Bayar PLN Online? Anda Harus Cermat, Hati-Hati dan Teliti Agar Tidak Terjadi Kesalahan

Kemudahan dalam melakukan perbelanjaan kebutuhan keseharian sangat dibantu dengan munculnya berbagai situs toko online. Dari barang-barang kebutuhan pokok makanan, minuman, pakaian sampai dengan berbagai alat elektronik mereka sediakan. Tidak sampai situ saja, untuk Anda yang ingin bayar PLN online juga dapat mereka layani baik dalam sistem pascabayar maupun prabayar. Tinggal Anda masuk dalam situs tersebut, kemudian pilih pada kolom pembelian voucher listrik atau pembayaran tagihan listrik. Waktu pelayanan yang sangat fleksibel yaitu hampir 24 jam memudahkan Anda yang mempunyai banyak kesibukan.

Disamping banyaknya kemudahan dari melakukan pembayaran melalui situs online, tentu ada saja kendala yang menjadikan masalah besar. Jadi bagi Anda yang akan melakukannya lebih baik teliti dan cermati setiap langkahnya supaya tidak menimbulkan kesalahan. Berikut ini beberapa hal yang sering terjadi dalam pembayaran di situs online yang dapat dijadikan pembelajaran, diantaranya:

1. Salah memasukkan nomor pelanggan listrik.

Hal ini sering terjadi, karena mungkin kurang telitinya seseorang dalam memasukkan nomor pelanggan yang dapat mengakibatkan kesalahan. Mungkin beberapa situs toko online sudah memberikan informasi mengenai ketentuan maupun syarat dalam melakukan pembelian token listrik. Terkadang dari situs online juga tidak bisa mempertanggungjawabkan kesalahan Anda tersebut, oleh karena itu mereka dari pihak pelayanan juga tidak bisa membatalkan ataupun melakukan pengembalian dana. Sarannya sebelum Anda melakukannya lebih baik pahami ketentuan ataupun persyaratan yang ada, kemudian dalam pemasukan semuanya harus lebih teliti dan hati-hati.

2. Kode pembelian token belum masuk.

Dalam pembelian online memang semuanya dilakukan melalui sistem internet, begitupun dengan nomor token yang akan digunakan. Mungkin Anda pernah mengalami masalah waktu pembelian listrik token, kode yang akan dimasukkan tidak kunjung dikirim bahkan lebih dari 1x24 jam. Jika hal tersebut terjadi segera hubungi pihak customer service yang melayani kendala dalam melakukan bayar PLN online pada situs tersebut. Selain itu Anda juga mengecek selalu status pembelian di halaman situs secara berkala.

3. Kendala pembelian token dengan saldo.

Ada salah satu situs yang memberikan pelayanan dengan saldo konsumen yang telah menjadi langganan situs tersebut. Misalnya Anda mempunyai saldo belanja pada situ A, kemudian Anda melakukan pembelian token listrik. Lalu status pada halaman pembelian mengatakan transaksi tersebut gagal tetapi pada saldo belanja Anda berkurang. Hal seperti itu langsung bisa tanyakan kepada customer service kemudian biasanya akan dilakukan pengembalian saldo yang bisa Anda gunakan untuk belanja maupun dapat masuk ke rekening pribadi Anda.

4. Pembelian token tidak bisa menggunakan kartu kredit.

Hal tersebut dapat terjadi saat Anda melakukan pembelian melalui online, tetapi kasus seperti itu tidak selalu dari pihak situs yang bermasalah. Dalam penggunaan kartu kredit sendiri bisa bermacam-macam alasan tidak bisa digunakan. Misalnya saja limit kartu kredit tidak mencukupi, atau dari pihak bank yang tidak bisa melakukan pembayaran melalui kartu kredit Anda atau hal lainnya. Jika memang limit masih tersedia dan pihak bank sudah menyatakan kartu Anda tidak bermasalah, berarti mungkin kesalahan bisa pada pihak situs. Langsung tanyakan saja kepada service center untuk menjelaskan permasalahannya.

5. Kendala dalam salah satu layanan bank.

Ada beberapa layanan bank yang memberikan kemudahan untuk para nasabahnya melakukan pembelanjaan kebutuhan sehari-hari maupun untuk bayar PLN online. Yang sering terjadi yaitu pembelian token yang belum menyatakan sukses tapi sudah memotong saldo rekening Anda, salah memasukkan user, token tidak dapat digunakan atau masalah lainnya.

Semoga bermanfaat.