Investasi Bagi Hasil, Lebih Baik Dari Sistem Bunga

Apabila Anda menabung di bank, atau melakukan investasi uang jenis lainnya, apakah yang akan Anda cari sebagai perhitungan dalam memilih perusahaan? Apakah sistem bunga atau sekedar brand dari perusahaan yang memang sudah terkenal dan terpercaya? Mungkin sistem bunga merupakan jawaban terbesarnya. Namun, tahukah Anda, ternyata sistem investasi bagi hasil lebih menguntungkan, terutama lebih baik di mata agama ketimbang sistem bunga.


Keuntungan Mengikuti Investasi Bagi Hasil

Produk investasi tertentu yang menjanjikan bunga yang besar memang sangat menggiurkan. Jujur saja, sebagian besar pemain dalam investasi pasti akan mengincar bunga ketimbang nilai agamanya. 

Contohnya, pada suatu perusahaan penyedia layanan investasi yang terkenal sangat bersih dan transparan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam bisnisnya, pasti masih kalah populer ketimbang perusahaan yang memang sudah lama berdiri, brandnya terkenal hingga ke luar negeri, bahkan terjamin pada setiap janjinya.

Sekarang melalui artikel ini, akan membahas mengenai situasi sebaliknya. Bagaimana jika perusahaan investasi yang baru berdiri menerapkan sistem investasi bagi hasil? Apakah Anda tetap akan memilih perusahaan dengan brand terkenal karena bunganya yang besar? 

Secara agama, suku bunga kerap dinilai sensitif. Khususnya karena bertentangan dengan ajaran agama, sebut saja Islam. Menurut agama Islam, untuk memperoleh keuntungan harus dilakukan secara transparan dan sesuai dengan logika, sebab hal ini erat kaitannya dengan tindakan korupsi atau dosa riba. 

Dosa ini bahkan termasuk dosa besar, dan pelakunya bisa saja menerima azab saat di dunia hingga di alam kematian nanti.

Sedangkan, jika menggunakan sistem bagi hasil, nasabah tidak akan merasa dirugikan karena harus membayar potongan yang besar. Atau dapat dianggap sebagai kondisi yang bersih dan transparan. 

Jadi, jika Anda berminat untuk melakukan investasi guna memperoleh pinjaman modal usaha, paling tidak usaha Anda juga jauh dari dosa riba. Harapannya adalah, Anda akan turut merasa senang, khususnya karena telah bekerja sambil menjalankan syari'at agama Islam.