Masihkah Ada Orang Jujur di Negeri Ini? Ini Jawabannya

Artikel ini saya tulis terkait peristiwa hilangnya dompet beserta isinya yang dialami oleh adik saya beberapa waktu yang lalu. Rasa kecewa sudah pasti dirasakan oleh adik saya begitu mengetahui dompet beserta isinya hilang begitu saja. Mirip dengan rasa yang hilang begitu saja terhadap sang mantan. HALAAH!!

Sebuah dompet khas wanita yang terdapat banyak sekali kantung itu, berisi surat-surat berharga seperti STNK, KTP, ATM BCA, SIM C dan sejumlah rupiah.

Setelah mencari kesana kemari, mirip lagu Ayu Ting Ting, si dompet pun tetap tidak dapat ditemukan. Akhirnya dengan tingkat kepasrahan yang tinggi, adik saya berniat untuk mengurus ulang dokumen berharga yang hilang tersebut. Dengan lebih dulu harus membuat surat laporan keterangan kehilangan dari kepolisian. Bagaimana caranya? Baca artikel -> Cara Membuat Surat Laporan Kehilangan dari Kepolisian

Surat kehilangan dari kepolisian pun sudah di tangan, sekarang tinggal mengurus ulang semua surat-surat tersebut. Baca juga -> Cara Membuat Akta Kelahiran di DKI Jakarta

Selang beberapa hari kemudian, ada telepon masuk dari seseorang ke hape adik saya, yang mengabarkan dompetnya sudah ketemu. Dompet pun dititipkan kepada Pak RT dalam kondisi tidak kurang suatu apapun juga, sesuai dengan alamat yang tertulis pada KTP. Nomor hape didapatkan dari selembar kuitansi yang masih tersimpan di dalam dompet. Wuiiih... Gara-gara ada nomor hape di selembar kuitansi, orang yang menemukan dompet dapat menghubungi adik saya. 

Syukur Alhamdulillah, masih rezeki adik saya. Mbatin kami di dalam hati. Di tengah-tengah krisis kejujuran yang sudah sangat sekarat di negeri ini, ternyata masih ada segelintir orang yang memiliki kejujuran yang patut diapresiasi. Saya tidak habis pikir, gimana ya seandainya itu dompet ditemukan oleh orang yang tidak jujur, habislah itu dompet sama isinya. 

Masihkah ada orang jujur di negeri ini? 

"yang pintar banyak, tapi yang jujur sedikit"

Picture taken from pinterest 

Karena seperti yang kita tahu, di negeri ini sangat mudah mencari orang yang pintar, tapi sangat sulit mencari orang yang jujur. Mendingan orang yang berpakaian lusuh tapi jujur, ketimbang orang yang berpakaian necis dan berdasi, tapi justru tidak jujur alias merampok uang rakyat! *eh.... Kenapa malah nyerempet ke koruptor ya...