Berburu Kuliner di Taman Kuliner Cirendeu (TKC)
Pagi hari (Jum'at, 26/06/2015), niat hati mau ke warnet di deket rumah, karena ada keperluan urusan blog. Berhubung laptop dipake sama anak saya, warnet pun jadi pelampiasan nafsu browsing saya pagi itu. Unfortunately (sayangnya), warnet ini ternyata tutup. Alhasil saya pun nggak jadi untuk update lewat warnet.
Warnet ini memang berada di dalam komplek Taman Kuliner Cirendeu (TKC). Selain warnet dan tempat kuliner, di TKC ini ada juga butik pakaian, pangkas rambut ber-AC, terapi batu giok dan toko buku. Benar-benar komplit deh. TKC memiliki konsep open nature, alias tempat yang terbuka. Karena selain di tempat yang beratap, Anda juga dapat menikmati kuliner di tempat yang terbuka nan asri.
Ruang terbuka yang cukup asri
Selain warnet, ada juga pangkas rambut, terapi giok dan juga butik
Untuk kulinernya sendiri beragam. Mulai dari nasi goreng, mie goreng, bakmi ayam, kwetiau, sate Maranggi, makanan jepang, seafood, berbagai jenis soto, bubur ayam, nasi uduk pecel ayam/lele, ikan bakar dan lain sebagainya. Jadi Anda nggak perlu bingung mau makan apa, karena banyak banget pilihan makanannya. Untuk urusan harga, sangat terjangkau. Kalau boleh dibilang harga sangat worth it lah sesuai dengan tempat yang nyaman, adem dan bebas pengamen. Untuk nasi gorengnya sendiri mulai dari harga Rp. 15.000/porsi. Dan rasanya pun lezat-lezat.
Musholla di bagian belakang, lengkap dengan kain sarung dan mukena
Tampak bagian depan berbagai jajanan, seperti panada, ayam goreng, gorengan, ketoprak, cilok dan sop buah
Seperti tempat-tempat kuliner lainnya, setiap hari Jum'at dan Sabtu selalu ramai dikunjungi. Pun begitu juga di TKC ini, karena pada hari-hari tersebut ada live music yang menemani makan malam para pengunjung.
Nah waktu pagi hari itu, saya ambil gambar dari beberapa sudut TKC. Karena belum ada pengunjung yang datang, akhirnya saya jepret sana sini ngambil gambar. Ada sebagian ruko yang masih dalam tahap pembangunan.
Pintu masuk utama Taman Kuliner Cirendeu
Parkir motornya adem
Lingkungan yang adem dan asri
Suasana malam hari di Taman Kuliner Cirendeu
Saya dan istri pun sering menyempatkan untuk makan malam maupun hanya jajan di TKC ini. Soalnya jaraknya sangat deket dari rumah, jalan kaki juga cuma 15 menit.
Posting Komentar untuk "Berburu Kuliner di Taman Kuliner Cirendeu (TKC)"