Penggunaan Laptop Tidak Hati-Hati, Hard Disk Jadi Korban!
Belum lama ini, tepatnya 7 Februari 2017, saya mengganti perangkat hard disk baru merk Seagate kapasitas 500GB. Karena hard disk sebelumnya, merk WD rusak. Alhasil semua data yang ada di dalamnya tidak bisa di-backup, hilang semua data, mulai dari koleksi foto, video hasil handphone, musik, hasil downloadan dan lain sebagainya. Di situ kadang saya merasa sedih.
Sebenarnya gejala kerusakannya sudah cukup lama sih. Waktu itu proses booting dan shutdown laptop Acer saya sangat lama, bisa lebih dari 30 menit. Dan lama kelamaan, malah tidak bisa dihidupkan sama sekali. Setiap menyalakan laptop tidak berhasil dan seperti "nyangkut" di sistem.
Karena saya memang tidak ngerti masalah perlaptopan, akhirnya laptop saya bawa untuk diperiksa. Kalau saya ngerti, pasti saya oprek sendiri.
Kebetulan ada teman yang memang ngerti masalah laptop dan juga handphone. Setelah dicek, kata dia kena hard disknya. Teman saya mencoba untuk menyelamatkan datanya dengan cara mengeluarkan hard disk dari laptop dan meletakkannya di sebuah alat pembaca hard disk. Sayangnya, hard disk tetap tidak mau membaca datanya. Lenyap sudah semua data di dalamnya.
Karena saya memang tidak ngerti masalah perlaptopan, akhirnya laptop saya bawa untuk diperiksa. Kalau saya ngerti, pasti saya oprek sendiri.
Kebetulan ada teman yang memang ngerti masalah laptop dan juga handphone. Setelah dicek, kata dia kena hard disknya. Teman saya mencoba untuk menyelamatkan datanya dengan cara mengeluarkan hard disk dari laptop dan meletakkannya di sebuah alat pembaca hard disk. Sayangnya, hard disk tetap tidak mau membaca datanya. Lenyap sudah semua data di dalamnya.
Setelah tahu hard disknya rusak, teman saya menyarankan mengganti dengan yang baru. Untuk merk-merk yang berkualitas baik dan handal, bisa memilih merk Seagate, Toshiba, Hitachi, Buffalo, LG, Sony, ADATA, Transcend, WD (Western Digital) atau Apple.
Hard disknya diganti dengan merk Seagate kapasitas 500GB seharga Rp. 530.000. Memorinya sedikit lebih banyak daripada hard disk WD (Western Digital) saya sebelumnya yang cuma 320GB.
Hard disknya diganti dengan merk Seagate kapasitas 500GB seharga Rp. 530.000. Memorinya sedikit lebih banyak daripada hard disk WD (Western Digital) saya sebelumnya yang cuma 320GB.
Lalu, sebenarnya apa penyebab hard disk bisa rusak?
1. Bed Sector
Seperti diketahui, pada hard disk terdapat sector-sector yang digunakan untuk menyimpan data. Apabila hard disk mengalami bed sector, maka dapat dipastikan setiap data tidak akan bisa disimpan atau diakses.
Penyebab bed sector pada hard disk :
- Harddisk terbentur atau terjatuh => Laptop Acer saya pernah terjatuh cukup keras sewaktu dalam posisi menyala. Sepertinya ini berpengaruh ke hard disk laptop saya. Coba kepoin artikel saya : Pengalaman Menggunakan Laptop Acer
- Mati listrik ketika hard disk bekerja => Hal ini sering saya alami sewaktu masih tinggal di Cirendeu, sewaktu laptop menyala, tiba-tiba sering mati listrik atau turun, karena tegangan tidak kuat. Tidak hanya sekali saja, bahkan berkali-kali. Akhirnya laptop dinyalakan lagi dalam posisi booting yang tidak sempurna dan mempengaruhi sistem.
- Bisa juga karena pemasangan atau soket hard disk yang kurang sempurna atau salah
2. Over heat
Suhu prosessor terlalu panas, dapat menyebabkan PC/Laptop mati mendadak.
3. Melebihi kapasitas
Ingat ya guys, jangan mengisi hard disk melebihi kapasitas memorinya. Jadi seperlunya saja.
4. Install software sembarangan
Sebaiknya install software atau aplikasi yang memang benar-benar diperlukan dan hindari untuk menginstall software dari situs-situs yang tidak jelas dan kurang terpercaya.
5. Faktor usia hard disk
Faktor usia pemakaian ternyata berpengaruh juga, kalau hard disknya sudah tua, sebaiknya hati-hati dalam penggunaannya. Siap-siap untuk melakukan bakcup data sebelum hard disknya rusak total.
Gejala pada laptop yang saya rasakan ketika hard disk mulai rusak
1. Muncul suara berisik pada laptop
Laptop Acer saya selalu mengeluarkan suara berisik mirip suara kipas angin. Awalnya saya pikir adalah wajar. Tapi ternyata ini adalah salah satu gejala kalau hard disk sudah mulai bermasalah. Hal ini terjadi karena tidak normalnya putaran piringan pada hard disk.
2. Laptop sangat lambat
Laptop berjalan sangat lambat, mulai dari proses booting, menyimpan file dan transfer file. Pokoknya loading-nya sangat lambat.
3. Data/File sering corrupt
Hal ini juga sering saya alami sewaktu mentransfer file di laptop. Ada file-file yang tidak bisa dicopy atau bahkan filenya hilang.
Nah sebelum hard disk Anda mengalami kerusakan, jaga dia baik-baik ya guys, dan jangan lupa untuk rajin membackup data dari laptop kalau sewaktu-waktu mengalami masalah. Nanti kalau datanya hilang, repot. Akhirnya tidak sampai 5 tahun pemakaian, hard disk saya sudah rusak. Semoga yang baru ini lebih awet lagi.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Penggunaan Laptop Tidak Hati-Hati, Hard Disk Jadi Korban!"