Manfaat Membawa Bekal Makanan ke Sekolah

Bekal makanan yang sehat dan lucu/Tempo.co

Seperti kita ketahui, beragam jajanan yang dijual di sekolah, seperti TK maupun SD, dikemas semenarik mungkin. Masalah kualitas maupun higienis terkadang sering diabaikan. Karena rasa dan bentuk yang menarik inilah memicu perilaku jajan sembarangan. Disinilah muncul kekhawatiran para orang tua untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama masalah kesehatan yang menimpa buah hatinya.


Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, para orang tua pun tidak kehabisan akal. Mereka kerap menyiapkan sendiri bekal makanan dan minuman untuk anak-anaknya. 

Seperti yang terbiasa dilakukan oleh istri saya. Agar Nabil tidak jajan sembarangan di sekolah, maka kami pun sering membawakan bekal makanan. Seperti roti selai coklat, roti gulung sosis, telur dadar dan lain sebagainya. Yang pasti menunya sesuai selera Nabil.

Jika memang tidak sempat keburu telat sekolah, paling kami hanya membelikan susu kotak dan beberapa potong biskuit. 

Seperti dikutip dari situs hellosehat.com ternyata membawakan bekal makanan untuk anak dapat memberikan banyak manfaat loh. Apa sajakah itu?

1. Menghemat Uang Jajan
Manfaat pertama adalah dapat menghemat uang jajan. Ketika si anak sudah dibekali makanan dari rumah, tentu saja kita tidak memberinya bekal uang jajan lagi. Sebagai gantinya, tentu saja uang jajan akan digunakan untuk keperluan lain, seperti menabung atau membeli keperluan sekolah. Selain itu juga sekaligus mengajarkan si anak untuk menerapkan perilaku hidup hemat dan cermat.

2. Makanan Lebih Higienis

Kita tidak perlu lagi merasa cemas dengan aneka jajanan di sekolah, karena sudah membawakan bekal dari rumah yang tentu saja kualitas makanannya jauh lebih higienis. Kesehatan si anak pun akan terjamin dan tidak mudah terserang penyakit, terutama sakit perut.

3. Nutrisi Anak Tercukupi

Selama masa pertumbuhan, kita juga harus memperhatikan dengan baik kebutuhan nutrisi anak, termasuk menu bekal makanan yang akan dibawanya. Salah satunya dengan memberikan asupan makanan yang sehat, seimbang dan bergizi. Dengan membawakan bekal makanan ke sekolah, setidaknya nutrisi anak dapat terjaga dan terpenuhi dengan baik.

Namun jika si anak tetap tidak mau menghabiskan bekal makanan yang sudah kita siapkan, apa yang sebaiknya kita lakukan? 

Baca juga artikel menarik lainnya : Pentingnya Mengantar dan Menjemput Anak Ketika Sekolah

1. Makanan Terlalu Banyak

Usahakan untuk tidak memberikan bekal kepada anak dalam jumlah yang banyak. Berikan porsi makanan dengan porsi yang biasa ia makan. Karena kalau anak sudah merasa kenyang, sementara makanan masih bersisa, tentunya makanan akan terbuang mubazir.

2. Masalah Pada Tempat Makan

Biasanya anak lebih tertarik dengan tempat makan dengan karakter lucu, seperti tokoh Doraemon, Upin Ipin dan lain sebagainya. Dan perhatikan juga porsi makanan dengan ukuran tempat makan. Kalau anak selalu tidak bisa menghabiskan makanan karena tempat makan yang terlalu besar, coba ubah dengan memberikan porsi yang lebih sedikit dengan ukuran tempat makan yang lebih kecil.

3. Anak Merasa Bosan

Bawakan bekal makanan yang bervariasi. Misalkan hari Senin membawa kentang goreng+telor dadar. Maka di hari berikutnya berikan menu yang berbeda, seperti roti gulung sosis. Begitu seterusnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari rasa bosan pada anak. Selain itu juga agar nutrisi dan gizi si anak tetap terpenuhi dengan baik.

4. Makanan yang Sulit Dimakan

Jangan membawakan bekal makanan dimana anak akan kesulitan untuk memakannya. Misalkan si anak kesulitan untuk memotong daging ayamnya, atau khawatir tangannya lengket terkena buah-buahan. Jika demikian, maka persiapakan juga sendok atau garpu kecil untuk menyantap buah-buahan.

5. Bekal yang Kreatif
Para orang tua juga dapat menyajikan bekal makanan yang kreatif. Mengubah makanan maupun buah-buahan menjadi bentuk karakter hewan yang lucu dan menggemaskan. 

Gambar : kooliner.com

Namun jika anak masih tetap tidak mau menghabiskan bekalnya, sebaiknya berikan anak sarapan di rumah. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kebiasaan jajan sembarangan di sekolah.

Semoga bermanfaat.