Jalan-Jalan ke KM Zero Resort Sentul, Bogor
Konsep outing kali ini bukan hanya sekedar jalan-jalan
biasa, tidak seperti tahun sebelumnya (baca artikel : Jalan-Jalan ke Jungle Land, Sentul), namun lebih mengarah ke aktivitas
outbound. Istilah outbound sendiri berasal dari kata Outward Bound yang berarti
sebuah kegiatan yang dilakukan di alam terbuka (outdoor) dengan melakukan
beberapa simulasi permainan yang dilakukan secara individu maupun kelompok.
Tempat outbound yang terbilang cukup menarik adalah KM
Zero Resort, yang terletak di Jalan Air Terjun Sentul Paradise, Bojong Koneng, Babakan Madang, Sentul, Bogor, dekat dengan wisata alam Curug Bidadari. KM Zero Resort menawarkan konsep “back to nature” dengan pemandangan terbaik
dari Gunung Pancar dan Perbukitan Hambalang, Sentul. Selain itu, KM Zero Resort
juga menawarkan penginapan dengan konsep ‘Glamping’ atau Glamour Camping dengan
tipe Permanent Camp, Tenda Dome dan juga Bamboo House.
Berbagai fasilitas yang ada di KM Zero Resort, Sentul, Bogor.
Ditunjang dengan berbagai fasilitas lainnya, seperti :
- Aula Indoor/Aula Utama dengan kapasitas 200 pax
- Aula Semi Indoor/Aula Bambu dengan kapasitas 90 pax dilengkapi dengan Sound System
- Kolam Renang
- Taman
- Kolam Lumpur
- Musholla
- Waroeng Cemal-Cemil (Kantin)
- Ruang Makan
- Camping Ground
- Lapangan Futsal
Jadwal keberangkatan dibagi menjadi dua gelombang,
yakni gelombang pertama berangkat pada hari Sabtu, 5 November dan gelombang
kedua berangkat pada hari Minggu, 6 November. Saya sendiri kebagian jadwal pada
hari pertama.
Seluruh karyawan diharuskan sudah standby di lokasi
keberangkatan pada pukul 06.00 pagi di depan Hotel. Namun karena berbagai
alasan yang membuat beberapa gelintir karyawan datang terlambat.
Kami menggunakan 3 buah bus Big Bird berukuran besar.
Setelah semua persiapan dan karyawan dirasa lengkap, ketiga bus pun berangkat pukul
07.00 lewat secara beriringan dari depan Plaza Indonesia.
Jalur yang kami lewati melalui jalan Jenderal Sudirman,
lalu mengarah ke jembatan Semanggi belok ke kiri ke arah Cawang. Lalu masuk ke
tol Jagorawi. Meskipun cukup padat, namun tidak ada kemacetan yang berarti pada
pagi hari itu.
Bus saling berjalan beriringan tanpa kemacetan yang berarti. Jadi kalau kamu mau liburan ke arah Bogor dan sekitarnya, sebaiknya berangkat pada waktu pagi hari, karena kalau siang hari, jumlah kendaraan meningkat di Tol Jagorawi. Yang menyebabkan kemacetan cukup parah.
Dari tol Jagorawi, bus keluar melalui gerbang tol Sentul Selatan, lalu belok kiri mengarah Sentul City/Sentul Nirwana/Sentul Alaya/Sentul Highlands Golf. Jalur yang dilalui sama persis seperti yang mengarah ke Jungleland, tapi nanti belok ke kiri yang mengarah ke jalan Babakan Madang.
Dari tol Jagorawi, bus keluar melalui gerbang tol Sentul Selatan, lalu belok kiri mengarah Sentul City/Sentul Nirwana/Sentul Alaya/Sentul Highlands Golf. Jalur yang dilalui sama persis seperti yang mengarah ke Jungleland, tapi nanti belok ke kiri yang mengarah ke jalan Babakan Madang.
Dari Tol Jagorawi, nanti keluarnya di pintu Tol Sentul City ya.
Peta menuju lokasi KM Zero Resort, Sentul, Bogor.
Untuk menuju lokasi KM Zero Resort, setiap kendaraan harus melalui jalanan yang sempit, berbelok dan menanjak. Dibutuhkan skill yang tinggi bagi pengemudi kendaraan besar semacam bus.
Sekitar pukul 08.00, rombongan pun tiba di lokasi. Ketika
sampai di lokasi, hal yang pertama saya lakukan adalah mengabari orang rumah,
tapi sayangnya, di sini tidak ada sinyal sama sekali, karena dikelilingi oleh
pegunungan dan pepohonan besar. Berhubung tidak ada sinyal, sebaiknya matikan
smartphone atau atur smartphone ke mode offline agar baterai tidak terkuras
habis.
Sebelum acara dimulai, seluruh rombongan pun berkumpul
di sebuah aula untuk mendengarkan wejangan dari ketua panitia rombongan dan
dilakukan pengabsenan ulang.
Seluruh acara atau permainan, akan dipandu oleh tim
dari KM Zero. Jadi semua rombongan diwajibkan untuk mengikuti setiap permainan.
Namun bagi yang sedang sakit atau tidak kuat, diharapkan lapor kepada tim KM
Zero untuk tidak mengikuti kegiatan ini.
Sekitar pukul 09.00, seluruh rombongan melakukan
kegiatan yang pertama, yakni senam sebagai bentuk pemanasan tubuh sebelum
memulai permainan. Gerakan senam pun ada yang mudah dan sulit. Namun kami
menikmatinya, meskipun gerakannya tidak beraturan dan amburadul, hahaha.. Yang
penting gerak.
