Gawat! Lebih Dari 190 Aplikasi di Google Play Store Terinfeksi Virus

Seorang pakar keamanan siber dari Dr. Web telah menemukan virus atau malware yang menginfeksi aplikasi di Google Play Store akhir bulan April lalu. Dan pihak Google sendiri merespon laporan itu belum lama ini.

Diperkirakan sedikitnya ada 190 aplikasi di Google Play Store yang sudah terjangkit malware dan sudah dihapus dari toko online itu oleh pihak Google, demikian seperti dilaporkan dari Dr. Web. Malware tersebut berhasil teridentifikasi sebagai Android.Clik.95.

Baca juga artikel : Terjerumus ke 'Dunia Lain' di Facebook? Begini Cara Mengatasinya

Dalam kurun waktu 6 jam saja, ketika pengguna memasang aplikasi yang sudah terinfeksi Android.Clik.95, maka malware itu akan memasang tautan tertentu di aplikasi browser smartphone. Setelah itu, maka otomatis akan muncul jendela pop-up yang menampilkan pengumuman (warning) bila sistem atau baterai pengguna bermasalah.

Sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut, maka pengguna disarankan untuk memasang aplikasi lainnya. Sebenarnya hal ini merupakan akal-akalan dari penjahat siber tersebut, karena pengumuman atau warning tersebut tidak benar adanya. Dengan banyaknya aplikasi beru yang terinstal, maka mereka akan diuntungkan dari perjanjian iklan di aplikasi tadi.

Dalam kurun waktu 2 menit sekali, akan muncul pengumuman atau warning untuk download aplikasi oleh virus Android.Clik.95. Bahkan parahnya, virus Android Trojan bernama Android Banker yang terbilang lebih agresif, akan berpeluang untuk menginfeksi pengguna juga.

Jenis aplikasi e-book, aplikasi humor dan horoskop, disinyalir merupakan jenis aplikasi yang teridentifikasi terinfeksi oleh Android.Clik.95.

Semoga bermanfaat.