Habis Minum Kopi Malah Sakit Perut
Jauh sebelum ekstrak kulit manggis diproduksi, saya
memiliki masalah seputar asam lambung, atau biasa disebut juga sakit maag
(dispepsia). Untuk menghindari kambuhnya sakit maag, sebisa mungkin saya
berusaha untuk mengurangi mengonsumsi makanan pedas, asam, makanan yang
mengandung gas 3KG (kol, sawi, minuman bersoda) dan KOPI.
Khusus makanan pedas, asam dan bergas, memiliki tingkat
godaan yang terbilang cukup rendah, iman saya masih cukup kuat untuk mengurangi
makanan tersebut. Namun, khusus kopi, rasanya iman saya terlalu lemah dan mudah
sekali tergoda untuk menyeruputnya.
Karena godaan yang begitu tinggi, maka saya pun
sesekali mencoba menikmati secangkir kopi. Hasilnya sudah dapat ditebak,
mendadak perut saya terasa sakit, mual, perih di bagian ulu hati bahkan sampai
muntah. Hmmmm... kopi itu bagai dua sisi mata uang bagi si penderita sakit
maag, di satu sisi dapat menyebabkan naiknya asam lambung, sementara di sisi
yang lain godaan aroma kopi mampu meruntuhkan ‘iman’ si penderita sakit maag. Termasuk
saya.
Kenapa habis minum kopi malah sakit perut?
Seperti yang saya lansir dari laman klikdokter, kopi mengandung kafein yang
dapat meningkatkan aktivitas asam lambung. Nah asam lambung yang meningkat ini,
dapat menimbulkan keluhan seperti, nyeri pada perut (terutama di sekitar ulu
hati), mual, muntah, kembung dan rasa panas di tenggorokan. Kalau sudah begini,
sebaiknya dihindari deh, biar tidak bertambah parah.
Bila keluhan yang dirasa semakin parah, seperti nyeri
di dada, mulut terasa pahit/asam dan dada terasa panas, itu bukan maag biasa,
namun nama penyakitnya Refluks
Gastroesofageal. Penyebabnya adalah klep antara lambung dan kerongkongan
tidak berfungsi dengan baik, sehingga cairan pada lambung dapat dengan mudah naik
ke kerongkongan (esofagus).
Langkah saya agar tetap dapat menikmati kopi tanpa khawatir
maag kumat lagi, ya harus memperbaiki sakit maagnya dulu, yakni dengan cara merubah
pola hidup, seperti jangan telat makan (ini yang paling penting), hindari makanan
asam, pedas dan bergas serta hindari stress. Baca juga -> Mengatur Pola Makan yang Baik
Alhamdulillah, semenjak saya menerapkan pola hidup
diatas, sakit maag saya berangsur sembuh dan jarang kumat-kumat lagi. Kini saya
memberanikan diri untuk bereksperimen mencoba berbagai merk kopi yang beredar. Yah
meskipun masih ada sedikit rasa mules juga sih, tapi tidak separah seperti
dulu. Baca juga -> Nikmat Mules
Bagaimana dengan Anda, apakah ngiler kalau mencium
aroma kopi yang harum menggoda...?
Posting Komentar untuk "Habis Minum Kopi Malah Sakit Perut"