kamera ponsel saja. Jadi hasil fotonya tidak sesuai ekspektasi. Berikut penampakan Super Blue Blood Moon ala kadarnya :
Alhamdulillah, kesempatan untuk melihat fenomena yang hadir 150 tahun sekali.
Apa Itu Super Blue Blood Moon?
Super Blue Blood Moon merupakan sebuah peristiwa ketika Matahari, Bumi dan Bulan berada pada garis sejajar. Arti dari "Supermoon" sendiri merupakan istilah yang mengacu pada keadaan dimana Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi, sehingga tampak 14% lebih besar dan 30% lebih terang dari biasanya.
Sedangkan "Blue Moon" adalah julukan bagi purnama yang muncul kedua kalinya dalam satu bulan kalender. Fenomena ini bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia, dan sebagian besar permukaan bumi.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Penampakan Fenomena Super Blue Blood Moon. Ala Kadarnya!"