Rahasia Dibalik Pembuatan Kopi Luwak Sehingga Menjadi Minuman Nikmat

Indonesia merupakan salah satu negara sebagai penghasil kopi terbesar di dunia, hal ini terbukti dengan banyaknya jenis kopi yang diciptakan di beberapa daerah di Indonesia. Setiap kopi dari masing-masing daerah mempunyai kelebihan dan juga kenikmatan yang berbeda-beda. Seperti halnya kopi luwak yang dihasilkan dari kotoran hewan luwak liar yang telah dipilah-pilah. Walaupun dihasilkan dari kotoran hewan, ternyata kopi tersebut mempunyai harga yang mahal, mungkin karena memang produksi masih terbatas dan dilakukan secara alami.

Kopi dari luwak sendiri dapat dikatakan sebagai jenis kop khas Indonesia, walaupun ada beberapa negara yang menemukan jenis kopi tersebut. Untuk di pasaran sendiri kopi ini dijual dalam 2 jenis yaitu:

1. Luwak liar.

Seperti namanya, jenis kopi ini didapatkan dari hutan atau sekitar perkebunan kopi yang terdapat luwak liar. Jika dilihat dari kualitasnya, tentu kopi jenis ini lebih baik dari pada jenis luwak takaran.

2. Luwak takaran.

Jadi kopi ini dihasilkan dari adanya pemeliharaan hewan luwak dalam kandang, setiap harinya diberi makan dengan biji kopi kemudian setelah menjadi kotoran dipilah dan selanjutnya diolah supaya menjadi kopi yang nikmat.

Dari pertama kemunculan jenis kopi dari luwak tersebut permintaan pasar semakin hari semakin meningkat. Apalagi sekarang ini banyak yang melakukan penjualan melalui toko online, secara otomatis permintaan pasar lebih luas jangkauannya. Akhirnya banyak pelaku UMKM melakukan pembudidayaan kopi dari luwak secara khusus supaya dapat menghasilkan biji lebih banyak. 

Berikut ini beberapa langkah dalam pengolahan kopi tersebut yaitu :

1. Sebelum memberikan biji kopi kepada binatang luwak harus diseleksi terlebih dahulu biji buah kopi mana yang mempunyai kualitas bagus. Dalam proses pembuatan kopi luwak ini harus dilakukan pencucian dan juga pembersihan terlebih dahulu.

2. Setelah dirasa sudah bersih kemudian barulah diberikan kepada hewan luwak tersebut, sebelumnya luwak juga akan menyeleksi lagi sebelum mengkonsumsinya. Karena binatang tersebut mempunyai indra penciuman yang tajam dan mampu memilih mana yang baik dan layak untuk dimakan.

3. Kemudian barulah menunggu sampai dengan binatang tersebut mengeluarkan kotoran, umumnya proses ini dilakukan pada pagi hari.

4. Selanjutnya dikumpulkan dan juga dibersihkan biji dari kotoran luwak tersebut dengan air yang mengalir. Setelah biji dirasa bersih barulah dilakukan proses penjemuran hingga biji kering, karena biji dari binatang luwak masih mempunyai tanduk jadi harus dilakukan proses pengolahan yang lebih lanjut dan tentunya memerlukan waktu yang tidak sebentar.

5. Biji kopi yang telah selesai dijemur dan kering kemudian dilanjut lagi dalam proses pengolahan basah.

Tidak heran jika harga kopi yang terbuat dari kotoran hewan luwak tersebut mempunyai harga yang cukup mahal. Karena memang proses untuk menghasilkan dan juga mengolah sehingga menjadi sebuah minuman siap minum memerlukan waktu yang cukup lama dan juga panjang. Tetapi hal tersebut sepadan dengan kenikmatan yang akan didapatkan dari yang mengkonsumsinya. Pendapat dari beberapa orang yang telah mengkonsumsinya memang kenikmatan kopi tersebut susah untuk tertandingi dengan jenis lainnya.

Selain itu yang menjadi kelebihan lain dari kopi yang terbuat dari kotoran binatang tersebut ternyata menyimpan banyak khasiat untuk kesehatan, dari mulai penyakit ringan sampai dengan penyakit sekelas kanker. Maka dari itu tidak ada salahnya Anda mengkonsumsi jenis kopi luwak dalam beberapa kesempatan. Selain bisa menikmati sensasi ciri khas kopi yang berbeda, Anda juga akan mendapatkan banyak manfaatnya.

Semoga bermanfaat.