Meskipun banyak pepohonan, namun di sini cukup panas
guys, karena berada di area terbuka, jadi sebaiknya sediakan topi atau baju
lengan panjang. Dan jangan lupa banyak minum, biar tidak dehidrasi.
Suasananya gersang dan panas, meskipun banyak pepohonan tinggi.
Setelah kegiatan senam selesai, kami membuat sebuah
lingkaran besar. Di sini ada sebuah permainan kecil yang mengajak otak kita untuk
dapat berkonsentrasi. Namun tidak sedikit juga yang konsentrasinya terganggu, akibatnya
salah dalam menjalankan instruksi yang sudah diberikan dan hukuman pun
dijatuhkan.
Lalu kegiatan berikutnya adalah membentuk kelompok
kecil yang masing-masing terdiri dari 10 orang. Kelompok kecil ini dibentuk
secara acak, jadi tidak boleh memilih anggotanya. Hal ini dilakukan agar setiap
peserta dapat lebih saling mengenal teman yang lainnya. Saya kebagian jatah
kelompok 8 dengan nama ‘Jamblang’. Jangan tanyakan apa filosofinya, pemilihan
nama ini keluar begitu saja.
Sebelum melanjutkan ke permainan berikutnya, kami
mengisi perut dulu dong alias coffee break. Camilan singkong rebus dan pisang
rebus menjadi menu sehat pagi ini. Ditambah lagi teh manis dan jahe hangat,
menambah harmonis suasana.
Setelah perut terisi, kami pun melanjutkan kegiatan
berikutnya, yakni flying fox dan paint ball. Untuk mempersingkat waktu,
masing-masing dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1-5 bermain paint ball,
sisanya bermain flying fox.
Flying fox di sini tidak terlalu tinggi dan jaraknya
sangat pendek. Meski begitu, saya tidak naik flying fox, karena memberikan
kesempatan kepada yang lainnya untuk mencobanya.
Lalu ada juga permainan paintball. Paint ball merupakan
permainan tembak menembak yang dilakukan dengan menggunakan peluru mainan. Tapi
jangan salah guys, meski peluru mainan, kalau terkena badan, rasanya makjleb
sakit dan merah.
Setiap peserta paintball diwajibkan memakai helm
pelindung wajah dan kepala, lalu memakai seragam loreng dan menggunakan senjata
yang sudah diisi peluru.
Luas area bermain paintball ini terbilang kecil dan
sederhana. Jarak antar dua kelompok hanya dibatasi sekat yang terbuat dari
terpal. Meski begitu, tidak mengurangi rasa puas bermain kami.
Sebelum bermain Paintball, setiap peserta diwajibkan memakai perlengkapan demi keselamatan.
Wefie dulu sebelum bermain Paintball.
Menjelang Dzuhur, kami pun beristirahat untuk makan
siang dan melaksanakan sholat. Sudah disediakan sebuah Musholla dekat ruang
makan. Di dalamnya disediakan pula mukena dan kain sarung.
Pada pukul 13.15, seluruh rombongan berkumpul lagi
untuk melanjutkan kegiatan sesi berikutnya, yakni permainan team building, dan terakhir
pembagian hadiah.
Dalam permainan team building ini, masing-masing
anggota tim dituntut untuk dapat saling bekerjasama, mulai dari menyusun
strategi, memecahkan permasalahan yang dihadapi hingga mencari jalan keluar
dari setiap tantangan yang diberikan, agar target atau tujuan yang diinginkan
dapat tercapai.
Ada sekitar 5 jenis permainan strategi yang harus kami
lakukan. Tim yang dapat mengumpulkan poin terbanyak, itulah yang keluar sebagai
pemenangnya.
Sekitar pukul 15.00, seluruh permainan sudah selesai
kami mainkan. Sekarang tinggal menunggu pengumuman pemenangnya, meski pada
hakikatnya tidak ada yang menang dan kalah, semuanya hanya untuk
bersenang-senang saja.
Tim saya sendiri berhasil mendapatkan juara ke-3 not
bad lah, artinya upaya dan kerja keras kami tidak sia-sia. Adapun isi hadiahnya
berupa makanan ringan yang dibagikan kepada seluruh anggota tim.
Setelah proses pembagian hadiah selesai, selanjutnya
sesi penutupan, yakni ucapan terimakasih dari manajemen dan sesi foto seluruh
peserta outing.
Pukul 16.00, seluruh rombongan kembali naik ke bus
masing-masing untuk kembali lagi ke Hotel. Ada juga beberapa karyawan yang
memilih membawa kendaraan pribadi.
Alhamdulillah, perjalanan pulang ke Jakarta tidak
menemui kendala yang berarti. Jalanan yang mengarah ke Jakarta pun tidak macet,
terutama di dalam tol Jagorawi, karena memang justru yang mengarah ke Bogor
(Puncak) mengalami kemacetan parah. Beruntung banget dah berangkatnya hari
Sabtu, coba kalau hari Minggu, pasti perjalanan pulang ke Jakarta akan terjebak
macet, karena berbarengan dengan arus kendaraan dari arah Bogor (Puncak) menuju
ke Jakarta.
Semoga bermanfaat.
*FOTO-FOTO YANG LEBIH SERU AKAN DISHARE MENYUSUL YA GUYS!!
Posting Komentar untuk "Jalan-Jalan ke KM Zero Resort Sentul, Bogor"