Pertolongan Pertama Pada Luka Memar
Tepat di awal tahun 2012 lalu, saya terjatuh dari motor dan parahnya lagi, paha sebelah kanan saya ketiban body motor. Akibatnya, saya merasakan sakit yang luar biasa. Awalnya saya pikir tulang paha saya retak atau patah, tapi ternyata hanya luka memar, karena saya masih dapat menggerakkan kaki saya, walau terasa sakit.
Tidak sedikit yang menyarankan untuk segera dibawa ke
ahli patah tulang yang sudah ngetop sejagad, yakni Haji Naim. Tapi saya menolak
dengan alasan akan sakit luar biasa dalam proses penyembuhannya, lagian ini
juga bukan patah tulang kok, cuma luka memar saja.
Ceritanya, pagi itu saya mengeluarkan motor dari dalam
warnet. Memang malam tahun baru saat itu habis diguyur hujan, makanya jalanan agak
licin, ditambah lagi dengan kondisi teras warnet yang menurun. Hal ini cukup
menyulitkan bagi saya untuk mengeluarkan motor.
Lokasi jatuhnya motor di depan teras warnet yang licin dan menurun.
Begitu saya naik untuk menurunkan motor, karena kondisi
jalanan licin, tiba-tiba motor pun oleng dan saya kehilangan keseimbangan, lalu
jatuh ke arah kanan. Paha saya pun tertimpa body motor.
Kaca spion motor saya pecah dan bengkok.
Kaki sebelah kanan terasa ‘nyut-nyutan’. Untuk berjalan
pun sulit, apalagi dilipat saat duduk. Saya pun dibopong berjalan ke belakang
warnet untuk meluruskan kaki.
Saya langsung teringat, pertolongan pertama pada luka memar atau bengkak, sebaiknya langsung dikompres dengan menggunakan es. Saya
pun meminta istri saya untuk membuat kompres sederhana dari es batu yang dibalut
dengan kain. Lalu paha yang bengkak pun dikompres selama 10-15 menit.
Paha semakin bengkak dan terlihat gumpalan berwarna merah gelap yang jika ditekan terasa sakit.
Saya disarankan terapis saya untuk memberikan ramuan yang terbuat dari daun (saya lupa namanya) dan ditempel pada luka memar.
Fungsi es akan mendinginkan pembuluh darah pada area
yang memar atau bengkak. Dengan cara seperti ini, akan meminimalisir banyaknya
darah yang keluar ke jaringan di sekitar pembuluh, sehingga luka memar tidak
semakin parah, karena luka memar disebabkan pecahnya pembuluh darah.
Ingat ya guys, hanya untuk meminimalisir, bukan untuk
menghilangkan.
Selain mengompres dengan menggunakan es, ternyata ada
beberapa cara yang sebaiknya Anda lakukan sebagai pertolongan pertama pada luka memar
atau bengkak :
1. Balut
Untuk
mencegah agar luka memar tidak bertambah parah, segera balut dengan menggunakan
perban elastis pada lengan atau kaki yang terluka. Balutan akan mencegah
pembuluh darah yang bocor.
2. Kompres
dengan air hangat
Cobalah
untuk mengompres luka memar dengan kompres air hangat, setelah sekitar satu
hari mengkompres luka memar dengan es atau air dingin. Suhu panas akan membuat
sirkulasi darah menjadi lebih baik, serta bermanfaat mencegah terjadinya
pembekuan darah pada area luka memar. Anda dapat menggunakan kain khusus maupun
kantung untuk kompres. Letakkan kantung yang sudah diisi air panas, dan kompres
pada bagian yang memar.
3. Gunakan
seledri
Para
ahli mengatakan, bahwa seledri dapat membantu mengurangi rasa nyeri, mengurangi
peradangan atau inflamasi serta membantu menyembuhkan memar lebih cepat. Ambil
satu genggam seledri segar, hancurkan dan letakkan di atas luka memar, lalu
balut dengan menggunakan perban.
4. Cegah
dengan mengonsumsi vitamin C
Jika
Anda terkena luka memar atau sering mengalami luka memar, besar kemungkinan Anda
kekurangan vitamin C. Segera cukupi kebutuhan vitamin C dengan mengonsumsi
sumber makanan alami, karena hal ini bermanfaat untuk memperkuat dinding
pembuluh darah, sehingga meminimalisir pembentukan memar.
Untuk dapat sembuh total dan dapat berjalan normal kembali (tidak berjalan pincang), saya membutuhkan waktu sekitar 4-6 bulan. Selama itu pula, saya pun melakukan terapi pijat secara rutin. saya pun rutin 'berlatih' berjalan, agar otot tidak terlalu kaku.
Saya sempat memeriksakan kondisi kesehatan saya ke dokter umum, sekaligus berkonsultasi mengenai luka memar di paha saya. Dokter meyakinkan saya, jika kaki saya hanya mengalami luka pada bagian otot saja, bukan patah tulang, seperti yang saya khawatirkan sebelumnya. Sementara, untuk kasus patah tulang, maka bagian yang terluka tidak dapat digerakkan sama sekali. Selain itu, tidak ada makanan yang harus dipantang, semuanya boleh, dan saya pun diberikan vitamin serta antibiotik.
Nah demikian artikel tentang pertolongan pertama pada luka memar yang saya tulis dari pengalaman pribadi saya. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Referensi :
Pengalaman Pribadi
Health.kompas.com
Posting Komentar untuk "Pertolongan Pertama Pada Luka Memar"