Libur di Rumah? Nonton Warkop DKI Saja

Hari libur adalah waktu yang paling tepat untuk refreshing dan bersantai. Termasuk saya. Setiap libur kerja, saya melakukan beberapa hobi yang dapat menghilangkan rasa jenuh, seperti negblog, beresin rumah, jalan-jalan maupun nonton film. 

Beberapa hari belakangan ini, setelah selesai ngeblog di hari libur, saya lanjutin nonton film. Kebetulan banget tidak ada acara jalan-jalan keluar, yah jadinya cuma santai saja sambil nonton film di rumah. Baca juga artikel : Tips Liburan Asyik di Rumah

Satu per satu koleksi film saya buka. Mulai dari film action, horror maupun komedi. Sampai akhirnya saya nemuin DVD film Warkop di tumpukan koleksi film. Ah cocok nih kalau libur gini santai di rumah sambil nonton film. 

Baca juga artikel : 8 Manfaat Film Barat yang Perlu Diketahui

Film Warkop biasa diputar pada saat musim liburan tiba (biasanya Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru dan Liburan Sekolah) di beberapa stasiun televisi. Hal ini tidaklah mengherankan, mengingat film Warkop sarat akan komedi ringan yang disajikan oleh Trio Warkop DKI. Meskipun sudah diputar ulang beberapa kali, tetap saja tidak bosan untuk ditonton. 

Baca juga artikel : Nostalgia Dengan Film-Film Tahun 1990-an

SEJARAH WARKOP DKI 

Pada awalnya sih, Warkop DKI namanya Warkop Prambors loh. Karena memang para personilnya mengisi acara Obrolan Santai di Warung Kopi yang digarap Temmy Lesanpura, kepala Bagian Progamming Radio Prambors. Acara ini diisi oleh Warkop Prambors, yakni Nanu (Nanu Mulyono), Rudy (Rudy Badil), Dono (Wahjoe Sardono), Kasino (Kasino Hadiwibowo) dan Indro (Indrodjojo Kusumonegoro).

Nanu, Rudy, Dono dan Kasino merupakan mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI), sedangkan Indro kuliah di Universitas Pancasila, Jakarta. 

Namun setelah Nanu Mulyono mengundurkan diri, grup lawak ini masih berjalan seperti biasa. Tapi karena tidak mau terbentur masalah royalty, karena mereka harus membayar nama sama pemilik Radio Prambors, akhirnya namanya pun dirubah menjadi Warkop DKI (Dono-Kasino-Indro). DKI ini sih plesetan dari singkatan Daerah Khusus Ibukota.

Yang menarik dari Warkop ini adalah keseriusan dari mereka dalam merekrut staf yang tugasnya membantu mereka dalam mencari bahan lawakan. Dan taukah kamu siapa staf tersebut? Dia adalah Tubagus Dedi Gumelar alias Miing Bagito, pentolan grup lawak Bagito (Bagi Roto).

Hal ini dilakuin agar karir di dunia lawak dan proses belajar sama-sama berjalan dengan baik, karena sebagian besar anggota Warkop adalah mahasiswa dimana mereka ini sadar banget betapa perlunya sebuah profesionalitas dan pengembangan diri di dalam kelompok mereka.

Nah karena kesuksesan para personil Trio Warkop dalam menyajikan lawakannya yang khas, maka di bulan September 2016 ini dirilis sebuah film untuk mengenang koleksi film-film lawas dari Warkop. Yakni film “Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss!”. 

Sudah dulu ya guys, saya mau ngelanjutin nonton filmnya nih, mumpung libur, hehehe…

JANGKRIK BOSS!!

Referensi : Wikipedia.com