Meskipun Mengeluh, Orang Indonesia Tetap Melakukan Kebiasaan Ini

Kehidupan masyarakat di negeri ini, seolah tidak ada habisnya untuk dibahas ke ranah publik. Mulai dari hobi, kehidupan sosial bahkan sampai pada kebiasaan-kebiasaannya yang bisa dibilang cukup unik.

Berbicara mengenai masalah kebiasaan, ternyata masyarakat Indonesia memiliki sederetan kebiasaan yang tetap saja dilakukan meskipun mengeluh sekalipun. Bahkan bisa dibilang bertolak belakang dengan situasi yang sebenarnya. Apa sajakah itu? Yuk simak selengkapnya di sini :

1. Mengeluh macet, tapi tetap saja naik mobil pribadi

Aneh memang. Kelakuan sebagian masyarakat di negeri ini. Setiap hari mengeluh macet dimana-mana, terutama di kota besar seperti Jakarta, bahkan sampai rela melayangkan komplain kepada Gubernur Ahok. Mengeluh macet, tapi tetap saja naik mobil pribadi, parahnya lagi, hampir setiap anggota keluarganya memiliki mobil, meskipun belum cukup umur, tetap saja dibelikan mobil pribadi. Dan lebih parahnya lagi, kemana-mana masing-masing membawa mobil pribadi, sampai menabrak orang lain pula. Ck.. ck.. ck.. Hmmmm, yang salah siapa dong????. Dealer, peraturan pemerintah atau individunya???. Masa sih harus selalu bertanya sama rumput yang bergoyang terus... 
Baca -> Tips Supaya Tidak Terlambat Bekerja Atau Sekolah

2. Mengeluh banjir, tapi buang sampah sembarangan terus

Kelakuan yang satu ini lebih parah lagi. Sudah tahu kali itu tempat untuk air mengalir begitu saja, tapi.. masih saja banyak masyarakat yang memiliki hobi membuang sampah ke kali. Dan hasil 'karya' masyarakat yang tidak mengerti arti disiplin itu, menyebabkan banjir yang dampaknya dirasakan orang banyak. Kalau sudah begini, yang disalahkan pasti pemerintah lagi. Kasian ya pemerintah disalahin terus, padahal yang ndablek buang sampah ke kali itu ya... ulah orang-orang yang masih terbelakang mental kedisiplinannya. 

3. Mengeluh internet lemot, tapi selalu beli paket yang murah

Paket internet murah selalu menjadi pilihan masyarakat untuk menikmati akses internet. Sesuai dengan kapasitas yang didapat, terkadang tidak sesuai dengan harapan. Pengennya sih internet lancar terus, tapi apa daya, karena membeli paket internet yang murah meriah, mau tidak mau, kuotanya pun terbatas. Baca -> Pake Kartu XL Bertahun-tahun

4. Mengeluh hukum dan peraturan lemah, tapi selalu mencari celah untuk melanggar

Lemahnya hukum di negeri ini, seringkali justru dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk melakukan pelanggaran. Karena seperti yang kita tahu, hukum di negeri ini bagaikan mata pisau, tumpul keatas dan TAJAM kebawah.

Masyarakat selalu mengeluh hukum di negeri ini ya seperti itu, LEMAH!!. Tapi masih saja ada sebagian masyarakat di negeri ini yang justru memanfaatkan celah lemahnya hukum, untuk melakukan pelanggaran. Ngeluh sih ngeluh, tapi lantas kenapa juga ikut-ikutan melanggar ya....

5. Mengeluh harga pada naik, tapi hobi belanja jalan terus

Saat  ini harga kebutuhan pokok selalu mengalami kenaikan yang justru membuat daya beli masyarakat mengalami penurunan, khususnya bagi yang terkendala dengan masalah ekonomi. Jangankan kebutuhan primer dan tersier, untuk memenuhi kebutuhan primer (utama) saja harus berusaha keras. Namun di tengah kondisi ekonomi yang carut marut seperti ini, ada saja kelakuan masyarakat yang meskipun tetap mengeluh dengan tingginya harga kebutuhan yang selalu naik, tapi tetap saja hobi belanja jalan teruuuus... Fakta atau mitos? Hehehe... 

Hmmm agak aneh memang, di satu sisi mengeluh, tapi di sisi yang lain hasrat belanja tidak terbendung. Ini sih namanya kebutuhan dikalahkan oleh keinginan.

Semoga bermanfaat.