Apa Itu Voucher MAP

Pada acara jalan-jalan ke Jungle Land kemarin, kantor tempat saya bekerja, berbaik hati dengan memberikan ratusan lucky draw untuk seluruh karyawannya. Event ini kerap kali selalu dinantikan oleh para karyawan setiap tahunnya, tidak terkecuali saya sendiri. Bahkan kehadirannya mampu mengalahkan kepopuleran sinetron fenomenal : Tukang Bubur Naik Naga.

Pengundian lucky draw dilakukan pada hari Selasa, 15 September 2015 bertempat di kantin karyawan. Pengundian pun tidak diliput media cetak maupun elektronik manapun dan juga tidak perlu dihadiri oleh para anggota dewan. Cukup para karyawan saja. Kami masih cukup mandiri.

Hadiah yang ditawarkan pun cukup menggoda dan menggiurkan serta membuat iler menetes berceceran. Bagaimana tidak, hadiah utamanya saja satu unit sepeda motor, lalu ada satu unit sepeda, mesin cuci, TV layar datar, hape Samsung, power ranger bank, jam tangan, DVD player, setrika, voucher belanja dan lain sebagainya.

Banyak dari kami yang menaruh harapan untuk membawa pulang hadiah utama sepeda motor tersebut. Kalau saya sih minimal sepedanya saja, kan bisa naik sepeda sambil keliling jalur Gaza.

Benar kata orang banyak, kalau sudah rezeki, tidak akan kemana. Harapan tinggallah harapan, saya kurang beruntung untuk mendapatkan undian motor maupun sepeda tersebut. Ternyata rezeki saya bukan di sepeda motor maupun sepeda. Tapi Tuhan memang Maha Adil, saya mendapatkan voucher MAP (dibaca em a pe) sebesar Rp. 100.000. Alhamdulillah rezeki bapak sholeh.

 Voucher MAP dengan nilai nominal Rp. 100.000

Daftar ritel penukaran voucher MAP tertera di bagian belakang voucher

Mungkin banyak yang belum tahu apa itu voucher MAP? Voucher ini diterbitkan oleh perusahaan besar PT. Mitra Adiperkasa Tbk. atau disingkat MAP. Voucher MAP ini diterima di lebih dari 1600 ritel di seluruh Indonesia, mulai dari Departement Store, Fashion, Fashion Footwear Active (Sports, Golf & Leisure), Kids, Food & Beverage, Supermarket, Travel & Luggage, Beauty & Health, Home, Bookstore, Watches & Accessories dan lain sebagainya.

Berikut adalah rinciannya :

Berbeda dengan bubur ayam Haji Sulam yang bisa kadaluarsa, voucher MAP ini tidak ada Expired Date alias tidak ada tanggal kadaluarsanya. Memiliki kemiripan dengan buku nikah yang tidak ada tanggal kadaluarsanya. Voucher MAP ini bisa dipakai sampai kapan pun. Terserah sampeyan pokoknya.

Berhubung anak saya, Nabil, sangat menyukai Pizza, maka sebagai pribadi yang mudah terenyuh, saya pun menukarkan voucher tersebut ke salah satu outlet pizza yang tertulis di voucher. Voucher tersebut nilainya sama seperti uang, namun tidak bisa diuangkan loh ya. Tidak perlu membuat reservasi untuk menukarkan voucher tersebut, cukup datang langsung ke outlet sambil menunjukkan vouchernya.

Sudah paham kan, apa itu voucher MAP. Biasanya voucher ini diberikan sebagai bentuk hadiah, baik itu hadiah ulang tahun, ulang tahun pernikahan, hadiah untuk Ibu atau Bapak, reward staff, staff day/company anniversary, hadiah kompetisi blog, calon Ibu mertua (buat belanja), hadiah kompetisi lainnya, orang-orang terdekat (kecuali mantan!) dan lain sebagainya. Dengan nilai nominal Rp. 50.000 dan Rp. 100.000.

Supaya menyandang predikat sebagai pemuda kekinian yang romantis dan anti mainstream, sampeyan pun dapat mencoba sebuah terobosan terbaru untuk menghadiahi calon mertua dengan memberikan voucher MAP ini sewaktu ngapel malam Minggu. Yah siapa tahu saja hati sang CAMER bisa bertambah luluh lantak dan melting.