Si Tukang Pulsa yang Salah Pilih Server
Keberadaan tukang pulsa elektrik, sedikit banyak memiliki peran penting bagi orang-orang di sekitarnya. Kalau diibaratkan, maka tukang pulsa elektrik bagai sebuah oase di tengah-tengah gurun yang tandus dan kering kerontang. Hal ini memang tidak berlebihan, mengingat peranan pulsa pada masa kekinian, begitu penting, bahkan dianggap sangat penting bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang selalu menginginkan agar tetap terhubung dengan orang-orang, baik di dunia maya (baca : internet) maupun dunia nyata.
Maka tidak heran juga sih, banyak orang yang memanfaatkan situasi tersebut untuk nyambi sebagai tukang pulsa elektrik dadakan di lingkungan tempat tinggalnya. Mengingat keuntungan yang didapat terbilang lumayan, cara mainnya pun terbilang cukup mudah.
Tanpa perlu membuka sebuah etalase layaknya counter pulsa pro yang semakin menjamur, setidaknya tukang pulsa elektrik memiliki prinsip sederhana : "menjangkau orang-orang sekitar" atau kalau saya boleh meminjam istilah para ekonom : "strategi jemput bola". Siapa yang membutuhkan pulsa, maka dia siap melayaninya kapan saja. Cukup pesan pulsa melalui SMS atau chatting, pulsa pun akan dikirim dengan senang hati sambil diiringi senyum sumringah.
Berangkat dari permasalahan tersebut, saya pun pernah ikut-ikutan menjadi tukang pulsa elektrik dadakan dengan modal awal yang terbilang cukup kecil, karena masih dalam tahap uji coba.
Pada awal menjalankan bisnis ini, masih banyak teman-teman yang belum mengetahui kalau saya ini pengusaha pulsa elektrik. Sebut saja seperti itu.
Lantas promosi dari mulut ke mulut pun saya lakukan. Dan hasilnya semakin hari semakin banyak saja teman (satu kantor), tetangga maupun saudara yang membeli pulsa dari saya.
Meskipun di lingkungan tempat tinggal saya sudah ada beberapa orang yang menjalankan bisnis ini, tapi tidak menyurutkan langkah saya untuk tetap berjualan pulsa . Toh namanya rezeki sudah ada yang mengatur, kita kan hanya berusaha dengan tetap berbisnis secara sportif.
Karena banyaknya yang membeli pulsa dari saya, terkadang saldo cepat habis. Belum ada satu minggu isi saldo, saldo pun cukup laku terjual. Selain itu, ketika saya kehabisan pulsa, maka dengan dalih kepepet dan darurat, mau tidak mau saya pakai dulu saldo pulsa tersebut, hehehe...
Karena banyaknya yang membeli pulsa dari saya, terkadang saldo cepat habis. Belum ada satu minggu isi saldo, saldo pun cukup laku terjual. Selain itu, ketika saya kehabisan pulsa, maka dengan dalih kepepet dan darurat, mau tidak mau saya pakai dulu saldo pulsa tersebut, hehehe...
Kebetulan di lingkungan tempat kerja saya, sejauh ini hanya saya saja yang berjualan pulsa elektrik. Tingkat pemakaian pulsa teman-teman saya, bisa dibilang diatas rata-rata, artinya selain pemakaian pulsa untuk paket internet, mereka juga membeli pulsa untuk paket telepon maupun sms. Bahkan, ada beberapa sanak saudara maupun kenalan dari teman saya itu yang juga memesan pulsa melalui saya.
Namun pada praktiknya, menjalankan bisnis pulsa elektrik bukan berarti tidak pernah menemui kendala loh. Ibaratnya perjuangan seorang jomblo untuk mendapatkan pujaannya pun pasti pernah menemui kendala.
Namun pada praktiknya, menjalankan bisnis pulsa elektrik bukan berarti tidak pernah menemui kendala loh. Ibaratnya perjuangan seorang jomblo untuk mendapatkan pujaannya pun pasti pernah menemui kendala.
Terkadang ada saja permasalahan bagi tukang pulsa, seperti pembayaran pulsa yang terkadang di-pending (baca : diutangin) maupun lambatnya pulsa yang terkirim (masalah jaringan) menjadi problem yang mungkin saja banyak ditemui. Tidak percaya?? Coba saja tanyakan sama tukang pulsa yang lainnya. :).
Permasalahan yang pertama tidak terlalu mempengaruhi bisnis jualan pulsa tersebut, asalkan ada dana cadangan, namun permasalahan yang kedua (jaringan) yang sangat mempengaruhi bisnis jualan pulsa elektrik. Bagaimana bisnis mau berjalan lancar, lah wong jaringannya saja bermasalah terus.
Karena masalah tersebut selalu saja terulang, saya pun sempat beberapa kali melayangkan komplain, namun pada praktiknya permasalahan jaringan tersebut kerap kali terjadi lagi di kemudian hari. Wah rugi Bandar ini, saya harus mencari server baru lagi nih, pikir saya waktu itu.
Meskipun keuntungan yang didapat terbilang lumayan, namun karena berbagai alasan di lapangan, akhirnya saya memutuskan untuk berhenti jualan pulsa lagi, meskipun masih banyak teman yang bertanya-tanya.
Karena masalah tersebut selalu saja terulang, saya pun sempat beberapa kali melayangkan komplain, namun pada praktiknya permasalahan jaringan tersebut kerap kali terjadi lagi di kemudian hari. Wah rugi Bandar ini, saya harus mencari server baru lagi nih, pikir saya waktu itu.
Meskipun keuntungan yang didapat terbilang lumayan, namun karena berbagai alasan di lapangan, akhirnya saya memutuskan untuk berhenti jualan pulsa lagi, meskipun masih banyak teman yang bertanya-tanya.
-------
Belajar dari pengalaman sederhana saya, sedikit saran dari saya, bagi Anda yang berniat untuk berkecimpung di dalam bisnis pulsa elektrik, pilihlah server pulsa yang kredibel dan memiliki pengalaman yang sangat matang di bidangnya. Cermat dalam memilih server sebelum membuka usaha berjualan pulsa, menjadi sebuah kewajiban agar kedepannya tidak menemui kendala yang akan mengganggu jalannya bisnis Anda nanti.
Ketika Anda salah memilih server yang sering bermasalah, tentu akan berdampak pada bisnis yang Anda jalani, lama-kelamaan konsumen pun akan berpaling dan memilih tukang pulsa yang lain.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Si Tukang Pulsa yang Salah Pilih Server"