Ketahui Beberapa Gejala Alergi Karena Susu Anak Murah

Memilih susu formula untuk anak itu bisa dibilang susah-susah gampang loh. Apalagi untuk anak yang masih usia balita. Reaksi yang timbul dan dirasakan oleh si anak ketika kali pertama mengonsumsi susu formula pun berbeda-beda, tergantung dari sistem imun tubuh si anak itu sendiri. Ada yang langsung bereaksi dengan ditandai tingginya intensitas buang air besar (mencret) serta feses yang lebih cair dan bahkan ada yang sampai mengalami alergi karena susu tersebut.

Untuk kasus alergi terhadap susu yang dialami si anak, memiliki tanda serta gejala yang berbeda-beda setelah beberapa lama mengonsumsi susu.

Gejala alergi susu yang timbul setelah sesaat mengonsumsi susu antara lain :

1. Muntah

2. Terdapat bintik merah disertai rasa gatal pada kulit si anak

3. Nafas terasa sesak

Selain gejala dalam jangka waktu singkat, ada juga beberapa gejala yang timbul dalam waktu yang cukup lama, antara lain :

1. Ruam kulit yang terasa gatal, biasanya sering timbul di sekitar mulut

2. Mata dan hidung berair

3. Terjadi kram pada perut

4. Timbul batuk disertai sesak nafas

5. Feses lebih cair dari biasanya

6. Diare

7. Kolik (suatu keadaan dimana kondisi bayi dalam keadaan sehat, namun seringkali menangis secara berlebihan)

Penyebab Alergi Susu

Tidak berfungsinya sistem imun tubuh menjadi penyebab utama alergi terhadap susu. Sistem imun tubuh akan memberi sinyal bahaya terhadap protein susu. Hal ini akan memicu produksi antibodi immunoglobulin E (Ig E) untuk menetralisir protein yang dianggap sebagai alergen (zat asing non parasit yang dapat menyebabkan reaksi kekebalan tertentu dalam tubuh ketika masuk ke dalam tubuh).

Selanjutnya, ketika Anda mengalami kontak dengan protein tersebut, maka antibodi immunoglobuluin E (Ig E) ini akan mengirimkan sinyal kepada sistem imun tubuh untuk melepaskan histamin dan zat kimia lainnya. Histamin ini akan mengambil peranan yang lebih dominan terhadap reaksi alergi, antara lain mata gatal, tenggorokan kering, ruam, bintik merah yang terasa gatal, hidung berair, mual, diare, sesak napas dan anaphylaxis (reaksi alergi yang menyerang lebih dari satu fungsi organ tubuh yang dapat menyebabkan kematian).

Bagi mereka yang memiliki alergi terhadap susu sapi, juga memiliki alergi yang sama terhadap susu domba, kambing dan susu kedelai.

Mengenal Perbedaan Alergi Dengan Ketidakmampuan Mencerna Susu

Selain alergi karena susu, ada juga kondisi dimana anak seringkali mengalami yang namanya ketidakmampuan/ketidaktoleran dalam mencerna susu yang ditandai dengan gejala seperti perut kembung atau diare setelah mengonsumsi susu atau produk olahan makanan yang mengandung susu.

Biasanya kasus ini menyerang anak-anak usia balita yang baru kali pertama mengonsumsi susu formula, mengingat kondisi pencernaan anak belum kebal bereaksi terhadap susu.

Satu hal yang perlu Anda ketahui adalah cara penanganannya berbeda dengan kasus alergi terhadap susu. Seiring bertambahnya usia si anak, maka sistem pencernaan akan semakin matang dan tubuh juga akan lebih kebal atau siap bereaksi terhadap susu.

Memilih Susu Terbaik Demi Tumbuh Kembang Anak Agar Lebih Baik

Memberikan susu terbaik bagi anak merupakan salah satu langkah penting yang harus dilakukan oleh para orang tua agar anak dapat tumbuh menjadi lebih sehat dan cerdas.

Selain itu, susu dengan merk terbaik diharapkan mampu mengurangi gejala alergi seperti yang sudah disebutkan di atas, karena kandungan nilai gizi serta nutrisi yang terdapat di dalamnya memiliki komposisi yang baik dan seimbang bagi kebutuhan tumbuh kembang anak.

Tentu saja kita semua menginginkan agar anak dapat tumbuh dengan sehat dan juga cerdas bukan?! Untuk itu hindarilah mengonsumsi susu anak murah yang memiliki nilai gizi serta nutrisi yang rendah dan segeralah beralih untuk memberikan susu merk terbaik kepada buah hati Anda untuk mendapatkan gizi serta nutrisi yang tinggi agar tumbuh menjadi lebih sehat dan cerdas.

Semoga bermanfaat.