Liburan Singkat Ke Taman Cibodas

Mengisi waktu liburan kerja, biasanya saya menghabiskannya dengan duduk di depan layar laptop untuk menulis artikel. Tapi kali ini, saya kedatangan Abang dan kedua adik dari istri Abang (dari kampung). Kebetulan keduanya lagi liburan dan mau jalan-jalan di Jakarta. Alhasil saya pun diajak jalan sama Abang.


Tapi tujuannya bukan di dalam kota Jakarta. Kali ini kami memutuskan untuk jalan ke Puncak dan lanjut ke Cibodas. Berhubung berangkat dari tempat tinggal saya di Pengasinan, Depok, kami memutuskan untuk tidak lewat jalan tol, karena aksesnya sudah dekat mengarah ke Bogor. Kami melewati jalur yang biasa dilalui oleh touring motor.

Awalnya sih lancar, tapi begitu menjelang Jalan KH. Sholeh Iskandar, kemacetan mulai nampak di kedua jalur. Ternyata lagi ada pembangunan jalan layang. Tapi tidak lama sih, macetnya paling juga 20 menit, karena ada penyempitan jalur.

JALUR PUNCAK MACET. INI YANG KAMI LAKUKAN!

Tiba di perempatan Jalan KH. Sholeh Iskandar - Pajajaran, kami membelokkan kendaraan ke kanan mengarah Jalan Pajajaran. Kondisi lalu lintas tidak terlalu padat. Hingga kami tiba di perempatan pasar Ciawi, kemacetan mulai terlihat. Terutama yang mengarah ke Puncak, stuck!!

Kami pun sempat berpikir untuk balik lagi dan mencari tempat liburan yang lainnya. Tapi berhubung sudah tanggung, akhirnya kami tetap melanjutkan perjalanan ke Puncak.

Untuk menghindari macet yang parah, Abang saya berinisiatif untuk membelokkan kendaraan ke kanan mengarah Tapos, tepatnya Jalan Cikopo Sel - Jalan Megamendung-Ciawi. Jalur ini merupakan jalur alternatif untuk menuju kawasan Puncak. kalau kalian lewat sini, nanti akan keluar tepat sebelum Taman Safari. Untuk review jalur alternatif Tapos ini, akan saya share di artikel lainnya ya guys. Tunggu ceritanya serunya ya, hehehe...

Belok kanan kearah Jalan Cikopo Sel., jalur alternatif menuju Taman Safari/Puncak

Alhamdulillah, kami keluar tepat sebelum Taman Safari. Kondisi lalu lintas pun lancar. Sebelum ke Cibodas, kami menyempatkan untuk mampir ke Masjid At-Ta'awun untuk sholat Dzuhur. Baca juga artikel : Sholat Ashar Di Masjid At-Ta'awun, Puncak, Bogor

TEH DAN KOPI GRATIS UNTUK JAMA'AH MASJID AT-TA'AWUN

Ada pemandangan yang berbeda. Sewaktu kami kesana, ternyata disediakan minuman teh manis hangat dan kopi secara cuma-cuma untuk jama'ah Masjid. Saya pun tidak melewatkan kesempatan untuk mencicipi teh manis hangat untuk mengurangi rasa dingin yang menusuk ke tulang. Begitu juga dengan anak-anak. Apalagi air disana sangat dingin seperti es. Terimakasih DKM Masjid, karena kami tidak kedinginan lagi, lumayan perut pun terasa hangat.

Menikmati teh manis hangat dan secangkir kopi

Setelah selesai sholat, kami pun melanjutkan perjalanan ke Cibodas sekitar 20 menit dari Masjid. Dari kejauhan, tampak awan mendung menyelimuti kawasan Cibodas. Kami khawatir akan turun hujan. 

Benar saja, ketika tiba di lokasi, hujan pun turun dengan deras, alhasil acara jalan-jalan pun jadi terasa kurang maksimal. Kasian kakak Nabil dan dede Naufal, tidak bisa keluar mobil karena hujan masih turun.

TIKET MASUK KE TAMAN CIBODAS

Sebelum memasuki gerbang utama Cibodas, akan ada pungutan biaya retribusi yang katanya dari pemerintah setempat. Waktu itu kami 1 mobil yang berisikan 7 orang dewasa (anak-anak tidak dihitung), dikenakan biaya sebesar Rp. 50.000. Setelah itu baru menuju gerbang Cibodas dengan membayar tiket sebesar Rp. 85.000. Gak tau hitungannya gimana, tapi kata petugas jaganya begitu.

Beruntung mobil bisa masuk ke dalam Taman Cibodas, jadi kami tidak kehujanan. Tapi rasa dinginnya luar biasa sampai menusuk tulang. Jadi kalau kalian ke Cibodas, jangan lupa bawa sweater atau jaket dan juga payung, untuk jaga-jaga kalau sewaktu-waktu hujan turun. Soalnya disana jarang ada gazebo untuk berteduh.

Perlahan hujan pun mulai reda, kami mulai keluar mobil untuk menikmati pemandangan alam yang masih sangat asri dan segar.

Ada Guest House di Taman Cibodas 

Musholla di dekat Taman Bunga Sakura 

Taman Cibodas atau Kebun Raya Cibodas terletak di Kompleks Hutan Gunung Gede Pangrango, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, kabupaten Cianjur. Dengan ketinggian 1.275 dpl memiliki suhu udara 17 - 27 derajat Celcius. Bayangin saja guys, udaranya sangat sejuk dan segar banget.

Selain botanical garden, dda beberapa spot menarik yang bisa kalian kunjungi, mulai dari lokasi landscape, kebun pohon sakura, air mancur, taman liana, sungai, air terjun Cibodas, jalan Araucaria dan danau. Lalu ada juga penyewaan kuda bagi kalian yang ingin mencicipi berkuda. 

Rumah kaca yang menjual tanaman kaktus. Pintunya dikunci

Sekitar jam 5 sore, kami kembali melanjutkan perjalanan pulang. Situasi lalu lintas dari Cibodas sangat lancar hingga ke Taman Safari kembali macet total. Seperti biasa, kami mengambil jalur alternatif, Tapos seperti perjalanan sebelumnya.

Demikian artikel tentang liburan singkat ke Taman Cibodas yang bisa saya share. Semoga dapat bermanfaat bagi kalian.