Cara Mengambil dan Mengirim Uang Melalui Kantor Pos
Beberapa hari yang lalu, saudara sepupu istri saya yang sedang tugas di Bandung, berencana akan mengirimkan uang ke istri saya di Depok. Ndilalahnya saudara sepupu istri saya ini, belum punya rekening bank sampai detik ini. Selama ini dia hanya mengandalkan Western Union dan Kantor Pos sebagai jasa pengiriman uang lintas kota.
Alasannya sih ribet kalau urusan membuka rekening bank, jadi harus ada yang mendampingi dia kalau mau buka rekening, sementara kalau buka rekening di Jakarta, KTP-nya juga harus KTP DKI, sedangkan KTP dia masih aseli dari Tegal.
Saya lebih memilih mengambil kiriman uangnya melalui Kantor Pos karena lokasinya mudah dijangkau dan juga banyak tersebar di mana-mana. Berbeda dengan Western Union yang masih sedikit lokasinya. Meskipun sekarang sudah banyak tersedia di salah satu minimarket (In****et), tapi saya tidak mau lagi mengambil uang kiriman dari Western Union di In****et, karena sering bermasalah. Baca saja artikel saya : Pengalaman Mengambil Uang Western Union di Indomaret
Untuk melengkapi syarat dalam pengiriman uang melalui Kantor Pos (atau disebut juga Weselpos Instan), kamu harus mengisi alamat si penerima (sesuai yang tertulis di KTP si penerima) dan jumlah nominal uang yang akan dikirimkan pada form yang sudah disediakan.
Setelah itu, petugas akan memberikan kode NTP (Nomor Transaksi Pusat) dan nomor PIN. Kedua kode nomor penting ini nantinya akan digunakan sebagai tanda bukti pada saat kita akan melakukan pengambilan uang di Kantor Pos. Jadi harap simpan baik-baik ya guys. Karena sifatnya rahasia, maka kode NTP dan nomor PIN ini hanya boleh diketahui oleh si pengirim dan si penerima saja loh. Orang lain tidak boleh, apalagi mantan!!
Dan berikut ini adalah syarat-syarat untuk mengambil uang melalui Kantor Pos :
1. Siapkan fotocopy KTP 1 lembar dan juga siapkan KTP aselinya sewaktu akan mengambil uang, karena petugas akan menanyakan identitas diri berupa KTP.
2. Cocokkan kode NTP dan nomor PIN dengan petugas Pos.
3. Tidak ada biaya apapun sewaktu mengambil kiriman uang.
4. Petugas akan memberikan tanda bukti atau resi bayar weselpos instan.
5. Dan uang pun sudah dapat diambil. HOREEE…
Yang perlu kamu ketahui seputar Weselpos Instan :
1. Program Weselpos Instan mulai diluncurkan pada tahun 2009.
2. Pada form yang sudah disediakan petugas, si pengirim harus menuliskan alamat si penerima sesuai dengan alamat yang tertera di KTP si penerima.
3. Si penerima dapat mengambil uangnya di Kantor Pos mana saja, tinggal tunjukkin KTP saja.
4. Proses pengiriman uang sangat cepat, mirip transfer antar bank.
5. Biaya akan dibebankan kepada si pengirim.
- Pengiriman uang sebesar Rp. 200.000 dikenakan biaya Rp. 15.000.
- Pengiriman uang sebesar Rp. 200.001 – Rp. 5 juta dikenakan biaya Rp. 27.000.
- Pengiriman uang sebesar Rp. 5.000.001 – Rp. 10 juta dikenakan biaya Rp. 30.000.
- Pengiriman uang sebesar Rp. 10.000.001 – Rp. 20 juta dikenakan biaya Rp. 35.000.
6. Tidak ada jumlah minimal pengiriman, namun jumlah maksimal pengiriman melalui Weselpos Instan hanya sebesar Rp. 20 juta.
Bagaimana, mudah kan cara mengambil dan mengirim uang melalui Kantor Pos?!. Cara ini dilakukan jika memang kalian masih belum punya rekening bank maupun ATM.
Semoga bermanfaat.
@Kusmana : Coba bisa ditanyakan ke petugasnya mas, karena setiap outlet punya peraturan sendiri
BalasHapusnice share!
BalasHapusAku kerap ngambil honor nulis di kantor pos. Memang simpel.
BalasHapus@Aorlin : Nica comment!
BalasHapus@Agustina Purwantini : Wow, honor nulis . Honor saya diambil di mana yak?
BalasHapus