Berbuka Puasa Dengan Teh Manis dan Kurma. Mana yang Lebih Baik?
Bagaimana puasanya guys,
masih lancar gak? Semoga kita masih diberi kesehatan ya, sehingga dapat tetap
lancar berpuasa sampai meraih kemenangan di 1 Syawal nanti. Aaamiiin. Berbicara
mengenai puasa, tentu tidak terlepas dari yang namanya menu berbuka puasa. Biasanya
kita masyarakat Indonesia memegang teguh prinsip “Berbukalah dengan yang manis"
Sehingga tidak sedikit
dari kita yang mengonsumsi teh manis dan buah kurma untuk berbuka.
Seperti yang
kita ketahui, anjuran berbuka puasa dengan kurma cukup populer di kalangan umat
Islam, karena hal ini sesuai dengan sunnah Nabi.
Namun sekarang timbul
pertanyaan, manakah yang lebih baik, berbuka dengan kurma atau teh manis?
Secara umum, pakar
kesehatan setuju bahwa kurma dan teh manis sangat baik untuk berbuka puasa. Teh
manis dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga tubuh tidak lemas. Sementara
kurma selain dapat meningkatkan kadar gula, juga mengandung serat.
Menurut dr AR Inge
Permadhi, MS. SpGK dari fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto
Mangunkusumo mengatakan, “Kalau untuk berbuka saja itu cukup karena dapat
membantu meningkatkan kadar gula di dalam tubuh kita”.
Pendapat yang sama juga
diutarakan oleh Dr dr Saptawati Bardosono, Msc. Ia mengatakan, teh manis dan
kurma, dapat segera menggantikan kekurangan cairan dan gula darah yang
berkurang karena berpuasa selama kurang lebih 13 jam. “Keduanya terbukti sehat
untuk minuman buka puasa.
Namun penelitian membuktikan bahwa buka puasa dengan
kurma dapat mempertahankan kadar gula darah lebih lama, sehingga membuat orang
tidak kalap ketika makan malam.
Kesimpulannya, keduanya
memang baik untuk berbuka puasa, sama-sama dapat meningkatkan kadar gula dalam
tubuh, sehingga tidak lemas. Hanya saja, melihat statement diatas, dapat
disimpulkan bahwa :
kurma jauh lebih baik, karena mengandung karbohidrat kompleks, glukosa, sukrosa dan fluktosa, sehingga penyerapannya bisa bertahap, selain itu juga di dalam kurma juga mengandung serat, vitamin dan mineral yang sangat baik bagi tubuh
Tidak heran, mengapa
Nabi menganjurkan umat Islam untuk mengonsumi kurma saat berbuka puasa, karena
khasiatnya yang luar biasa bagi tubuh.
Tapi jangan lupa ya
guys, agar kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi, disarankan makan besar minimal
setengah jam setelah berbuka, karena kurma dan teh manis saja tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Seperti yang dijelaskan oleh dr Inge,
dalam sehari tubuh kita memerlukan kurang lebih kalori sebanyak 1.500 kalori. Ketika kita
sahur, hanya kurang lebih 300 kalori saja yang masuk ke dalam tubuh, sisanya
harus dipenuhi setelah berbuka hingga sebelum tidur.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Berbuka Puasa Dengan Teh Manis dan Kurma. Mana yang Lebih Baik?"