Terkuak!! Enam Penyebab Seseorang Tertidur Saat Khutbah Jum'at

Sholat Jum'at merupakan ibadah wajib bagi seorang pria muslim dewasa. Tidak tertutup kemungkinan, anak laki-laki pun bisa turut serta mengikuti serangkaian ibadah sholat Jum'at ini di masjid bersama ayahnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk edukasi dan latihan sholat sejak usia dini. 

Agar nilai esensi dari serangkaian sholat Jum'at ini dapat kita peroleh dengan sempurna dan berpahala serta berkah, maka sudah sepatutnya kita melaksanakan sholat Jum'at dengan niat ikhlas, tertib, disiplin dan pastinya sesuai dengan sunnah-sunnah yang dianjurkan oleh Rosululloh.

Jangan lupa baca artikel : Pengenalan Agama Sejak Usia Dini

Hanya saja, sudah menjadi rahasia umum, bahwa pelaksanaan ibadah sholat Jum'at terkadang sering diwarnai oleh pemandangan sebagian jamaah yang tertidur ketika khutbah berlangsung. Mengingat sholat Jum'at dilaksanakan tepat di siang hari, maka banyak yang merasa tidak kuat menahan kantuk dan pada akhirnya malah tertidur.

Berdasar sebuah analisa sederhana saya sebagai seorang blogger, saya sedikit mengamati segala gerak-gerik, situasi, kondisi dan apapun yang ada dan terjadi ketika saya melaksanakan sholat Jum'at di masjid-masjid. Bahkan kalau boleh jujur, saya pun terkadang suka tertidur ketika khutbah berlangsung. 

Ternyata ada beberapa penyebab mengapa seseorang tertidur (pulas) ketika khutbah Jum'at sedang berlangsung. Berikut analisa bodoh saya (berdasar pengalaman) yang dapat saya jabarkan :

1. Udara Sejuk
Rasa nyaman ketika berada di dalam masjid, terkadang membuat seseorang mudah mengantuk, entah karena terkena udara sejuk dari pendingin (AC atau Kipas angin) di dalam ruangan atau terkena angin sepoi-sepoi dari luar masjid.

2. Materi Khutbah
Ternyata materi khutbah pun ikut mempengaruhi. Tidak heran ketika seorang penceramah menyampaikan materi khutbah yang sangat menarik, kreatif dan sarat pengalaman pribadi si penceramah yang dishare ketika khutbah, maka banyak jamaah yang antusias untuk mendengarkan isi ceramah tersebut. Bagaimana kalau sebaliknya?? Silahkan ambil kesimpulan sendiri saja guys.

3. Gaya Berkhutbah
Ini paling sering kita temui ketika penceramah menyampaikan materi khutbah dengan sangat pelan, santai dan bahkan dengan posisi rileks sambil membaca teks yang ada di depannya. Tidak adanya intonasi yang menarik dan kurang komunikatif dalam menyampaikan ceramah, terkadang menyebabkan banyak jamaah yang tidak mendengarkan dan lebih memilih untuk tidur. Kebangetan!!

4. Posisi Wenak (PeWE)
Posisi wenak yang dimaksud adalah jamaah yang biasa bersandar di tembok atau tiang masjid. Hal ini berpotensi besar membuat jamaah mengantuk dan lama kelamaan akan tertidur ketika khutbah berlangsung.

5. Tidak Ada Display Penceramah
Untuk masjid yang berukuran besar dan luas, biasanya tersedia TV berukuran besar yang menampilkan wajah penceramah ketika berkhutbah. Hal ini dilakukan agar jamaah yang berada jauh dari shaft pertama juga dapat melihat penceramah melalui tampilan TV. Lain halnya kalau tidak disediakan TV, maka yang terjadi biasanya para jamaah lebih memilih tidur.

6. Niat Setengah Hati
Sebuah hadits mengatakan, "Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya". Maka agar kita terhindar dari tertidur ketika khutbah Jum'at, maka luruskan niat untuk beribadah kepada Allah dan mengharap pahalaNya. Jangan sampai niat kita setengah hati malas-malasan untuk pergi Jum'atan, yang ujungnya malah lebih memilih tidur ketika khutbah berlangsung.

Seandainya kita mengetahui bahwasanya tertidur ketika khutbah Jum'at berlangsung itu dilarang, maka apapun yang akan terjadi ketika khutbah berlangsung, tentu kita akan tetap terjaga dan konsentrasi mengikuti setiap rangkaian ibadah sholat Jum'at dengan niat mengharapkan pahala.

Screenshot ini saya ambil dari website : Rumaysho.com

Semoga artikel ini dapat mengingatkan saya (khususnya) dan juga pembaca dimanapun berada untuk selalu mengikuti setiap rangkaian ibadah sholat Jum'at dengan hanya niat beribadah kepada Allah. Sehingga pahala jum'atan akan benar-benar kita peroleh sempurna. Insha Allah. Aamiin...

Semoga bermanfaat.