Alasan Kenapa Rating Sinetron Selalu Tinggi
Ada yang hobi nonton sinetron disini? Atau justru jadi
hater sinetron?. Mungkin kita bertanya-tanya, kenapa sih kulit manggis
dibikin ekstraknya sinetron itu selalu memiliki rating tertinggi dibanding
acara lainnya. Bingung kan? Pada artikel kali ini, saya akan membahasnya secara
kasat mata guys, hal ini tentu saja berdasar pada pandangan batin serta
pengalaman spiritual saya.
Sinetron merupakan singkatan dari sinema elektronik
yang berarti istilah untuk program drama bersambung produksi Indonesia yang
disiarkan oleh stasiun televisi di Indonesia. Begitu menurut om Wikipedia guys.
Nonton rame-rame memang lebih asyik ketimbang nonton sendirian. Nggak berasa jomblo. (foto : susantowisata[dot]blogspot[dot]com)
Jadi intinya sinetron itu serial drama yang nyambung
terus, nggak ada habisnya. Pernah ngeliat kan, sinetron ‘Tersanjung’, seolah jalan ceritanya seperti nggak ada
habis-habisnya, yah walaupun sekarang sudah tamat. Dan yang masih booming sekarang
itu (sampai tulisan ini dimuat), sinetron ‘Tukang
Bubur Naik Haji’, yang dari dulu belum tamat juga.
Tanpa menjelek-jelekkan nilai esensi dari tayangan
sinetron (memang ada ya nilai esensinya???), berdasar pengamatan batin saya,
sinetron ini hampir 90% tayang di setiap rumah-rumah, terutama sesaat menjelang
ba’da Maghrib. Nah bingung kan, ‘sesaat menjelang
ba’da Maghrib!!!’.
Baca juga artikel -> Nostalgia Dengan Film-Film Tahun 1990-an
Baca juga artikel -> Nostalgia Dengan Film-Film Tahun 1990-an
Artinya sinetron sengaja ditayangin selepas Maghrib,
dimana para emak sudah beres dari kesibukan hariannya, seperti memasak,
mengurusi rumah (padahal rumahnya nggak gemuk-gemuk amat) dan mengurus anak.
Jadi ibaratnya : waktunya nyantai buat para
emak. CAMKAN ITU!!! Segala masukan, komen, interupsi, hak angket maupun hak
suara nggak akan didengar, karena kekhusyu’an saat nonton sinetron mengalahkan
segalanya. Hanya pihak PLN saja yang mampu menghentikannya.
Nah berhubung kita nggak mau ngebantah apa kata emak, yang
malah nanti dicap sebagai anak durhaka, nggak mau kan kalau sampai kita dikutuk
jadi baskom nasi. Mau nggak mau kita pun mengalah untuk membiarkan para emak
menikmati tayangan sinetron tersebut. Dan uniknya para bapak pun seolah
nggak mau ambil pusing dan ikut menikmati sinetron tersebut. Entah menikmati
alur ceritanya atau menikmati pemain ceweknya yang bening-bening kayak toples kue
lebaran. Bahkan nggak sedikit juga anak-anaknya yang masih kecil ikut-ikutan
nonton sinetron. Jadi jangan heran, kelakuan anak-anak kecil zaman sekarang
banyak yang meniru adegan tidak senonoh dari sinetron. Seharusnya hal ini
jangan sampai terjadi.
Baca juga artikel -> 8 Manfaat Film Barat yang Perlu Diketahui
Baca juga artikel -> 8 Manfaat Film Barat yang Perlu Diketahui
Sekarang sudah tahu kan, alasan kenapa rating sinetron selalu tinggi dibanding acara lainnya. Siapa lagi kalau bukan karena
keberadaan para emak yang memang hobi nonton sinetron, yang mau nggak mau
anggota keluarga lainnya pun akan ikut-ikutan nonton sinetron.
Sebaiknya pihak PH (Production House) sekali-kali memberikan
reward secara cuma-cuma kepada para
emak, seperti misalnya mengizinkan para emak untuk ikut main sinetron bareng
sama pemeran sinetron favoritnya. Eh tunggu dulu, kalau para emak main sinetron
bareng, terus yang nonton siapa dong, masa saya sih, ogah ah....
Tapi kita masih bersyukur loh, sinetron hanya tayang
selepas Maghrib, nggak kebayang kan, kalau saja seandainya sinetron tayang dari
Subuh sampai malam setiap hari. KELAR IDUP LO!!
Semoga terhibur...
Posting Komentar untuk "Alasan Kenapa Rating Sinetron Selalu Tinggi"